Gudang Informasi

√Satelit Ialah

√Satelit Ialah
√Satelit Ialah

√Cara Kerja Satelit : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya


Pengertian Satelit


Satelit ialah suatu benda yang mengorbit pada benda lain dengan waktu rotasi daserta revolusi tertentu. Menurut (KBBI), Satelit merupakan bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang lebih besar. Satelit ini bisa mengelilingi planet sebab adanya gaya gravitas pada planet.




Jenis-Jenis Satelit


Di dunia ini ada 2 (dua) jenis satelit yakni : satelit alami dan satelit bikinan. berikut dibawah ini penjelasannya


1. Satelit Alami


Satelit Alami yaitu satelit yang berasal dari alam dan terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. seperti Bulan yang menjadi satelit alami bagi planet Bumi. Bumi dan planet-planet lain dalam tata surya juga menjadi satelit alami bagi Matahari (sang suya).


√Cara Kerja Satelit : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya


Fungsi Satelit Alami (Bulan)


Satelit alami bumi yaitu bulan. setiap memutari bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, ialah rotasi, revolusi bulan memutari bumi dan revolusi bulan memutari matahari. fungsi dari satelit alami Bulan, adalah selaku berikut.



  • Secara tidak pribadi mempertahankan planet yang diorbitnya dari hantaman benda langit lain seperti asteroid dan komet.

  • Bisa menertibkan kecepatan rotasi suatu planet sebab adanya efek gravitasional tidal wave.

  • Menyamakan perputaran siklus air bahari yang menyebabkan pasang surutnya air bahari.

  • Mengurangi efek yang ditimbulkan akhir radiasi sinar ultraviolet.

  • Memberi pencahayaan pada malam hari.


2. Satelit Buatan


satelit yang sengaja dibentuk oleh insan dan diletakan pada sebuah orbit memakai kendaraan peluncur (roket) yang mempunhyai fungsi tertentu mirip komunikasi, pemetaan, monitoring cuaca, dll. Contoh satelit buatan di Indonesia antara lain satelit Palapa, Telkom, Garuda, Indostar dan masih banyak lagi khusus nya satelit mancanegara.


√Cara Kerja Satelit : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya




Macam-Macam Satelit Buatan beserta Fungsinya


Satelit produksi dibentuk untuk keperluan tertentu dengan banyak sekali macam bentuk dan manfaatnya. Satelit bikinan dibagi menjadi beberapa kategori ialah


1. Satelit Pengindraan Jarak Jauh (Remote Sensing Satellite)


yaitu satelit yang didesain khusus untuk mengamati planet Bumi dari orbit yang ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengawasan lingkungan, pemetaan (ex. google earth) dll.


2. Satelit Cuaca (Weather Satellite)


yakni satelit yang mempunyai fungsi untuk monitoring kondisi cuaca dan iklim di Bumi.


3. Satelit Komunikasi (Communication satellite)


yakni satelit yang mempunyai fungsi untuk keperluan sistem komunikasi jarak jauh, baik berupa layanan telepon, data maupun internet.


4. Satelit Militer (Military satellite)


yakni satelit yang dipakai untuk kepentingan militer seperti intelligence gathering berbasis satelit, navigasi dan komunikasi militer.


5. Satelit Navigasi (Navigation Satellite)


ialah satelit yang berfungsi untuk menyediakan letak geospasial secara berdikari dengan jangkauan global dan lazimnya disebut satelit GPS (Global Positioning System) yang digunakan untuk navigasi darat dan laut serta udara. Satelit navigasi dipakai untuk aplikasi ponsel pintar seperti Google Street View dan Google Maps.


6. Satelit Ilmiah (Scientific Research Satellite)


yaitu satelit yang berfungsi untuk menyediakan gosip meteorologi, data survey tanah (remote sensing), radio amatir dan aneka macam riset ilmiah lainnya.


7. Satelit Astronomi (Astronomy Satellite)


yakni satelit yang digunakan untuk mencari temuan-temuan gres di luar angkasa. khususnya untuk memperhatikan planet-planet, galaksi, dan benda-benda yang belum diketahui yang jaraknya sangat jauh dari Bumi sehingga mampu dipelajari dan diteliti. Contohnya yaitu teleskop Hubble milik NASA.




Macam-Macam Satelit Buatan Berdasarkan Ketinggian Garis Edar (Orbit)


Orbit satelit adalah sebuah jalur di angkasa yang dilalui oleh pusat massa satelit. Dalam astronomi diketahui dengan istilah slot orbit satelit. Slot orbit satelit ini sendiri menawarkan lokasi tertentu pada orbit satelit. Berdasarkan ketinggian garis edar, satelit produksi ini dibagi menjadi tiga jenis. adalah :


1. Satelit Low Earth Orbit (LEO)


yaitu satelit yang mempunyai ketinggian orbit paling rendah di antara yang lain. Ketinggian satelit pada orbit ini sekitar 180 – 2.000 km (di bawah orbit MEO) dari Bumi. Aplikasi pada orbit LEO misalnya adalah satelit cuaca, satelit intel, telepon satelit dan satelit bumi misalnya satelit Iridium dan Global Star.


2. Satelit Medium Earth Orbit (MEO)


yaitu satelit yang mengorbit mulai pada ketinggian 2.000 – 36.000 km dari Bumi. Sama halnya dengan satelit LEO, satelit ini jaraknya lebih akrab dengan permukaan bumi sehingga abad satelit dalam memutari orbit akan makin tinggi. jikalau diperhatikan dari Bumi, satelit MEO akan terlihat terus bergerak.


3. Satelit Geostationary Earth Orbit (GEO)


adalah satelit yang mengorbit pada ketinggian kurang lebih 36.000 km di atas Bumi. Pada orbit ini, satelit bergerak dengan kecepatan sekitar 3 km/s. Secara tidak pribadi, mampu dibilang bahwa satelit GEO bergerak dengan kecepatan yang sama persis dengan kecepatan rotasi Bumi sehingga satelit terlihat seperti diam jikalau dilihat dari permukaan Bumi.




Cara Kerja Satelit Buatan


Cara kerja atau prinsip kerja satelit buatan secara lazim adalah sebagai berikut: Satelit akan dikirimkan ke luar angkasa denga roket atau pesawat luar angkasa, umumnya posisi yang ditentukan terletak di akrab katulistiwa ke arah timur, alasannya adalah pada lokasi ini kita dapat memanfaatkan kecepatan rotasi bumi secara maksimal.


Setelah hingga di luar angkasa, satelit bikinan yang mengorbit bumi akan dikendalikan melalui Master Control Station di bumi. Pengendalian ini menggunakan tata cara otomatis menggunakan dua tata cara utama yakni:


1. Spin Stabillized Satellite


metode pengontrol satelit dengan menggerakkan tubuh satelit secara berputar untuk bergerak ke arah yang ditentukan


2. Three Axis Body Stabillized


pengontrolan letak satelit menurut sumbu koordinal X, Y dan Z.Transmisi yang diantardari bumi menuju satelit disebut Uplink, dan transmisi yang diantardari satelit ke stasiun bumi disebut downlink.


Demikianlah artikel ihwal √Kerja Satelit Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dari pengajar.co.id biar berfaedah.


Advertisement