Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan mengenai Gerakan Literasi Sekolah, yuk disimak ulasannya dibawah ini:
Pengertian Gerakan Literasi Sekolah Menurut Para Ahli
Menurut Kern (2000)
Literasi yaitu penggunaan praktik sosial dan sejarah dan suasana budaya untuk menciptakan dan menafsirkan makna lewat teks.
Menurut Romdhoni (2013)
Literasi ialah acara sosial dengan keterampilan tertentu, yang diperlukan untuk memberikan dan mendapatkan gosip secara tertulis.
Menurut Kemendikbud (2016)
Literasi yaitu kesanggupan untuk membuka, memahami dan menggunakan sesuatu yang cerdas melalui berbagai acara, termasuk membaca, menyaksikan, mendengarkan, menulis dan mengatakan.
Menurut Rahayu (2016)
Literasi ialah aktivitas membaca dan menulis yang berhubungan dengan wawasan membaca dan menulis yang berafiliasi dengan pengetahuan, bahasa dan budaya.
Mengapa Perlu Gerakan Literasi Sekolah
- Fakta hasil survey internasional (PIRLS 2011, PISA 2009 & 2012) yang mengukur kesanggupan membaca pelajar Indonesia di peringkat bawah.
- Tuntutan keterampilan membaca di era ke-21 yaitu kemampuan untuk memahami info analitis, kritis dan reflektif.
- Belajar di sekolah belum mampu mengajarkan kompetensi abad ke-21.
- Kegiatan membaca di sekolah hendaknya diperkuat lewat pemhabitaan membaca dalam keluarga dan penduduk .
Tujuan Umum Gerakan Literasi Sekolah
Membina ekosistem penduduk dan pendidikan untuk menjadi pembelajar seumur hidup lewat gerakan literasi sekolah
Tujuan Khusus Gerakan Literasi Sekolah
- Memupuk budpekerti etis
- Membangun ekosistem literasi sekolah
- Untuk menjadikan sekolah selaku organisasi pembelajaran (Senge, 1990).
- Praktek administrasi pengetahuan
- Menjaga keberlanjutan literasi budaya
Contoh Literasi Sekolah
Berikut dibawah ini pola literasi sekolah, yakni:
Siswa Membaca Buku di Pojok Maca Kelas Selama 15 menit sebelum Pelajaran Awal dimulai
Kegiatan membaca selama 15 menit di Pojok Baca kelas bisa dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran. Dapat diprogramkan menjadi aktivitas Pra-Pembelajaran.
Setiap hari siswa mampu membaca hal-hal gres dengan buku yang selalu berlawanan, jadi sirkulasi buku pada pojok baca mesti terus dijalankan setiap minggunya buku dapat diganti semoga siswa tidak jenuh dan selalu menerima bacaan yang segar.
Buku yang ditempatkan pada pojok baca mampu dari berbagai jenis buku, akan lebih baik jikalau sesuai dengan tema pada kegiatan pembelajaran hari itu.
Siswa Membaca di Perpustakaan
Perpustakaan selaku pusat membaca di sekolah harus dikontrol dengan baik. Syarat minimum Perpustakaan yang bagus adalah adanya petugas dan gedung yang cukup menampung buku bacaan.
Perpustakaan tanpa petugas pustakawan maka sulit untuk menciptakan acara di perpustakaan ramai. Sekolah perlu melihat bahwa perpustakaan juga bagian penting dari sekolah yang mesti ada.
Siswa Mendengarkan Dongeng di Perpustakaan
Guru SD akan menjadi sosok yang dicintai muridnya apabila mampu menampilan sosok figur guru yang menggembirakan.
Berbagai hal dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing-masing pribadi seorang guru, mendongeng yakni salah satunya. Dongeng yaitu dunia yang begitu bersahabat dengan anak-anak.
Hampir tidak ada anak yang membenci mendongeng ataupun menyaksikan sebuah dongeng. Dongeng akan lebih hidup apabila diperankan, alasannya adalah jika hanya dibaca mungkin sebagian anak akan merasa bosan.
Walaupun cerita itu sangat menarik sehingga jarang anak merasa jenuh. Guru mampu saja mengambil satu buku yang ada di perpustakaan sekolah dan secara tiba-tiba memanggil siswanya mendekat kemudian mendongeng.
Nah, disini siswa akan mera menerima surprise atau kejutan. Anak-anak bahagia sekali dengan kejutan.
Menjadwal Pojok Maca
Tanggung-jawab untuk merawat Pojok Baca Kelas mampu ditanamkan dengan membuat kegiatan membenahi buku pada Pojok Baca. Selain tidak terlampau merepotkan guru hal ini juga cukup efektif melatih tanggung-jawab siswa.
Mengadakan Kunjungan Outdoor Learning
Kegiatan Outdoor Learning atau Pembelajaran di Luar Sekolah untuk membekali siswa dengan pengalaman pengetahuan yang lengkap. Sudah aku bahas pada artikel saya yang sebelumnya
Memberikan Penghargaan Kepada Pemustaka Teraktif
Harus ada Reward atau penghargaan untuk setiap aktivitas yang dilaksanakan. Penghargaan akan memcau semangat siswa untuk mengikuti setiap aktivitas dengan baik.
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id tentang gerakan literasi sekolah, agar bisa bermanfaat buat anda.