Gudang Informasi

Tata Cara Gerak Pada Insan

Tata Cara Gerak Pada Insan
Tata Cara Gerak Pada Insan

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan tentang Sistem Gerak Pada Manusia, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :√ Penyakit Pada Sistem Gerak : Pengertian Beserta Penyebabnya




Pengertian Sistem Gerak


Sistem gerak insan ialah kerja sama antara organ-organ gerak sehingga mampu menciptakan gerakan yang mampu membantu aktivitas manusia. Gerak yang dikerjakan oleh insan terjadi alasannya adanya metode gerak yang saling berkoordinasi membentuk gerakan yang diharapkan manusia. Salah satu anggota gerak insan mencakup tulang. Tulang ialah anggota gerak pasif alasannya adalah tidak bisa bergerak sendiri tulang juga melibatkan peran otot dan persendian.




Pengertian Sistem Gerak Pada Manusia


Kerangka badan insan terletak di dalam badan ditutupi oleh kulit serta daging sehingga diucap rangka dalam. Rangka berperan buat mendukung tubuh serta berikan wujud badan, bagaikan daerah melekatnya otot- otot rangka. Rangka pula memiliki guna bagaikan perlengkapan gerak pasif serta pelindung bab badan yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah ialah sentra penghasil sel- sel darah.


Rangka insan terdiri dari± 206 ruas tulang yang memiliki dimensi serta wujud yang bermacam- macam. Tulang- tulang penyusun rangka dikelompokkan jadi tulang tengkorak, tulang pembuat tubuh serta tulang anggota gerak.


Anggota gerak dikelompokkan jadi anggota gerak atas serta anggota gerak dasar. Tulang anggota gerak atas berisikan lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan serta tulang jari tangan. Tulang anggota gerak dasar terdiri dari tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki serta tulang jari kaki.


Lapisan serta wujud tulang anggota gerak atas cocok dengan guna lengan, contohnya buat mengangkut, melontarkan, menghantam, memegang, menggenggam, memungut, serta menjumput. Tulang Anggota gerak dasar memiliki wujud serta lapisan tulang anggota gerak dasar lebih diadaptasi buat berjalan, berlari, serta menahan beban badan.




Komponen Sistem Gerak Manusia




  • Tulang/Rangkagambar Tulang




Tulang mempunyai guna utama bagaikan perlengkapan gerak pasif. tujuannya tulang cuma mampu bekerja/ bergerak jika terdapat dorongan dari otot.


Tulang ataupun rangka pada insan terkategori ke dalam peralatan gerak pasif disebabkan tulang hanya hendak bisa bergerak jika terdapat aktivitas yang terjalin pada otot. tulang sendiri tercipta oleh isi kalsium yang berupa garam yang merekat akrab dengan dorongan kalogen. di dalam periode perkembangannya, wujud tulang dapat berubah ataupun hadapi kelainan jikalau terdapat hambatan yang dibawa semenjak lahir semacam terdapatnya peradangan penyakit, aspek nutrisi serta gizi, maupun posisi badan yang salah. tulang yang satu dengan lainnya biasanya tersambung oleh sendi- sendi. Modul menimpa persendian hendak kita diskusikan sehabis ulasan menimpa tulang berikut ini:




Fungsi Rangka pada Manusia


Kerangka pada badan insan memiliki sebagian guna utama, yakni bagaikan berikut:



  1. Penegak badan

  2. Membuat badan Terbetuk

  3. Tempat Melekatnya otot

  4. Tempat terbentuknya proses pembuatan sel darah merah

  5. Alat gerak pasif




Kerangka ManusiaKerangka Manusia


Kerangka pada insan dapat dipecah ke dalam 3 kalangan ialah: Bagian tengkorak, Bagian badan, dan Bagian anggota gerak.






  • Bagian TengkorakBagian Tengkorak




Bagian tengkorak pada tata cara gerak manusia tersusun atas tulang- tulang pipih yang jadi daerah terbentuknya proses pembuatan sel- sel darah merah serta putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:


Tiap- tiap tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang pengecap, tulang tengkorak, serta tulang dahi( 1 buah)






  • Bagian BadanBagian Badan




Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 golongan adalah Ruas- ruas tulang balik, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang pundak, serta Gelang panggul.




Bagian Anggota GerakBagian Anggota gerak


Bagian ini pula dibagi lagi ke dalam 2 bagian ialah bagaikan berikut:




  • Anggota gerak atas


    Anggota gerak ini ada pada asisten serta tangan kiri



  • Anggota Gerak Bawah


    Buat anggota gerak dasar tentu saja ialah rangka penyusun kaki kanan serta kiri





Jenis Jenis Tulanggambar tulang rawan


Brdasarkan terhadap jenisnya, tulang yang ada di dalam tubuh insan dibedakan jadi 2 tipe, yaitu:




  • Tulang Rawan




Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel- sel tulang rawan. Tulang ini sifatnya elastis alasannya adalah ada ruang pada aantar sel tulang riskan. Tulang ini mempunyai zat kapur serta zat perekat. Diantara acuan tulang beresiko yakni ujung tulang rusuk, hidung, telinga , trakea, laring, bronkus, serta di antara ruas- ruas tulang balik.




  • Tulang Keras




Semacam namanya, tulang keras mempunyai tekstur yang lebih padat serta bertabiat keras daripada tulang beresiko. Tipe tulang ini disusun oleh osteoblas( sel pembuat tulang). Ada banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. mirip itu yang menciptakan tipe tulang ini jadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai susukan havers. di dalam kanal havers ini ada pembuluh- pembuluh darah. Diantara teladan tulang keras ialah:


tulang kering, tulang lengan, serta tulang selangka.




Bentuk TulangBentuk Tulang


Tulang dibedakan jadi 3 aneka macam kalau didasarkan terhadap wujudnya, yaitu bagaikan berikut:




  • Tulang PipaTulang Pipa




Wujud tulang ini panjang serta lingkaran dengan rongga di tengahnya semacam pipa. pola tulang pipayaitu tulang jari tangan, tulang paha, serta tulang lengan atas.






  • Tulang PipihTulang Pipih




Wujud tulang ini gepeng ataupun pipih. contohnya yakni tulang dada, tulang belikat, serta tulang rusuk.






  • Tulang PendekTulang Pendek




Tulang yang berupa bulat serta pendek. misalnya ialah: ruas- ruas tulang balik, tulang pergelangan kaki, serta tulang pergelangan tangan. Tulang pipih mempunyai guna bagaikan daerah terbentuknya proses pembuatan sel darah merah serta putih.




Kelainan pada Tulang


Berikut ini ialah sebagian contoh kelainan pada tulang:




  • SkoliosisSkoliosis




Skoliosis ialah kelainan pada tulang punggung yang menjadikan letaknya jadi membengkok ke samping kanan ataupun kiri. wacana ini bisa terjalin alasannya terlau kerap mengangkut beban pada salah satu pundak ataupun lengan. ataupun pula mampu diakibatkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.






  • KifosisKifosis




Kifosis merupakan sesuatu kelainan tulang punggung sungguh membengkok kearah balik, kelainan ini lazimnya disebabkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang sungguh membungkuk ataupun kerap memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.






  • LordosisLordosis




Kebalikan dari kifosis adalah kelainan tulang punggung yang sangat membengkok ke depan, posisi duduk dengan membusungkan dada bisa jadi pemicu dari kelainan ini.






  • PolioPolio




kelainan ini disebabkan oleh terdapatnya infaksi virus polio, pengidapnya hendak hadapi keadaan tulang yang semakin usang kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.






  • RakhitisRakhitis




Kelainan yang terjalin balasan kekurangan konsumsi vit D, sehingga tulang kakinya berupa menyamai aksara X ataupun O.






  • PersendianPersendian




Semacam kamu tahu, terdapat banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. tiap- tiap tulang tersebut pasti silih berhubungan. paling tidak terdapat 200 tulang yang letaknya silih berafiliasi di dalam tubuh insan. Ikatan yang ada diantara 2 tulang mirip itu yang diucap dengan sendi maupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada insan, persendian mmpunyai guna dan peranan yang amat mempunyai arti di dalam proses terbentuknya acara maupun gerakan.




Macam Macam Sendi


Bersumber pada terhadap susila pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 banyak sekali, yaitu bagaikan berikut:






  • Sendi Mati( Sinartrosis)Sendi Mati




Sendi yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak bisa jadi terjalin pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati yakni sendi- sendi yang menghubungkan antar tulang pada bab tengkorak.






  • Sendi Kaku( Amfiartrosis)Sendi Kaku




Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. misalnya ialah sendi pada ruas tulang balik, sendi pada pergelangan tangan, dan sendi pada tulang dada.






  • Sendi Gerak( Diartrosis)Sendi Gerak




Sendi yang dapat digerakkan secara leluasa.






  • Sendi EngselSendi engsel




Semacam engsel pada pintu, sendi ini membolehkan pergerakan tulang pada satu arah. pola sendi engsel yakni sendi pada lutut serta siku.






  • Sendi PelanaSendi Pelana




Pada sendi pelana, salah satu tulang mampu digerakkan mengarah 2 arah. contohnya yakni sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.






  • Sendi GeserSendi Geser




Sendi ini mengizinkan terbentuknya gerakan perpindahan pada tulang. contohnya yakni sendi- sendi pada ruas tulang balik.






  • Sendi PutarSendi Putar




Pada tipe sendi ini, salah satu tulang mampu bergerak alasannya memiliki poros pada tulang lainnya. yaitu sendi yang menghubungkan tulang hasta serta tulang pengumpil.






  • Sendi PeluruSendi Peluru




Pada sendi ini salah satu tulang berbentukbonggol sehingga tulang itu bisa bergerak ke seluruh arah. misalnya yakni sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu dan tulang paha serta tulang gelang panggul.




Jenis Jenis OtotOtot


Otot ialah jaringan yang ada di dalam tubuh insan yang gunanya yaitu bagaikan perlengkapan gerak aktif buat membantu tulang supaya bisa bergerak. Tanpa terdapatnya otot, badan manusia tidak hendak bisa bergerak alasannya adalah ototlah yang mampu menciptakan tulang bergerak.


Berdasarkan pada jenisnya, otot dibedakan jadi 3, ialah:






  • Otot PolosOtot Polos




Merupakan jaringan yang tercipta oleh sel- sel otot yang wujudnya semacam gelondong dimana dibagian ujungnya condong meruncing.






  • Otot JantungOtot Jantung




Otot jantung ialah Otot yang terletak pada bilik jantung.






  • Otot LurikOtot Lurik




Biasa diucap pula bagaikan otot rangka alasannya otot ini umumnya melekat pada rangka. diucap lurik sebab jikalau dilihat dengan mengenakan mikroskop hendak nampak nampak garis hitam cerah pada serabut otot ini.




Gerak serta Kerja Otot


Otot bergerak secara kontraksi serta relaksasi. Kala otot berkontraksi hingga ukurannya hendak memendek jadi keras serta hendak membentuk suatu gelembung pada bagian tengah. dengan terdapatnya kontraksi pada otot hingga tulang hendak kepincut. buat mengembalikan tulang tersebut pada posisi dini hingga diharapkan relaksasi. maksudnya wajib terdapat otot lain yang berkontraksi agar mampu menarik tulang itu kembali ke posisi dini. jadi buat bisa menggerakan tulang paling tidak diperlukan koordinasi dari 2 aneka macam otot dengan sistem kerja yang berlawanan.


Dengan bersumber pada terhadap sistem kerjanya, sampai otot dapat dibedakan jadi 2 tipe ialah bagaikan berikut:






  • Gerak SinergisGerak Sinergis




Gerak sinergis merupakan gerak selaras dari 2 otot ataupun lebih. Pada gerak sinergis, otot- otot tersebut hendak berkontraksi serta berelaksasi secara bertepatan. contohnya merupakan gerakan pada otot punggung serta leher.






  • Gerak AntagonisGerak Antagonis




Gerak berlawanan antara 2 ataupun lebih otot buat menggerakan pada sesuatu bab tubuh. contohnya merupakan periode lengan dasar terangkat hingga otot bisep hendak berelaksasi sedangkan otot trisep melakukan relaksasi.




Kelainan pada Otot


Berikut merupakan sebagian cntoh kelainan yang mampu terjalin pada otot insan adalah bagaikan berikut:






  • TetanusTetanus




Kelainan pada otot yang disebabkan oleh peradangan basil sehingga kondisi otot terus mengencang.






  • AtrofiAtrofi




Keadaan otot yang mengecil umumnya beriringan dengan terdapatnya peradangan virus polio, karena tidak digerakkan sampai otot hendak menurun serta mengecil.






  • KramKram




Kejang otot disebabkan aktivitas otot berlebih. biasanya terjalin pada atlit berolahraga.






  • TerkilirTerkilir




Kelainan otot karena terbentuknya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja malah bertentangan arah.




Penyakit Pada Sistem Gerak


Berikut dibawah ini beberapa penyakit pada tata cara gerak


1). Rakhitis


Rakhitis merupakan penyakit tulang. Rakhitis ialah salah satu penyakit tulang sebab kekurangan vitamin D. Vitamin D berfungsi untuk menolong proses penimbunan zat kapur pada waktu pembentukan tulang. Makara, jika kelemahan vitamin D akan mengakibatkan tulang anggota gerak berbentuk X atau O.


2). Mikrosefalus


Mikrosefalus adalah pertumbuhan tulang tengkorak yang terhambat alasannya adalah keganjilan tirosin sehingga ukuran kepala menjadi kecil. Mikrosefalus merupakan salah satu penyakit tulang tengkorak yang cukup langka. Ukuran tulang tengkorak mampu saja berhenti berkembang pada usia trtentu. Untuk penyebabnya belum sepenuhnya dikenali. Tetapi para hebat dari kalangan dokter serta seorang ahli tulang, berpendapat kemungkinan besar kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan.


3). Hidrosefalus


Hidrosefalus merupaka salah satu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan aneh cairan spinal dan juga terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membengkak. Beberapa penyebab terjadinya hidrosefalus di antaranya adalah buruknya mekanisme absorpsi cairan akibat radang atau cedera pada otak.


4). Akromegali


merupaka salah satu penyakit pada tulang pipa yang menebal karena kelebihan somatotropin yang bersifat lokal. Penyebab yang paling sering dari penyakit akromegali ini adalah tumor jinak di kelenjar hipofisis, yang berada di bawah otak. Apabila tidak secepatnya di tangani dengan serius, penyakit ini akan menjadi lebih parah serta kuat pada organ-organ yang lain. Seperti tulang tengkorak yang melindungi otak.


5). Osteoporosis


Osteoporosis ialah penurunan berat tulang alasannya osifikasi dan terjadi penghambatan reabsorpsi bahan tulang. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan fungsi hormon parahormon. Secara biasa penyakit osteoporosis diakibatkan alasannya adalah kekurangan kalsium yang berkaitan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang serta pembentukan tulang yang gres. Osteoporosis ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan paling kerap menyerang wanita.


6). fraktura


Fraktura merupakan tulang retak yang tidak sampai mengakibatkan organ lain terluka atau bisa mengakibatkan otot serta kulit terluka. Fraktura yaitu suatu keadaan terputusnya tulang yang utuh beserta jaringan yang terdapat disekitarnya akhir tekanan yang teralu berlebihan pada tulang. Sehingga struktur tulang mengalami pergantian dan juga krusakan yang bisa mengakibatkan rasa sakit. Hal ini bisa mengakibatkan tulang kehilangan fungsinya.


7). Greenstick


Grenstick merupakan tulang yang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah. Hal ini mampu terjadi sebab faktor penyakit. Contohnya mirip penyakit diabetes. Biasanya bab tulang yang terkena imbas penyakit ini akan mengalami pembengkokan.


8). Komminudet


Komminudet ialah tulang yang mengalami retak menjadi beberapa bab, namun tidak hingga keluar dari otot.


9). Lordosis


Lordosis merupakan penyakit, bila tulang pinggang melengkung ke depan yang mengakibatkan kepala kepincut ke belakang.


10). Kifosis


Kifosis ialah penyakit tulang belakang, kalau tulang punggung melengkung ke belakang yang menimbulkan orang menjadi bungkuk.


11). Skoliosis


Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang, kalau tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan.


12). Dislokasi


Dislokasi ialah perubahan kedudukan sendi karena pergantian ligamen. Dislokasi ialah cedera pada kaki. Cedera dislokasi ini terjadi pada ketika tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya pada sendi. Sebagian besar masalah dislokasi terjadi karena benturan yang dialami oleh sendi. Contohnya mirip saat bermain basket atau jatuh dari sepeda. Diskolasi kebanyakan terjadi pada jari dan pundak.


13). Ankilosis


Ankilosis persendian yang tidak bisa digerakkan. Ankilosis merupakan salah satu gangguan/penyakit pada sendi yang menyebabkan sendi menjadi kaku. Ankilosis ialah salah satu penyakit kronis yang cukup sukar untuk disembuhkan. Apabila terjangkit penyakit ankilosis, maka pada bagian tungkai serta lengan akan susah digerakkan pada mulanya dan kemudian tidak bisa digerakkan sama sekali ketika ankilosis bertambah parah.


14). Artritis


Artritis ialah salah satu peradangan pada persendian yang mencakup dengan rasa sakit untuk digerakkan. Arthritis terbagi menjadi tiga macam, yaitu :

(a) Reumatoid, yang ialah salah satu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.

(b) Gout arthritis, adalah gangguan persendian karena metabolisme asam urat yang gagal.

(c) Osteoartritis, adalah penyakit sendi alasannya menipisnya tulang rawan.


15). Kejang Otot


Kejang otot atau lebih sering disebut keram mampu terjadi jika otot terus-menerus melakukan kegiatan hingga balasannya tidak mampu lagi berkontraksi alasannya adalah kehabisan energi. Kram otot atau kejang otot, baik yang terjadi pada bab kaki maupun bab yang lain.


16). Tetanus


Tetanus merupaka kondisi dimana otot terus menerus mengalami ketegangan alasannya jerawat bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan toksin. Kaku otot yang dialami pada ketika mengalami titanus berawal dari rahang dan leher. Clostridium tetani juga bisa menyerang saraf pada manusia lewat luka kotor yang di bawanya. Clostridium tetani merupakan basil yang mampu bertahan hidup di luar tubuh dalam bentuk spora untuk waktu yang relatif sungguh usang. Misalanya, dalam debu, tanah dan kotoran binatang maupun kotoranmanusia. Spora Clostridium tetani umumnya masuk ke tubuh lewat luka yang kotor.


17). Atrofi (Otot Mengecil)


Atrofi merupakan diamana kondisi otot mengecil sehingga menghilangkan kesanggupan otot untuk

berkontraksi. Hal ini menjadikan otot mengalami kelumpuhan. Atrofi bisa terjadi alasannya disebabkan oleh mutasi gen (yang mampu menghancurkan gen untuk membangun organ).


18). Supertrofi (Otot Membesar)


Supertrofi merupakan volume otot membesar alasannya otot setiap hari dilatih secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi balasan dari peningkatnya jumlah filamen-filamen aktin serta miosin dalam setiap serat otot, jadi akan menimbulkan pembesaran pada otot yang melampaui batas.


19). Hernia abdominalis


Hernia abdominalismerupakan kondisi dimana otot dinding perut yang lemah tersobek sehingga letak usus menurun. Penyebab penyakit hernia adalah alasannya adanya titik lemah yang terjadi di dalam dinding perut. Adanya sebuah variasi dari kedua gejala hernia yang terjadi tadi.


20). Stiff atau kaku leher


Stif atau kaku leher merupaka kondisi dimana otot leher yang mengalami peradangan balasan gerakan atau hentakan yang salah sehingga leher terasa sangat kaku. Sakit leher atau kaku leher mampu terjadi alasannya banyak hal.


Demikianlah artikel perihal Sistem Gerak Pada Manusia : Pengertian, Fungsi, Komponen, Kerangka, Jenis, Bentuk, Kelainan, Macam, Penyakit dari pengajar.co.id agar bermanfaat.


Baca Juga :






Advertisement