Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan mengenai Kalimat Pasif, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Kalimat Pasif
Bahasa Indonesia mampu diartikan selaku salah satu pelajaran wajib yang dipraktekkan oleh kurikulum sekolah di tanah air. Walaupun telah dipraktekkan semenjak paud atau tk, namun pelajaran bahasa Indonesia sendiri mulai diajarkan terhadap siswa yang menduduki kursi SD sampai Sekolah Menengah Atas. Selanjutnya mata pelajaran ini akan dikhususkan selaku prodi tersendiri di perguruan tinggi tinggi.
Aspek yang banyak digali dari keberadaan Bahasa Indonesia inisalah satunya yakni kalimat pasif. Adapun sebelum kita mempelajari pemahaman beserta contoh kalimat pasif, adabaiknya kita mengupas kalimat aktif apalagi dahulu.
Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya (S) melakukan langkah-langkah, bisa dibilang yang diperlihatkan dalam predikat terhadap objeknya.
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
- Kalimat ini subjeknya melaksanakan perbuatan secara langsung kepada objeknya.
- Predikat selalu di dahului dengan imbuhan me- atauber-.
- Mempunyai acuan SPOK, SPO, atau SPK.
Jenis dan Contoh Kalimat Aktif
Kalimat aktif mampu dikelompokkan menjadi beberapa macam, adalah:
Kalimat Aktif Transitif
Predikat (P)/verbanya selalu memerlukan objek (O) untuk dikenai langkah-langkah. Karakteristik yang dominan untuk kalimat ini ditunjukkan dari kepemilikan kata kerja yang memerlukan objek dengan imbuhan me- menye- atau menge-.
Adapun Contohnya sebagai berikut:
- Lili menghantam tangan Abi hingga kemerahan (SPOK)
- Budi menghadiahi Ria boneka ( SPOPel)
- Kalimat Aktif intransitif
Yaitu kalimat yang verbalnya tidak disertai objek. pada umumnya, kalimat ini senantiasa disertai pemanis (pel). Predikat ada pada kalimat ini berimbuhan ber- danter-.
Seperti teladan:
- Pamanku bekerja di perusahaan internasional (SPK)
- Amran menangis di hadapanibunya ( SPPe)
- Kalimat aktif ekatransitif
Keunikan kalimat ini yaitu mempunyai 3 bagian pembangun berupa subjek, predikat dan juga objek.
Adapun misalnya:
- Kakak makan nanas (SPO)
- Hamid mengambil bola (SPO)
- Kalimat aktif dwi transitif
Kalimat ini dilengkapi dengan empat unsur utama ialah subjek, predikat dan objek serta aksesori.
Adapun contoh:
- Paman berbelanja sepatu bola (SPOPel)
- Dinda menanam bunga mawar berwarna kuning (SPOPel)
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuataan berbentukpredikat atau objek.
Ciri-Ciri Kalimat Pasif
yaitu selaku berikut:
- Subjek yang pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif.
- Kata kerja yang didahului dengan kata ganti orang ku- dankau-.
Misalkan: puisi ini kutulis di waktu hujan belum reda.
- Kata “oleh”pada kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak merubah makna.
Adapun contohnya: Andri dimarahi oleh Ibunya alasannya adalah pulang larut malam (aktif) menjadi Andri dimarahi Ibunya alasannya pulang larut malam.
- Memperlihatkan awalan di-, ke-an, dan ter-.
Contoh: Dompet berbahan kulit itu dihargai Rp60.000
Predikat yang dibarengi awalan ter- umumnya memiliki bagian kesengajaan.
Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif
Membedakan kalimat aktif dan pasif seyogyanya tidak memerlukan trik yang begitu rumit. Meskipun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Kita juga bias membedakannya lewat contoh kalimat pasif di bawah ini.
- Tanaman itu disirami oleh Ani (SPO)
- Buronan narkoba tertangkap oleh polisi kemarin sore (SPOK)
- Bukuku terinjak Rama yang sedang bangun di belakang ku (SPOPelK)
Klasifikasi Jenis Kalimat Pasif
Macam macam jenis kalimat pasif bisa dikategorikan menurut objeknya dan juga berdasarkan predikatnya.
Jenis jenis kalimat pasif menurut objeknya
Kalimat Pasif Transitif
Kalimat pasif transitif yaitu suatu kalimat yang sangat lengkap akan suatu objek kalimat, baik dengan objek lengkap lengkap dengan keterangan atau sebuah suplemen ataupun tidak. Berikut dibawah ini merupakan teladan dari beberapa kalimat pasif transitif diantaranya adalah :
- Nasi diolah ibu
- Keran rusak diperbaiki ayah sore tadi
- Pisang dikonsumsi lala
Kalimat Pasif Intransitif
Kalimat pasif intransitif yaitu sebuah kalimat pasif yang objeknya tidak lengkap, cuma mempunyai keterangan yang lengkap. Berikut dibawah ini ialah beberapa teladan kalimat intransitif
- Ikan cupang dipelihara di sterofom
- Rambut basah alasannya adalah kena air
Jenis Kalimat Pasif Berdasarkan Predikatnya
Kalimat Pasif Tindakan
Kalimat pasif tindakan ialah sebuah kalimat pasif yang mempunyai predikat dalam sebuah tindakan, sering juga predikat ditambahi dengan kalimat imbuhan mirip di menjadi di-kan. Berikut dibawah ini merupakan teladan kalimat pasif langkah-langkah.
- Pensil itu diberikan ibu
- Kaca dibersihkan oleh adik
Kalimat Pasif Keadaan
Kalimat Pasif Keadaan adalah suatu kalimat pasif yang berpredikat berupa kondisi. Biasanya predikat kalimat pasif memiliki imbuhan ke-an. Berikut dibawah ini ialah teladan kalimat pasif kondisi.
- Burung itu kedinginan dikala terkena udara malam
- Kantornya kebanjiran tadi malam
Demikianlah artikel wacana Kalimat Pasif : Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Perbedaan, Klasifikasi dari pengajar.co.id Semoga bermanfaat.
Baca Juga :