Gudang Informasi

√ Paragraf Narasi

√ Paragraf Narasi
√ Paragraf Narasi

Pada pembahasan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan artikel yang berjudul Paragraf Narasi, yuk disimak ulasannya dibawah ini :gambar Paragraf narasi




Pengertian Paragraf Narasi


Paragraf narasi merupakan sebuah bentuk dari paragraf yang mempunyai tujuan tertentu yakni untuk menghibur dengan cara menawarkan pengalaman estetis maupun fantasi-fantasi terhadap para pembacanya. Gagasan utama paragraf ini juga disampaikan dengan alur maupun urutan cerita yang jelas.


Paragraf narasi umumnya sering ditemukan dalam bentuk karya-karya sastra mirip novel, cerpen, roman, biografi, maupun juga autobiografi. Cerita yang hendak ditampilkan dalam paragraf narasi memiliki 2 jenis yang bisa dikelompokkan menurut sifat cerita di antaranya yaitu: Narasi fiksi, adalah dongeng yang diangkat menurut cerita nyata, atau juga Narasi non-fiksi, yakni dongeng yang ialah sebuah lembaran karangan-karangan yang berasal dari khayalan-imajinasi penulis tertetu.




Ciri-Ciri Karangan Narasi


Sebuah teks ini mampu dikatakan selaku suatu karangan narasi jika memenuhi ciri-ciri dibawah ini:



  1. Berbentuk dongeng tentang kejadian ataupun pengalaman penulis.

  2. Paragraf narasi menonjolkan faktor perbuatan ataupun agresi.

  3. Dirangkai dalam urutan waktu secara kronologis serta terang dimana bab orientation, klimaks serta resolution.

  4. Mempunyai bagian- unsur utama sepert tokoh, latar, pertentangan serta sudut pandang pengarang.

  5. Umumnya ada tidak mengecewakan banyak kalimat eksklusif di dalam paragraf.

  6. Mempunyai nilai estetika. Di dalam paragraf narasi penulis dapat lebih melepaskan pikiran serta lebih kreatif dalam memutuskan diksi. Tidak hanya itu style penataan kalimat pula pengaruhi paragraf narasi tersebut.




Jenis Jenis Paragraf Narasi


Berdasarkan jenis ceritanya, paragraf narasi dibedakan jadi 2 tipe paragraf, adalah :




  • Narasi Sugestif




Paragraf ini ialah narasi yang cuma mengisahkan sesuatu cerita hasil rekaan, imajinasi, ataupun khayalan dari sang pengarang. Tipe paragraf ini bisa dijumpai pada roman, cerpen, hikayat, cerita, serta novel.


Narasi ini selalu mengaitkan energi khayal ataupun khayalan pembacanya karena tujuan yang akan dicapai adalah kesan kepada kejadian seolah- olah pembaca terletak ataupun ikut serta di dalam cerita tersebut.


Contoh:


Patih Gajah Mada menghunuskan pedangnya ke arah Raden Perkoso. Memandang apa yang dicoba Patih Gajah Mada, Raden Perkoso pula menghasilkan pedang yang terletak di punggungnya. Tanpa banyak bicara Patih Perkoso langsung berlari mengarah Patih Gajah Mada. Kemudian dia mengayunkan pedangnya ke arah kepala Patih Gajah Mada tetapi meleset. Patih Gajah Mada yang berhasil menjauh berupaya buat melanda balik Raden perkoso.


Ia menerjang Raden Perkoso pas di dadanya. Raden Perkoso juga terpental serta pedangnya jatuh ke tanah. Dengan kilat Raden Perkoso berdiri serta mengambil pedangnya kembali. Pertarungan antara 2 patih terhebat itu kembali berlangsung. Mereka silih serbu sepanjang 2 hari 2 malam sampai kesimpulannya Patih Gajah Mada memenangkan pertandingan itu serta Patih Raden Perkoso tewas.






  • Narasi Ekspositoris




Paragraf ini ialah tipe narasi yang menggambarkan rangkaian tindakan yang di informasikan dengan sungguh informatif sehingga pembaca mengetahui dengan terperinci gimana cerita tersebut berjalan.


Paragraf ini bertujuan buat memperluas pengetahuan pembacanya ihwal sesuatu cerita serta ditulis bersumber pada kejadian ataupun isu yang bekerjsama. Umumnya, Paragraf ini menggambarkan perihal kisah seorang yang dikisahkan dari dini kehidupannya sampai kematiannya. Paragraf ini pula tidak mempunyai faktor sugestif ataupun bertabiat objektif. Narasi ekspositoris bisa ialah biography.


Contoh:


Anjar Nugraha lahir dari sebuah keluarga yang miskin pada bertepatan pada 17 Januari 1993. Bapaknya cumalah seseorang buruh tani serta ibunya tidak bekerja. Walaupun ia anak yang miskin, Anjar mempunyai semangat yang besar buat mengganti nasibnya. Ia pula ialah anak yang arif di sekolahnya. Anjar menempuh pembelajaran dasarnya di Sekolah Dasar Impress di suatu desa terpencil. Pada umumnya, kanak- kanak di kampungnya langsung berkerja sehabis lulus dari sekolah dasar.


Tetapi Anjar berlainan, ia memiliki kemauan yang kuat buat melanjutkan pendidikannya. Setelah itu ia belajar di SMP N 30 yang posisinya jauh dari desanya. Anjar terlebih wajib berjalan kaki sepanjang 3 jam buat hingga di sekolah. Meski beliau selalu bersekolah, dia pula selalu menolong bapaknya buat menemukan duit semacam berdagang serta jadi kuli panggul di pasar. Sehabis lulus SMP dia hampir tidak dapat melanjutkan pendidikannya di SMA. Beruntung seseorang gurunya ingin menyekolahkannya di Sekolah Menengan Atas berkat keinginannya yang kuat serta prestasi belajarnya. Sehabis lulus dari Sekolah Menengan Atas dia mendapatkan beasisiwa buat kuliah di Universitas Indonesia. Anjar ialah mahasiswa yang aktif baik dalam perihal pelajaran ataupun organisasi. Saat ini Anjar Nugraha yang berasal dari desa terpencil serta miskin telah berhasil berkat ketekunannya. Anjar telah jadi salah satu guru besar di Universitas Indonesia.




Langkah Langkah Dalam Membuat Karangan / Paragraf Narasi


Langkah- langkah yang butuh dicoba dikala sebelum menulis karangan/ paragraf narasi supaya terus menjadi mudah merupakan bagaikan berikut:



  1. Memastikan tema.

  2. Mencari sumber( dapat berbentuk novel, acara tv, postingan- artikel di internet, dll).

  3. Membuat serta mengembangkan kerangka tulisan.

  4. Memakai alur yang pas dalam memajukan goresan pena.




Contoh Paragraf Narasi




  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Lingkungan




Beberapa pembenahan dicoba di area oleh pihak sekolah kami dalam sebagian bulan terakhir. Pembenahan dicoba mulai dari ruang guru yang dipermak sebagian bab serta ditukar corak catnya. Pembenahan tersebut pula terjalin di sebagian ruang kelas serta pula ruang bibliotek. Dengan begitu, ruang- ruang yang terdapat di sekolah hendak lebih kondusif buat digunakan. Tidak cuma hingga di sana, supaya sekolah kami juga pula ditukar dengan pagar yang tingginya menjapai 2, 5 m serta di ujung atasnya ada kawat berduri yang memanjang.


Pemasangan pagar itu dicoba bagaikan metode buat menakut- nakuti pencuri yang mau mencuri beberapa barang di sekolah kami. Karena, pihak sekolah melaporkan jikalau sekolah kami tak inginhadapi pencurian semacam sebagian sekolah yang lain, di mana pemicu utama terbentuknya pencurian tersebut ialah rendahnya besar pagar sekolah. Tidak hanya pagar, Kamera pengaman juga dipasang pihak sekolah di sebagian sudut- sudut tertentu serta dikontrol oleh pihak keamanan. Pembenahan- pembenahan yang dicoba oleh pihak sekolah tersebut dapat membuat area sekolah kami jadi lebih tenteram serta aman lagi.


Sebagian contoh di atas cuma segelintir dari pola paragraf narasi perihal area sekolah. Pembaca mampu mengembangkan serta mengkreasikan pola- acuan tersebut. Ada pula ulasan kali ini dicukupkan sampai di mari saja. Mudah- mudahan berkhasiat serta bisa mengoptimalkan pengetahuan pembaca, baik itu di ranah paragraf narasi spesialnya, ataupun bahasa Indonesia pada lazimnya .






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Kesehatan




Badan Dina juga makin merenggang. Sedari tadi, beliau sungguh tidak konstentrasi ketika pelajaran berjalan. Pemikiran matanya juga semakin mengabur serta pikirannya juga berkonang- kunang. Tidak butuh menunggu waktu lama, Dina tergeletak di lantai di lantai kelas yang terdapat di sebelah kanan bangku kelas yang ia duduki. Sntak, seluruh yang terdapat di kelas Dina cemas serta bawa tubuh Dina mengarah ke Unit Kesehatan Siswa( UKS).


Sekian lama tidak sadarkan diri, Dina juga kesimpulannya kesimpulannya tersadar pula. beberapa sahabat yang disuruh Pak Guru buat melindungi Dina di UKS nampak bahagia memandang temannya yang sudah tersadar tersebut. Kepada sahabatnya itu, Dina menggambarkan jikalau dirinya tidak pernah makan pagi apalagi dahulu di rumah, sehingga ihwal itu buatnya lemas serta tidak berfokus.


Kesimpulannya, sahabat Dina juga membeli sepotong roti serta air mineral supaya perut Dina terisi penuh oleh suguhan, sehingga badannya kembali kuat serta dapat berfokus ketika belajar di kelas.






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Budaya




Pas jam 06. 00 saya terbangun, diiringi dengan bunyi- bunyi ayam yang berkokok seakan menyanyi sembari membangunkan orang- orang yang masih tidur. dan mampu ku perhatikan burung- burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya buat mencari makan. Dari timur si surya menyapaku dengan malu- aib buat menampakkan cahayanya.


Saya berlangsung ke taman depan rumah pas dihadapan ku terdapat sebuah jalur besar buat lalu lintas dari kejauhan nampak sawah- sawah kepunyaan petani yang ditanami padi masih bercorak hijau nampak sangat sejuk, indah, serta hening.


Dari kejauhan pula nampak seseorang petani yang lagi membajak sawahnya yang belum ditanami tanaman, serta terdapat pula petani yang lagi mencari rumput buat makan fauna peliharaannya semacam kambing, sapi, serta kerbau. Didesaku rata- rata penduduknya bagaikan petani.


Pagi ini nampak sungguh padat agenda, di jalur” nampak ibu- ibu yang lagi berjalan mengarah pasar buat berjualan sayur. Tetanggaku seseorang peternak belibis yang pula tidak kalah sibuknya dengan orang”.


Pagi- pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya kerawah akrab sawah buat mencari makan, angsa yang cerdik berbaris dengan apik pengembalanya. Sangat panorama alam yang sangat menarik dilihat periode kita bangun tidur.


Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur ada pohon- pohon yang rindang, terdapat tumbuhan mangga yang berbuah sungguh rimbun, disamping kiri potehon mangga bisa pula flora jambu air yang belum berbuah alasannya belum musimnya.


Serta disebelah kanan rumah terdapat flora rambutan yang buahnya sangat anggun rasanya. sangat panorama alam yang sungguh indah yang sangat asri serta damai ini ialah daerah tinggal kakek ku serta tempat kelahiran ku.


Desa yang berjulukan NAMBAHDADI ini ialah tempat yang sungguh aku datangi dikala piknik. Tidak cuma dapat bertemukakek serta nenek aku pula bias menatap pemandangan alam yang indah nan tenang.






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Kuliah




Tuntutlah Ilmu Setinggi Mungkin


Ilmu merupakan sesuatu perihal yang sangat bermakna di dunia ini. Ilmu mampu membuat insan jadi mulia serta ilmu pula mampu membuat insan jadi kejam. Sangking berartinya ilmu apalagi Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan kita buat belajar sampai ke negara Cina. Yang diartikan dengan hingga ke negara Cina merupakan kita diajarkan buat menimba ilmu hingga ke kawasan yang sangat jauh. Dengan belajar, kita pasti hendak jadi orang yang bakir.


Makara orang yang pintar sangatlah berkhasiat. Mereka memiliki derajat yang lebih besar di mata yang kuasa di bandingkan dengan orang- orang yang tidak pintar. Perihal ini disebabkan orang- orang pintar mampu membagikan kemaslahatan ataupun khasiat untuk orang banyak. Orang- orang bakir pula dapat jadi pemimpin yang baik serta bijaksana. Terlebih lagi dengan ilmu orang- orang mampu membangun peradaban ke arah yang lebih baik.


Tidak cuma berguna untuk orang banyak, ilmu pula memiliki kegunaan untuk dir sendiri, antara lain dengan bakir kita hendak dihormati dengan orang- orang, namun orang berilmu pula bukanlah edan hendak penghormatan sebab mereka mengambil pemikiran padi yang terus menjadi berisi terus menjadi merunduk, dengan berakal pula kita mampu merealisasikan cita-cita- keinginan kita.


Oleh karena itu, marilah kita berguru setinggi mampu jadi biar kita jadi orang yang terpelajar sehingga mampu berguna untuk orang lain serta diri sendiri. Janganlah malas dalam belajar sebab kebodohan hendak mengunjungi kita serta untuk yang lagi menimba ilmu, manfaatkanlah peluang itu dengan baik karena terdapat banyak orang di situ yang tidak menemukan potensi yang serupa.






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Sekolah




Contoh Paragraf Narasi Tentang Liburan Sekolah


Pas periode bertepatan pada 10 Maret, sekolahku libur sepanjang 9 hari serta hendak berakhir pada bertepatan pada 18 Maret. Saya serta segala keluargaku tidak menyia- nyiakan waktu ini buat mengadakan piknik keluarga. Kala itu aku memilah piknik ke Tepi bahari Parangtritis.


Pagi- pagi saya telah berbenah serta merencanakan seluruh perbekalan yang nantinya diperlukan. Sejauh ekspedisi, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya saya abad sampai di tepi bahari tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Tepi bahari Parangtritis dengan senyumku. Tepi bahari Parangtritis, tepi laut nan manis yang jadi favoritku.


Tanpa menyia- nyiakan waktu, aku mengajak kakakku buat bermain air. Kuambil air serta saya ayunkan ke parasnya. Dengan canda tawa, kami silih berbalasan. Puas rasanya, terasa lenyap seluruh kepenatan alasannya adalah banyak acara masing- masing harinya. Di situ, aku serta segala keluargaku silih berpotret- potret buat mengabadikan momen yang indah ini.


Tidak terasa waktu berjam- jam telah kuhabiskan disitu. Hari juga mulai sore memperlihatkan perpisahan serta kembali kembali. Tidak rela rasanya kebahagiaan ini kesimpulannya rampung. Dalam benakku, aku kan kembali besok.






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam




Pasca Tanah Longsor


Rabu 03 oktober 2012, di desa Wanujoyo Baru kec. Piyungan, Bantul tepatnya jam 5 pagi sesudah sholat subuh terjalin tanah longsor. 2 rumah penduduk tertimbun tanah longsor yang terletak dibelakang rumah mereka.


Diprediksi tanah longsor ini terjalin akhir hujan yang mengguyur desa Wanujoyo Baru tadi malam. 4 orang jadi korban dalam petaka alam ini, 2 tewas, 1 luka- luka serta 1


masih dalam penelusuran regu SAR. Bagi masyarakat dekat, Tono( owner rumah) lagi berangkat ke masjid bersama istrinya, sebaliknya kedua anaknya terletak dirumah bersama kakek serta neneknya.


Kedua anak serta neneknya tewas mendadak alasannya tertimpa reruntuhan bangunan, sebaliknya kakeknya selamat. Sebaliknya dirumah satunya kepunyaan ayah Rudi yang lagi ditinggal kembali kampung oleh keluarganya rusak parah. Masyarakat setempat berupaya menelepon keluarga yang bersangkutan tetapi tidak terdapat balasan. Keluarga korban berupaya mencari beberapa barang yang masih mampu terpakai.


Buat sedangkan keluarga korban hendak tinggal dirumah orang sebelah, serta korban tewas hendak dibawa ke rumah sakit buat di otopsi. Perihal ini menciptakan shock keluarga korban. Kerugian estimasi dekat ratusan juta rupiah.


Dikala ini aku lagi bersama kepala desa Wanujoyo Baru yaitu ayah windarto:


Saya:“ Selamat pagi ayah, kira- kira apa sebabnya tanah longsor ini terjalin pak?”


Kades:“ Tanah longsor ini terjalin akhir hujan deras yang mengguyur desa Wanujoyo Baru tadi malam.”


Saya:“ Berapa jumlah korban dalam musibah tanah longsor ini pak?”


Kades:“ Korbannya itu 4 orang yang 2 tewas ditempat, yang 1 cedera cedera, serta yang satunya masih dalam pencarian.”


Saya:“ Berapa rumah yang tertimbun tanah logsor pak?”


Kades:“ 2 rumah yang satu rusak ringan kepunyaan ayah Tono serta yang satunya rusak parah kepunyaan ayah Rudi.”


Saya:“ Lalu keluarga korban tinggal dimana pak?”


Kades:“ Buat sedangkan keluarga korban hendak tinggal di rumah orang sebelah.”


Saya:“ Kira- kira berapa kerugiannya pak?”


Kades:“ Kerugiannya kira- kira ratusan juta rupiah.”


Saya:“ Oke terima kasih ayah kepala desa wanujoyo gres. Aku Muhammad Fahrur Rifa’ I, Wanujoyo Baru, memberi tahu. Kembali dengan Windi di studio.






  • Contoh Paragraf Narasi Tentang Hujan




Pagi itu, hujan turun dengan lebatnya. Taufik yang sejak tadi duduk kebimbangan. Dia takut bila dirinya tidak mampu berangkat sekolah pagi itu. Dia mampu saja memutuskan buat tidak berangkat sekolah.


Tetapi, dia tidak inginketinggalan pelajaran sekolah. Lagipula terdapat ulangan matematika. Tetapi apa energi, jarak sekolah yang jauh serta hujan yang begitu rimbun buatnya bolos pada hari itu.






  • Contoh Karangan Narasi Tentang Liburan




Liburan ke Rumah Nenek


Tiap libur selesai ahad, Ami senantiasa berangkat ke rumah nenek. Nenek tinggal seseorang diri. Oleh sebab itu Ami kerap berkunjung buat mengawalnenek. Terkadang Ani berjumpa dengan sepupu- sepupu yang kebetulan berkunjung pula ke rumah nenek.


Satu acara yang disenangi Ami dikala piknik ke tempat tinggal nenek ialah bermain bersama ikan koi peliharaan nenek. Nenek memiliki peliharaan ikan koi yang besar- besar.


Ami sudah biasa berenang serta bermain bareng ikan koi. Tidak kurang ingat Ami pula berikan makan ikan tersebut. Ami sungguh bahagia piknik tamat minggu ke tempat tinggal nenek.




Demikianlah artikel tentang Paragraf Narasi : Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Langkah Membuat,  dari pengajar.co.id agar bermanfaat.


Baca Juga :






Advertisement