Gudang Informasi

√Pemahaman Jaringan Epidermis

√Pemahaman Jaringan Epidermis
√Pemahaman Jaringan Epidermis

Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan wacana Jaringan Epidermis berikut yaitu penjelasannya:


√ Fungsi Jaringan Epidermis : Pengertian, Ciri dan Bagiannya


Pengertian Jaringan Epidermis


Jaringan epidermis atau jaringan pelindung yaitu salah satu lapisan jaringan paling luar flora yang tersusun dari protoderm dan cuma mempunyai satu lapis saja. lapisan epidermis ini menyelimuti permukaan organ flora. Contohnya seperti daun, batang, akar dan bunga. Pengertian Jaringan Epidermis.




Ciri-ciri Jaringan Epidermis


Berikut ini ialah ciri-ciri jaringan epidermis



  1. Jaringan epidermis mempunyai susunan sel yang cukup rapat sehingga tidak adanya ruang antar sel.

  2. Pada dasarnya jaringan epidermis tidak memiliki kloroplas.

  3. Memiliki sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat dan garam minyak.

  4. Jaringan epidermis mempunyai vakuola besar yang berisi antosianin.

  5. Mempunyai dinding sel yang beragam tergantung posisi dan juga jenis tanaman.

  6. Ada sebagian kecil yang mempunyai kloroplas, yakni tumbuhan yang hidup di air (hidrofit).

  7. Jaringan epidermis berisikan satu lapis sel tunggal.

  8. Jaringannya tersusun atas sel-sel hidup.

  9. Dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.




Fungsi Jaringan Epidermis


Berikut ini adalah fungsi jaringan epidrmis secara lazim.


1. Jaringan pelindung


Berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan setiap organ pada flora. ialah meliputi akar, batang dan juga daun sehingga tidak gampang rusak oleh efek-imbas lingkungan. Jaringan epidermis tersusun dari sel-sel yang yang berderet rapi sehingga bisa melindungi dan menjaga organ dalam badan dari segala pergantian udara, kelembapan serta infeksi kuman. Pada dasarnya jaringan epidermis bersifat keras jika ketimbang jaringan lainnya sehingga bisa menunjang perannya dalam melindungi organ flora.


2. Membatasi penguapan pada flora


Berfungsi selaku pengatur proses transpirasi. Di dalam jaringan epidermis terdapat stomata yang berguna untuk menertibkan transpirasi, termasuk dalam mengendalikan pada saat suhu udara tinggi maka jaringan epidermis akan menutup untuk membatasi penguapan sehingga tanaman tidak akan kekurangan cadangan air.


3. Tempat penyimpanan cadangan air


Berfungsi sebagai cadangan air bagi tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis akan ada yang namanya protoplasma yang berbentuk lebih pipih dari jaringan yang lainnya sehingga memungkinkan jaringan epidermis menyimpan air yang lebih banyak. Pada ketika musim kemarau panjang datang, maka cadangan air yang terdapat dalam jaringan epidermis diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh.


4. Pertukaran oksegen dan karbondioksida


Berfungsi sebagai daerah pertukaran oksigen dan karbondioksida. hal itu terjadi pada saat tumbuhan melaksanakan respirasi dan sekresi hasi fotosintesis. Proses ini terjadi pada daun, sebab pada umunya pada daun memiliki stomata untuk melakukan difusi oksigen dan karbondioksida.


5. Tempat peresapan air dan unsur hara


Berfungsi untuk absorpsi air dan komponen hara. Sel-sel epidermis yang terdapat pada akar berfungsi untuk menyerap air dan komponen-bagian hara yang diperlukan oleh flora. Di dalam akar akan ada yang namanya trikomata yang termodifikasi menjadi bulu akar, sehingga memungkinkan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.




Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis


Adapun bentuk-bentuk jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis yakni selaku berikut


1. Sel Silika dan Sel Gabus


Silica aka berisikan kristal silica dan sel gabus akan terdiri dari endapan suberin. Kedua dari sel tersebut, senantiasa berpasangan yang biasanya berada di tulang daun gramine.


2. Sel Kipas atau Sel Bulliform


Adalah sederet sel yang lebih besar dari sel epidermis yang lain, berdinding tipis, vakuola besar dan berisi air. Fungsi dari sel kipas yaitu untuk membuka serta menutup daun.


3. Litokis


Litokis merupakan sel yang berisi dari epidermis wajar dengan kemajuan khusus ke arah dalam. Sel tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang dinamai dengan sistolit.


4. Stomata


Stomata merupakan celah dan kedua sel penutupnya. Sel epilog yakni dua buah sel yang bentuk khusus mengapit celah. Stomata dapat didapatkan di daun, batang, rhizoma, tambahan bunga dan bakal buah serta biji. Letak stomata dapat sama dengan permukaan epidermis (fanerofor) atau tenggelam (Cryptofor).


5. Trikoma


Triokoma merupakan tonjolan epidermis yang berisikan 1 sel atau lebih yang dipakai sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tanaman antara lain sebagai pelindung dari gangguan yang berasal dari luar dan juga menghemat penguapan.


6. Rambut Akar


Rambut akar ialah modifikasi dari epidermis yang berfungsi dalam penyerapan air dalam tanah.


Demikianlah postingan dari pengajar.co.id perihal √ Pengertian Jaringan Epidermis ; Pengertian, Ciri dan Bagiannya  agar bermanfaat.


Advertisement