Gudang Informasi

Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi Bank

Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel tentang Rekonsiliasi Bank, yuk disimak ulasannya dibawah ini:


Rekonsiliasi Bank




Pengertian Rekonsiliasi Bank


Rekonsiliasi bank dapat diartikan sebagai proses pembiasaan berita catatan kas berdasarkan perusahaan dan oleh Bank.


Bank secara terencana mengantarkan pernyataan dalam bentuk laporan rekening koran yang menyediakan gosip wacana semua deposito dan transaksi koleksi oleh pelanggan/perusahaan selama periode yang diputuskan dan dilengkapi dengan bukti Chek untuk bukti pemanis.


Melalui dua bukti ini, perusahaan akan dapat mengetahui jikalau terjadi kesalahan atau mencatat kesalahan yang berakibat pada perbedaan data oleh Bank dan perusahaan.




Tujuan Rekonsiliasi Bank


Berikut dibawah ini ialah tujuan rekonsiliasi bank, yaitu:




  • Untuk Mengecek Ketelitian Pencatatan




Apakah Anda ingin membuat pembukuan keuangan Anda lebih akurat dan sempurna? Sejalan dengan itu, perusahaan Anda mesti sesuai dengan data transaksi perusahaan dan catatan bank melalui laporan mutasi Bank. Dengan kecocokan tersebut, perusahaan Anda mampu menyelidiki apakah ada kesalahan perekaman. Jika ada perbedaan dalam laporan, itu harus diadaptasi dan dilaporkan segera.




  • Mendeteksi Adanya Kecurangan




Rekonsiliasi bank juga dimaksudkan untuk mendeteksi penipuan pada tahap permulaan. Penipuan akuntansi mampu menjadi transaksi fiktif, registrasi yang tidak seharusnya dan bentuk penipuan lainnya di luar kepentingan perusahaan. Bahaya juga, kan?




  • Mengontrol Keuangan




Rekonsiliasi memungkinkan perusahaan Anda untuk menentukan apakah dana telah melampaui batas atau tidak. Dalam hal ini, rekonsiliasi dimaksudkan untuk mengatur keuangan perusahaan Anda. Selain itu, keselarasan juga mampu dipakai selaku alat kendali internal untuk mengelola uang tunai untuk menentukan apakah penggunaan sumber daya yang optimal.




  • Memvalidasi Informasi




Rekonsiliasi juga dimaksudkan untuk memvalidasi gosip. Jika konsumen perusahaan Anda melakukan pembayaran untuk produk tertentu, bisnis Anda mampu diverifikasi lewat rekonsiliasi. Selain itu, berita tentang piutang perjuangan juga akan tampakdari proses ini. Begitu mudah, kan?




  • Pemeriksaan Selisih Kurs Secara Berkala




Anda sering memiliki pelanggan ajaib dengan pembayaran mata duit aneh? Sekarang, jikalau perusahaan Anda melakukan transaksi mata duit abnormal, maka akan diberikan selisih kurs yang digunakan. Laporan keuangan Anda harus lebih terang berkat rekonsiliasi Bank.




Fungsi Rekonsiliasi Bank


Berikut dibawah ini ialah fungsi rekonsiliasi bank:


Beberapa orang mungkin masih gundah dengan pemahaman rekonsiliasi Bank, fungsinya, dan perumpamaan yang ada di dalamnya. Jadi, setiap perusahaan mesti mempunyai rekening dengan bank untuk menyimpan uang mereka. Jumlah duit tunai yang disetorkan ke perusahaan umumnya hanya berupa duit tunai kecil saja.


Membuka rekening bisnis dengan Bank dimaksudkan untuk menertibkan keuangan perusahaan secara lazim. Namun, perusahaan harus mempunyai rekam jejak sendiri dana keluar atau masuk, tidak sepenuhnya tergantung pada detail bank. Namun, sering ada perbedaan antara administrasi perusahaan dan Bank, alasannya ongkos tidak dipertimbangkan. Misalnya, ongkos manajemen Bank, pembagian minat, dll.


Dalam buku besar transaksi perusahaan terdaftar dengan rekening giro. Di segi lain, bank juga menyimpan daftar akun perusahaan saat ini ketika memproses cek, deposito, biaya layanan dan barang bisnis lainnya. Uang kertas ini berisi aktivitas di rekening bank dan saldo yang terkandung di dalamnya.


Pada final setiap bulan, Bank umumnya memperlihatkan laporan ini terhadap perusahaan. Pada saat diterimanya laporan ini, perusahaan mesti mengusut apakah jumlah pada pernyataan bank sesuai dengan jumlah pada rekening kas perusahaan di buku besar, juga terbalik.


Proses verifikasi ini disebut rekonsiliasi Bank. Rekonsiliasi Bank yaitu proses pencocokan saldo catatan akuntansi perusahaan dengan informasi terkait wacana laporan Bank.


Tujuan dari proses ini ialah untuk menentukan kesamaan dan perbedaan di antara keduanya. Rekonsiliasi bank harus dilakukan sebab info dalam laporan Bank yaitu catatan bank dari semua transaksi yang sudah dipengaruhi dan dipengaruhi oleh rekening bank perusahaan selama sebulan terakhir.


Rekonsiliasi juga harus teratasi secara terpola di seluruh rekening bank untuk menentukan bahwa manajemen Kas perusahaan benar. Hal ini juga digunakan selaku kendali yang lebih baik atas penerimaan dan pembayaran tunai.




Komponen Rekonsiliasi Bank


Berikut dibawah ini komponen rekonsiliasi bank:




  • Deposit In transit




Bagian pertama adalah deposit dalam in. Arti dari bagian ini yaitu uang tunai yang sudah diterima oleh perusahaan. Tapi gosip masih belum diterima oleh bank sehingga tidak termasuk di sana.


Jika hal ini terjadi sempurna pada akhir bulan, niscaya tidak akan uang tampang untuk Bank. Karena duit tersebut masih belum terdaftar dan masih dimiliki oleh perusahaan. Yah dinamika ini yakni apa yang menjadi item yang termasuk dalam rekonsiliasi Bank.


Logikanya yaitu jikalau bank menyetorkan duit tidak baik pada final bulan, maka bank akan melakukan penarikan juga terlambat. Karena tidak ada proses penarikan jikalau tidak ada deposit dimasukkan.


Dapat juga dimasukkan sempurna waktu, tetapi laporan perusahaan terlambat. Hal ini juga tidak akan didaftarkan oleh Bank, sehingga perlu untuk melakukan rekonsiliasi Bank.




  • Outstanding Cek




Komponen kedua dari rekonsiliasi Bank adalah Standing Cheque dari luar. Komponen ini juga diketahui selaku kontrol yang beredar. Maksudnya yakni cek yang ditulis oleh perusahaan tetapi masih belum meleleh.


Jika hal ini tidak segera dilaporkan, Bank pasti tidak akan mencatat laporannya. Kaprikornus masuk logika untuk melakukan rekonsiliasi Bank ada perbedaan nominal antara administrasi bisnis dan Bank.


Jika sudah dicor, laporan untuk bank juga mesti segera dibentuk. Kaprikornus ada update ke gosip tunai modern tentang berita keuangan perusahaan di Bank.




  • Non-Sufficient Fund Check




Audit dana yang tidak memadai adalah unsur rekonsiliasi bank yang disebut cek kosong. Cek ini tidak ditarik dari bank sebab saldo perusahaan tidak memadai untuk membayar cek.


Dalam masalah tersebut, Bank tetap mengijinkan pembayaran dan meminimalisir rekening perusahaan. Adapun perusahaan itu sendiri akan diminta untuk mengeluarkan uang untuk proses pembayaran.




Bentuk Rekonsiliasi Bank


Berikut dibawah ini bentuk rekonsiliasi bank:


a. Bentuk Vertikal (Staffel Form/Report Form)


Bentuk vertikal biasa disusun secara bertingkat. Bagian atas untuk rekonsiliasi saldo kas perusahaan, sedangkan bagian bawah untuk rekonsiliasi saldo kas bank (Saldo rekening Koran). Penyusunan rekonsiliasi bank bentuk staffel, intinya ialah melakukan penambahan atau penghematan terhadap saldo kas berdasarkan perusahaan ataupun menurut rekening koran sesuai dengan imbas penyebab perbedaan, sehingga pada kesannya akan dimengerti saldo yang sebetulnya.


b.Bentuk Skontro (Account Form)


Bentuk skontro disusun secara bersebelahan (Berjejer). Sebelah kiri untuk rekonsiliasi saldo kas, sedangkan sebelah kanan untuk rekonsiliasi saldo rekening koran.


c. Rekonsiliasi Bank Empat Kolom


Rekonsiliasi ini dibentuk untuk menetapkan saldo yang sebetulnya untuk saldo awal, penerimaan. pengeluaran, dan saldo ahir. Untuk menyusn rekonsiliasi dalam bentuk ini, diharapkan wawasan perihal mekanisme pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.


d. Rekonsiliasi Bank Delapan Kolom.


Rekonsiliasi Bank 8-kolom ialah bentuk presentasi rekonsiliasi Bank dengan tabel faktual yang terdiri dari 9 kolom, tetapi hanya ada 8 kolom dari mutasi nominal.




Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id tentang Rekonsiliasi Bank, biar bisa berguna buat anda.


Advertisement