Kesempatan Kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel ihwal Sudut Pandang Berikut Penjelasannya:
Pengertian Sudut Pandang Adalah
Sudut pandang ialah persepsi seorang penulis dalam menggambarkan suatu cerita, jadi dongeng itu lebih hidup serta tersampaikan dengan baik pada pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, sudut pandang adalah cara penulis memandang atau menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
Sudut pandang atau point of view adalah suatu teknik bercerita yang hendak membuat ‘rasa’ yang beda pada alur serta cara penyampaian dongeng. Dengan sudut pandang, penulis seperti mampu menjadi pelaku utama yang menjadi orang lain dalam dongeng itu.
Jenis-jenis Sudut Pandang Dan Contohnya
1. Sudut Pandang Orang Pertama
- Sudut Pandang Orang Pertama (Tokoh Utama)
Sesuai pada namanya sudut pandang orang pertama (tokoh utama) yang mana si penulis seakan akan terbawa dalam cerita itu dengan selaku tokoh utama atau tokoh sentral pada kisah tersebut (first person central). Semua hal yang berafiliasi dengan fikiran, perasaan, tingkah laku, serta peristiwa yang tokoh “saya” kerjakan akan digambarkan pada kisah itu.
Contoh sudut pandang orang pertama tokoh utama:
Saya sedang memperhatikan lemari jam yang bangun kaku di pojok ruangan. Ukiran jati bertuliskan huruf Sanserkerta menjadi saksi bisu kelahiranku. Ditempat ini, 20 tahun lalu saya dilahirkan…….dst .
- Sudut Pandang Orang Pertama (Tokoh Sampingan)
Pada teknik tersebut, tokoh “aku” hadir tidak dalam peran utama, melainkan menjadi peran penunjang atau tokoh pemanis (first personal peripheral). Kehadiran tokoh “saya” dalam cerita berfungsi guna menggambarkan penjelasan perihal dongeng kepada pembaca.
Sedangkan tokoh utama, dibiarkan guna menceritakan dirinya sendiri lengkap dengan dinamika yang terjadi. Dengan kata lain, tokoh “saya” pada teknik tersebut cuma sebagai saksi dari rangkaian kejadian yang dialami oleh tokoh utama.
Contoh sudut pandang orang pertama tokoh sampingan:
Brak!!! Sekali lagi saya dibentuk terkejut dengan bunyi pintu dari samping kamarku. Udin pergi tergesa-gesa sambil lari tunggang langgang. Sepertinya ia terlambat kuliah lagi. Udin yaitu pemuda yang baik, beliau ramah dengan siapa pun. Tidak heran bila banyak orang bahagia padanya.
2. Sudut Pandang Orang Ketiga
- Sudut Pandang Orang Ketiga (Serba Tahu)
Pada sudut pandang orang ketiga serba tahu, penulis akan menceritakan apa saja berhubungan tokoh utama. Dia seakan tahu benar mengenai susila, anggapan, perasaan, kejadian, serta latar belakang yang mendalangi suatu insiden.
Dia mirip seorang yang mahatahu perihal tokoh yang sedang dia ceritakan. Selain memakai kata ganti “beliau” atau “beliau”, kata ganti yang biasa dipakai ialah nama dari si tokoh itu sendiri. Hal tersebut berlaku pula terhadap sudut pandang orang ketiga (pengamat).
Contoh sudut pandang orang ketiga serba tahu:
Sudah 6 bulan ini Joko menggeluti pada dunia tarik bunyi. Ayah dan ibunya tidak ada yang merestui jalur karier yang ia tekuni. Dia sampai beradu argumen dengan sang ayah yang memang mempunyai sopan santun keras. Keduanya sempat bersitegang hingga kesannya dipisahkan oleh sang ibu dengan derai air mata.
- Sudut Pandang Orang Ketiga (Pengamat)
Teknik tersebut hampir mirip pada teknik sudut pandang orang ketiga serba tahu, tetapi tidak semaha tahu teknik tersebut.Di sudut pandang orang ketiga penulis hanya menggambarkan pengetahuannya saja.
Pengetahuan tersebut didapat dari penangkapan pancaindra yang dipakai, baik dengan cara mengamati (melihat), mendengar, mengalami, serta mencicipi suatu insiden di dalam dongeng. Pengamatan pula mampu diperoleh dari hasil olah pikir si penulis mengenai tokoh “ia” yang sedang beliau ceritakan.
Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat:
Entah apa yang terjadi dengannya sebulan akhir-akhir ini. Pulang dari sekolah pribadi memperlihatkan muka masam. Belum lagi puasa bicara yang sudah dia kerjakan seminggu dewasa ini. Apa mungkin alasannya hubungan beliau dan temannya sedang renggang?
3. Sudut Pandang Campuran
Pada sudut pandang adonan, si penulis bisa memadukan antara sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Ada waktunya si penulis ‘masuk’ ke dalam dongeng (bukan sebagai tokoh utama) serta ada waktunya ia ada di luar dongeng menjadi orang yang serba tahu.
Selain sudut pandang gabungan. Ada pula sudut pandang orang kedua, sudut pandang orang pertama jamak,serta sudut pandang orang ketiga jamak. sudut pandang ketiga objektif dsb.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id perihal Sudut Pandang semoga bermanfaat