Gudang Informasi

Kalimat Pasif

Kalimat Pasif
Kalimat Pasif

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan mengenai Kalimat Pasif, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :√ Kalimat Pasif : Pengertian, Ciri, Jenis, Perbedaan dan Contoh




Pengertian Kalimat Pasif


Bahasa Indonesia mampu diartikan selaku salah satu pelajaran wajib yang dipraktekkan oleh kurikulum sekolah di tanah air. Walaupun telah dipraktekkan semenjak paud atau tk, namun pelajaran bahasa Indonesia sendiri mulai diajarkan terhadap siswa yang menduduki kursi SD sampai Sekolah Menengah Atas. Selanjutnya mata pelajaran ini akan dikhususkan selaku prodi tersendiri di perguruan tinggi tinggi.


Aspek yang banyak digali dari keberadaan Bahasa Indonesia inisalah satunya yakni kalimat pasif. Adapun sebelum kita mempelajari pemahaman beserta contoh kalimat pasif, adabaiknya kita mengupas kalimat aktif apalagi dahulu.


Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya (S) melakukan langkah-langkah, bisa dibilang yang diperlihatkan dalam predikat terhadap objeknya.




Ciri-Ciri Kalimat Aktif



  1. Kalimat ini subjeknya melaksanakan perbuatan secara langsung kepada objeknya.

  2. Predikat selalu di dahului dengan imbuhan me- atauber-.

  3. Mempunyai acuan SPOK, SPO, atau SPK.




Jenis dan Contoh Kalimat Aktif


Kalimat aktif mampu dikelompokkan menjadi beberapa macam, adalah:




  1. Kalimat Aktif Transitif




Predikat (P)/verbanya selalu memerlukan objek (O) untuk dikenai langkah-langkah. Karakteristik yang dominan untuk kalimat ini ditunjukkan dari kepemilikan kata kerja yang memerlukan objek dengan imbuhan me- menye- atau menge-.


Adapun Contohnya sebagai berikut:



  1. Lili menghantam tangan Abi hingga kemerahan (SPOK)

  2. Budi menghadiahi Ria boneka ( SPOPel)

  3. Kalimat Aktif intransitif


Yaitu kalimat yang verbalnya tidak disertai objek. pada umumnya, kalimat ini senantiasa disertai pemanis (pel). Predikat ada pada kalimat ini berimbuhan ber- danter-.


Seperti teladan:



  1. Pamanku bekerja di perusahaan internasional (SPK)

  2. Amran menangis di hadapanibunya ( SPPe)

  3. Kalimat aktif ekatransitif


Keunikan kalimat ini yaitu mempunyai 3 bagian pembangun berupa subjek, predikat dan juga objek.


Adapun misalnya:



  1. Kakak makan nanas (SPO)

  2. Hamid mengambil bola (SPO)

  3. Kalimat aktif dwi transitif


Kalimat ini dilengkapi dengan empat unsur utama ialah subjek, predikat dan objek serta aksesori.


Adapun contoh:



  1. Paman berbelanja sepatu bola (SPOPel)

  2. Dinda menanam bunga mawar berwarna kuning (SPOPel)


Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuataan berbentukpredikat atau objek.




Ciri-Ciri Kalimat Pasif


yaitu selaku berikut:



  1. Subjek yang pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif.

  2. Kata kerja yang didahului dengan kata ganti orang ku- dankau-.


Misalkan: puisi ini kutulis di waktu hujan belum reda.



  1. Kata “oleh”pada kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak merubah makna.


Adapun contohnya: Andri dimarahi oleh Ibunya alasannya adalah pulang larut malam (aktif) menjadi Andri dimarahi Ibunya alasannya pulang larut malam.



  1. Memperlihatkan awalan di-, ke-an, dan ter-.


Contoh: Dompet berbahan kulit itu dihargai Rp60.000


Predikat yang dibarengi awalan ter- umumnya memiliki bagian kesengajaan.




Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif


Membedakan kalimat aktif dan pasif seyogyanya tidak memerlukan trik yang begitu rumit. Meskipun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Kita juga bias membedakannya lewat contoh kalimat pasif di bawah ini.



  1. Tanaman itu disirami oleh Ani (SPO)

  2. Buronan narkoba tertangkap oleh polisi kemarin sore (SPOK)

  3. Bukuku terinjak Rama yang sedang bangun di belakang ku (SPOPelK)




Klasifikasi Jenis Kalimat Pasif


Macam macam jenis kalimat pasif bisa dikategorikan menurut objeknya dan juga berdasarkan predikatnya.




  • Jenis jenis kalimat pasif menurut objeknya




Kalimat Pasif Transitif


Kalimat pasif transitif yaitu suatu kalimat yang sangat lengkap akan suatu objek kalimat, baik dengan objek lengkap lengkap dengan keterangan atau sebuah suplemen ataupun tidak. Berikut dibawah ini merupakan teladan dari beberapa kalimat pasif transitif diantaranya adalah :




  • Nasi diolah ibu

  • Keran rusak diperbaiki ayah sore tadi

  • Pisang dikonsumsi lala





Kalimat Pasif Intransitif


Kalimat pasif intransitif yaitu sebuah kalimat pasif yang objeknya tidak lengkap, cuma mempunyai keterangan yang lengkap. Berikut dibawah ini ialah beberapa teladan kalimat intransitif




  • Ikan cupang dipelihara di sterofom

  • Rambut basah alasannya adalah kena air








  • Jenis Kalimat Pasif Berdasarkan Predikatnya




Kalimat Pasif Tindakan


Kalimat pasif tindakan ialah sebuah kalimat pasif yang mempunyai predikat dalam sebuah tindakan, sering juga predikat ditambahi dengan kalimat imbuhan mirip di menjadi di-kan. Berikut dibawah ini merupakan teladan kalimat pasif langkah-langkah.




  • Pensil itu diberikan ibu

  • Kaca dibersihkan oleh adik





Kalimat Pasif Keadaan


Kalimat Pasif Keadaan adalah suatu kalimat pasif yang berpredikat berupa kondisi. Biasanya predikat kalimat pasif memiliki imbuhan ke-an. Berikut dibawah ini ialah teladan kalimat pasif kondisi.




  • Burung itu kedinginan dikala terkena udara malam

  • Kantornya kebanjiran tadi malam





Demikianlah artikel wacana Kalimat Pasif : Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Perbedaan, Klasifikasi dari pengajar.co.id Semoga bermanfaat.


Baca Juga :






Advertisement