Gudang Informasi

Aksara Kapital

Aksara Kapital
Aksara Kapital

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan mengenai Huruf Kapital, yuk disimak ulasannya dibawah ini:


Huruf Kapital




Pengertian Huruf Kapital


Huruf Kapital atau sering aksara besar yakni huruf dari bentuk tertentu yang lebih besar dari karakter biasa. Biasanya, versi ini digunakan sebagai karakter pertama dari kata pertama dalam kalimat, karakter pertama untuk nama diri, dan sebagainya.




Fungsi Huruf Kapital


Berikut dibawah ini merupakan fungsi dari huruf kapital, adalah:


1. Huruf Kapital sebagai huruf pertama awal kalimat


Contoh:




  1. Bunga mawar itu layu sebab tiga hari belum disiram air.

  2. Siapa orang yang berbelanja rumahmu?

  3. Ayo, kita segera berangkat ke sekolah!




2. Huruf Kapital sebagai huruf pertama nama orang atau julukan


Contoh:




  1. Nama guruku yaitu Fajar Nur Amin.

  2. Orang itu dijuluki Dewa Puisi sebab sering menciptakan puisi yang indah.



Catatan


Kata permulaan nama binatang atau tumbuhan tidak ditulis kapital


Contoh:




  1. Doni membeli lima ekor sapi dari Boyolali.

  2. Ayah sedang menanam bunga mawar, melati, dan tulip di halaman rumah.

  3. Ibu sedang menebang pohon jati, akasia, dan jati.



Catatan


Nama yang menggunakan kata yang bermakna ‘anak dari’, mirip bin, binti, boru, atau van tetap ditulis kecil. Begitu pula dengan nama julukan yang menggunakan kata tugas, mirip dari, di, ke, dan, dan lain-lain.


Contoh:




  1. Pedang yang terlihat sungguh tajam itu milik Ali bin Abi Thalib.

  2. Pahlawan itu menerima julukan Ayam Jantan dari Timur.



3. Huruf Kapital selaku awal kalimat petikan pribadi


Contoh:




  1. Ibu berkata kepadaku, “Mereka sedang mandi di sungai.”

  2. “Nanti malam,” kata Ibu, “mereka akan tidur di sini.”




4. Huruf Kapital selaku abjad pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan


Contoh:




  1. Orang itu baru saja memeluk agama Islam.

  2. Orang itu sedang mempelajari kitab Injil.

  3. Aku yakin kepada Allah.

  4. Ya, Tuhan, lindungilah keluargaku dari siksa-Mu dan berilah petunjuk supaya kami tetap di jalan yang Engkau ridai.

  5. Aku percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.



5. Huruf Kapital selaku karakter pertama nama gelar diikuti nama


Contoh:




  1. Raja Firaun murka kepada Nabi Musa.

  2. Dia sedang bertemu Profesor Malik Handoko di lobi hotel.

  3. Acara itu dihadiri oleh Haji Ali Munawar.



6. Huruf Kapital selaku huruf pertama nama jabatan atau pangkat diikuti nama/instansi/tempat


Contoh:




  1. Presiden kedua Indonesia yaitu Presiden Soeharto.

  2. Acara itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat.

  3. Mereka juga mengundang Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



7. Haruf Kapital sebagai karakter pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa


Contoh:




  1. Orang yang sedang makan mi ayam itu berasal dari bangsa Persia.

  2. Peneliti dari Inggris itu sedang mempelajari kebiasaan penduduk suku Asmat.

  3. Aku bahagia mempelajari bahasa Arab alasannya adalah ingin melakukan pekerjaan di Arab Saudi.



Catatan


Banyak orang yang masih salah menulis nama bangsa, suku, dan bahasa. Masih banyak dijumpai untuk penulisan kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis masih abjad kapital, padahal kata-kata tersebut mesti ditulis kecil, sedangkan yang besar ialah abjad pertama nama bangsa, suku, atau bahasa.


Contoh




  1. Orang yang sedang makan mi ayam itu berasal dari Bangsa Persia. (SALAH)

  2. Peneliti dari Inggris itu sedang mempelajari kebiasaan masyarakat Suku Asmat. (SALAH)

  3. Aku bahagia mempelajari Bahasa Arab sebab ingin bekerja di Arab Saudi. (SALAH)



8. Huruf Kapital selaku huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar


Contoh




  1. Negara ini menganut metode penanggalan tahun Masehi.

  2. Aku akan pergi ke sana pada bulan Mei.

  3. Aku lahir pada malam Jumat Kliwon.

  4. Mereka merayakan hari Natal di gereja.



9. Huruf Kapital sebagai huruf pertama nama insiden sejarah


Contoh:




  1. Pak Amir sedang pertanda terjadinya Perang Badar.

  2. Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika.



10. Huruf Kapital selaku aksara pertama nama geografi


Contoh:




  1. Tahun kemarin saya pergi ke Pantai Parangtritis.

  2. Kapal itu sedang menyeberangi Selat Sunda.

  3. Telaga Warna yaitu salah satu objek wisata di Dataran Tinggi Dieng.



Catatan


Nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan karakter kapital


Contoh:




  1. Mereka sedang menikmati jeruk bali tunjangan Pak Ali.

  2. Ayah berbelanja terong belanda di pasar.

  3. yah memperbaiki sepeda dengan kunci inggris.



11. Huruf Kapital selaku abjad pertama nama asal/khas suatu daerah


Contoh




  1. Ibu berbelanja batik Pekalongan.

  2. Aku suka makan batagor Bandung ketimbang satai Madura.

  3. Bibi sedang mengolah masakan gudeg Jogja.



12. Huruf Kapital sebagai karakter pertama nama forum atau dokumen resmi negara


Contoh




  1. Undang-undang itu baru akan dirapatkan oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

  2. Aku sudah menjadi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia.

  3. Dia bertugas membaca UUD Tahun 1945.



13. Huruf Kapital selaku huruf pertama setiap kata dalam judul buku, karangan, postingan, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata peran


Contoh




  1. Aku sedang membaca buku Kelinciku yang Ganas.

  2. Sebentar lagi kami akan menerbitkan majalah Sinar Kata.

  3. Ia membaca dongeng “Ayam-Ayam dari Afrika”.

  4. Aku membaca cerita “Laba-laba yang Aneh”.



14. Sebagai karakter pertama bagian akronim nama gelar, pangkat, atau sapaan


Contoh




  1. Aku diajar oleh Arif Budiman, S.Pd.

  2. Dosenku bernama Prof. Herman J. Waluyo, M.Pd.

  3. Itu rumah milik Ny. Soeharso.



15. Sebagai abjad pertama kata penanda relasi korelasi, mirip bapak, ibu, abang, adik, dan paman, serta kata atau perumpamaan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan


Contoh




  1. Surat Bapak sudah kami baca.

  2. Di mana uang itu, Nak?

  3. Selamat pagi, Dokter!

  4. Apakah Anda telah mengenal beliau?

  5. Catatan

  6. Hubungan kekerabatan tetap ditulis kecil jika bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.



Contoh




  1. Surat itu telah kuberikan kepada ayahku.

  2. Aku mempunyai dua kakak dan satu adik.

  3. Paman dan bibiku sedang pergi ke Samarinda.





Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id mengenai Huruf Kapital, semoga dengan adanya postingan ini bisa berfaedah untuk anda.


Advertisement