Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan perihal Senyawa Adalah, yuk disimak ulasannya dibawah ini:
Pengertian Senyawa
Senyawa yakni zat yang mampu dibuat dalam menggabungkan unsur dengan subdivisi ini. Sebuah senyawa harus dibentuk oleh reaksi kimia antara dua atau lebih bagian untuk terus melalui reaksi dalam pembentukan.
Sebuah zat memiliki sifat yang terperinci dari unsur. Sebagai contoh, dalam 2 atom hidrogen yang dapat digabungkan kepada satu atom oksigen untuk membentuk keberadaan molekul air (H2O).
Jenis dalam satu zat dapat dibagi menjadi 2 atau lebih komponen dengan cara proses reaksi kimia. Secara biasa , zat individu dalam bentuk senyawa air (H2O), garam (NaCl), gula pasir (C12H22O11) dan lain-lain.
Macam Macam Senyawa
Berikut dibawah ini macam macam dari senyawa, adalah :
Senyawa Kimia Ionik
Senyawa ionik yaitu senyawa kimia yang terbuat dari elemen ionik. Elemen Ionic dipakai selaku satu memakai gaya elips. Ikatan senyawa ini disebut ikatan ionik.
Senyawa ionik yaitu jenis senyawa yang sepenuhnya netral di alam. Tapi ion yang terbentuk mempunyai ion konkret dan ion negatif. Ion faktual disebut kation dan ion negatif disebut anion. Contoh senyawa ionik tergolong natrium klorida dengan (Na +) dan (Cl-). Kalium klorida (K +) dan (CL) dan seterusnya.
Senyawa Kimia Oksida
Senyawa oksida yaitu jenis senyawa kimia yang elemen penyusunnya berisikan bagian oksigen dan komponen yang lain. Secara umum, senyawa ini terbentuk karena ada unsur oksidasi yang memiliki oksigen di udara.
Senyawa Kimia Organik
Senyawa organik yakni jenis senyawa kimia yang tahan sebagai komponen karbon dan hidrogen sebagai bagian yang terpenting. Tetapi dalam senyawa ini ada juga bagian-bagian mirip oksigen, halogen, belerang dan fosfor.
Senyawa Kimia Asam
Senyawa asam yaitu jenis senyawa kimia yang mempunyai formula HA yang umum. Namun, senyawa ini dilarutkan dalam air dan akan menjadi pH di bawah 7. Senyawa asam memperlihatkan ion H + dalam senyawa lain (basa)
Senyawa Kimia Basa
Senyawa dasar yaitu sejenis senyawa kimia yang menerima atau menyerap ion H +. Sambungan ini mempunyai pH lebih besar dari 7 dan menunjukkan ion OH +.
Molekul Senyawa
Air (H2O)
Air yaitu senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen dan atom oksigen. Air yakni senyawa yang secara luas ditemukan di alam dan ialah senyawa penting dari makhluk hidup.
Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida ialah senyawa yang berisikan dua atom oksigen dan atom karbon. Karbon dioksida ialah gas dan dibutuhkan oleh tanaman dalam fotosintesis dan diekskresikan oleh hewan dalam pernapasan.
Asam Cuka (CH3COOH)
Asam asetat atau asam asetat adalah senyawa organik yang berisikan bagian karbon, hidrogen dan oksigen, dan secara luas dipakai selaku penyedap masakan.
Garam dapur (NaCl)
Garam dapur yakni senyawa yang berisikan natrium (Na) dan klorin (Cl). Garam dari dapur akan larun di atas air, dan garam ini memperlihatkan rasa asin ke pengecap.
Metana (CH4)
Metana yaitu senyawa hidrokarbon yang paling sederhana, sering didapatkan sebagai gas dan merupakan bagian utama dari gas alam. Sebagian besar metana dipakai untuk materi bakar, mirip tabung gas LPG untuk materi bakar kompor gas.
Asetilena (C2H2)
Asetilena, atau dengan nama sistemik Etuna, yaitu senyawa kimia untuk rumus C2H2. Asetilena ialah senyawa hidrokarbon dari ALKON yang paling sederhana. Asetilena banyak dipakai sebagai materi bakar untuk pengelasan logam, logam pemotongan, pencahayaan bawah tanah dan bahan baku plastik.
Gula dapur (C12H22O11)
Gula dapur atau sukrosa yaitu karbohidrat yang alami mirip yang ditemukan di banyak tumbuhan. Gula dapur menciptakan rasa manis di pengecap.
Amonia (NH3)
Amonia adalah senyawa dengan bagian nitrogen dan hidrogen. Amonia yakni gas yang mempunyai bau bau karakteristik, seperti telur bacin.
Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat yaitu cairan yang kental dan tidak berwarna dan larut dalam air. Asam sulfat secara luas dipakai dalam baterai baterai.
Silika (SiO2)
Silika yaitu senyawa silikon dan oksigen yang merupakan materi senyawa utama pasir.
Ciri Ciri Senyawa
Berikut dibawah ini ialah ciri ciri senyawa, yaitu :
- Merupakan zat tunggal
- terbentuk dari dua unsur atau lebih yang berlawanan jenis dengan perbandingan tertentu dan tetap
- sifat senyawa berbeda dengan sifat – sifat komponen penyusunnya
- senyawa mampu diuraikan menjadi komponen – unsurnya dengan cara kimia
Tata Nama Senyawa
Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa kimia yang mengandung karbon yang mempunyai sifat tertentu, kecuali karbida, karbonat dan oksida karbon.
Dalam tata cara penamaan, senyawa organik relatif lebih kompleks dibandingkan dengan senyawa anorganik. Tidak hanya menurut rumus molekul, namun juga didasarkan pada rumus struktur kimia dan fungsi cluster.
Dalam tabel ini, hanya akan dibahas bagaimana tata nama senyawa organik dengan sederhana.
Dan masih banyak lagi.
Tata Nama Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa kimia yang tidak mengandung karbon. Senyawa anorganik dikelompokkan ke dalam senyawa ionik, senyawa molekul, dan asam.
Senyawa Ion
Senyawa ionik terdiri dari kation (unsur logam) dan anion (bagian non-logam atau poliatomik). Senyawa ionik mampu menjadi senyawa dasar atau garam. Rumus sambungan ion ditentukan oleh kation dan persamaan muatan anionik.
Rumus : Ax+ + By+ → AyBx
Bagaimana menulis nama senyawa ion:
- Nama kation di bab depan dan nama anion di belakang, nomor indeks tidak tertulis.
- Kation dinamai sehabis elemen logam. Jika logam mempunyai oksidasi yang berlainan (biloks), biloks logam ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung.
- Anion monotomist atau Polyatomous tanpa bagian oksigen yang disebut akhiran “-ida”. Anion poliatom yang mengandung komponen oksigen diberi nama akhiran “-at” atau “-it” sesuai banyaknya jumlah atom O, kecuali pada anion OH–.
Berikut yakni sejumlah jenis kation dan anion.
Contoh :
- NaOH = natrium hidroksda
- KNO3 = kalium nitrat
- FeCl2 = besi(II) klorida
- K2CrO4 = kalium kromat
Senyawa Molekul
Senyawa molekul berisikan komponen non-logam. Dalam bagian ini cuma akan dibahas tata cara penamaan senyawa biner molekuler (senyawa molekul yang mengandung dua jenis unsur).
Ada 2 cara untuk menulis senyawa molekul:
Pertama
- Elemen yang lebih kiri pada tata cara periodik bagian yang ditulis di depan. Kecuali untuk senyawa yang mengandung oksigen dan halogen (kecuali fluorin), oksigen ditulis di belakang. Jika bagian berada dalam satu golongan, bagian bawahnya ditulis di bab depan.
- Menentukan biloks bagian yang ditulis untuk lalu nilai Biloks dengan angka Romawi dalam tanda kurung. Elemen belakang dinamai sehabis akhiran “-ida”.
Contoh :
- N2O5 = nitrogen(IV) oksida
- SO3 = welirang(VI) oksida
Kedua
- Elemen yang lebih kiri pada sistem periodik komponen yang ditulis di depan. Kecuali untuk senyawa yang mengandung oksigen dan halogen (kecuali fluorin), oksigen ditulis di belakang. Jika komponen berada dalam satu golongan, bagian bawahnya ditulis di bab depan.
- Cantumkan jumlah elemen dengan bahasa Latin (mono, in, Tri, Tetra, dll.). Tetapi bila unsur di depan cuma 1, tidak harus ditulis “Mono-“. Elemen di belakangnya disebut akhiran “-Ida “.
Contoh :
- N2O5 = dinitrogen pentaoksida
- SO3 = welirang trioksida
Asam
Asam ialah senyawa yang mengandung ion H + dan anion. Cara itu ditulis yaitu untuk menulis kata “asam ” dan ikuti nama anion.
Contoh :
- HCl = asam klorida
- HF = asam fluorida
- H3PO4 = asam fosfat
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id tentang Senyawa Adalah, biar bisa bermanfaat untuk anda.