Kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan tentang Topologi Jaringan Berikut Penjelasannya:
Pengertian Topologi Jaringan Adalah
Topologi Jaringan ialah sistem atau cara yang dipakai semoga bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Struktur atau jaringan yang dipakai untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain dapatt dengan menggunakan kabel maupun nirkabel (tanpa kabel).
Pada pelaksanaannya, ada berbagai macam topologi jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, ongkos, serta penggunanya.
Jenis-jenis Topologi Jaringan
1. Topologi Ring
Topologi Ring yaitu sebuah Jenis Topologi Jaringan Komputer yang dipakai untuk menghubungkan suatu komputer terhadap komputer lainnya dalam suatu susunan yang bentuknya melingkar seperti mirip cincin.
Kelebihan Topologi Ring
- Biaya instalasinya murah.
- Performa koneksi lumayan baik.
- Proses instalasi serta konfigurasi cukup mudah.
- Implementasinya gampang dikerjakan.
Kekurangan Topologi Ring
- Kalau terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
- Pada jaringan Toplogi ring tabrakan arus data sangat mudah terjadi.
- Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi mengalami memiliki masalah.
2. Topologi Bus
Topologi Bus yaitu topologi jaringan yang sangat sederhana. Biasanya topologi jaringan tersebut dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client serta konektor. Jenis konektor yang dipakai ialah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus
- Mudah dalam penambahan client maupun workstation baru.
- Praktis digunakan dan sangat sederhana.
- Biaya instalasi murah sebab kabel yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi Bus
- Sering terjadi goresan arus data.
- Proses pengiriman serta penerimaan data kurang efisien.
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
- Kalau ada problem pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terusik.
3. Topologi Star
Topologi star atau lazimdisebut dengan topologi bintang yaitu topologi jaringan bentuknya bintang dimana lazimnya memakai hub atau switch guna koneksi antar client. Topologi jaringan komputer tersebut paling sering dipakai kini ini alasannya adalah mempunyai banyak keunggulan.
Kelebihan Topologi Star
- Jaringan topologi tersebut tetap berlangsung baik walaupun salah satu komputer client memiliki masalah.
- Tingkat keamanan data pada topologi tersebut cukup baik.
- User lebih gampang mendeteksi masalah pada jaringan.
- Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star
- Topologi tersebut terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
- Semua komputer dalam jaringan tersebut akan memiliki masalah jika hub atau switch mengalami dilema.
- Topologi star lebih tergantung pada terminal sentra.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh ialah suatu topologi yang dapat dipakai untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini memakai kabel tunggal sehingga proses pengantaran data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh
- Bandwidth limit nya cukup besar.
- Security data pada topologi ini sangat bagus.
- Tidak terjadi gesekan arus data sebab jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi Mesh
- Kabel yang diharapkan sangat banyak.
- Biaya installasi topologi mesh sangat mahal sebab menggunakan banyak kabel.
- Installasinya sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon yakni hasil penggabungan dari topologi bus serta topologi star. Topologi tree biasanya digunakan guna interkoneksi antara hirarki dengan sentra yang berlainan-beda.
Kelebihan Topologi Tree
- Bisa dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang sangat luas.
- Susunan topologi tersebut terpusat secara hirarki hingga pengaturan data menjadi lebih gampang.
Kekurangan Topologi Tree
- Topologi tree mempunyai kinerja jaringan yang lambat.
- Pemakaian kabel yang sungguh banyak hingga ongkos installasinya mahal.
- Kabel backbone yaitu sentral dari topologi ini.
- Kalau komputer bab atas memiliki masalah, maka komputer bagian bawah akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer yakni topologi jaringan yang sungguh sederhana alasannya adalah cuma menghubungkan 2 komputer. Biasanya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja guna menghubungkan kedua komputer semoga mampu saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
- Biaya installasi sungguh murah.
- Proses installasi mudah.
- Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
- Topologi ini sungguh sulit dikembangkan.
- Security dalam topologi ini sering terjadi berurusan.
- Proses troubleshooting termasuk susah.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau umumdisebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini biasa cuma memakai satu kabel utama selaku konektor masing-masing titik sambungan pada tiap komputernya.
Kelebihan Topologi Linier
- Praktis dikembangkan.
- Pemakaian kabel sedikit.
- Tata letak topologi linier sederhana serta gampang.
- Topologi tersebut tidak membutuhkan kontrol sentral.
Kekurangan Topologi Liner
- Kepadatan trafik data cukup tinggi.
- Security data tak terjamin.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid yakni kombinasi dari beberapa topologi yang berlawanan serta membentu jaringan baru. Dengan kata lain, kalau ada 2 atau lebih topologi yang berlawanan terhubung dalam satu jaringan jadi topologi jaringan itu akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Topologi ini bersifat fleksibel.
- Penambahan koneksi lain pada topologi tersebut menjadi sangat gampang.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Proses installasi serta pengaturannya cukup rumit.
- Manajemen pada topologi hybrid sungguh susah dilaksanakan.
- Biaya untuk menciptakan topologi ini sangat mahal.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id tentang Topologi Jaringan Semoga Bermanfaat