Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Otak Besar yang mana akan membicarakan : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian dan cara kerja. Dari pada penasaran eksklusif saja simak dibawah ini :
Pengertian Otak Besar
Otak Besar atau cerebrum ialah kala embrionik, tata cara saraf pusat yang menciptakan kanal sentra menjadi ventrikel yang dangkal dan membentuk bab-bagian putih dan debu-abu. Bagian abu-abu ini berisikan sel-sel saraf, dendrit dan akson yang tidak bermielin, lalu bagian putih terdapat akson yang dikemas mielin, yang memutihkan neuron.
Otak besar adalah bagian terbesar dari otak. Untuk orang sampaumur, berat otak sekitar 1 kg atau 2/3 dari berat seluruh otak. Otak besar terdiri dari kanan dan kiri.
Bagian kanan otak besar berfungsi untuk mengontrol fungsi tubuh kiri dan bab kiri otak mengendalikan fungsi tubuh kanan. Sebagai struktur otak terbesar, otak mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh insan.
Dan juga sebagai bab utama dari tata cara saraf otak mempunyai ratusan neuron yang mengantarkan isu ke bagian lain dari tubuh.
Fungsi Otak Besar
Otak besar berfungsi mengatur nyaris semua kegiatan insan dan berperan dalam gerakan sadar, memori, fungsi berguru, emosi, fungsi badan (organ, keseimbangan badan, tekanan darah, detak jantung,) dan alat indra. Otak memproses semua informasi sensorik manusia. langkah-langkah sadar, bawah sadar dan sentimental dibuat di sini. Otak besar bertanggung jawab atas semua jenis kesanggupan kecerdasan.
Cara Kerja Otak Besar
Cara kerja otak besar adalah dengan menerima stimulus yang diterima dari badan. Jika dianggap penting oleh otak, maka otak sendiri akan menempatkan stimulus dalam memori jangka panjang.
Namun, bila ini tidak dianggap penting, maka cuma menyisakan beberapa jejak yang sedikit dan tidak terlalu menjadi prioritas.
Semua ingatan dan memori yang dijalani insan, dari lahir sampai akil balig cukup akal, dapat disimpan dengan sempurna oleh otak dan disiapkan pada ketika kita panggil.
Fungsi otak dipengaruhi oleh teman, nutrisi, gen, kebiasaan atau pola hidup sehari-hari dan lingkungan sekitar. Nutrisi akan mempermudah kerja dalam sel-sel otak sehingga mampu menerima semua isu dan rangsangan dengan secara tanpa hambatan dan memperlancar peredaran darah yang ada di dalamnya.
Struktur Otak Besar
Struktur Otak Besar dibagi menjadi dua bab utama, adalah korteks cerebrum (bab luar) dan ganglia dasar (bagian dalam).
Korteks Cerebrum
Korteks adalah lapisan tipis bubuk-debu dengan miliaran badan sel saraf. Korteks juga area grey matter. Sel-sel saraf yang saling berafiliasi membentuk untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf mampu diteruskan melalui komunikasi dengan sel-sel saraf lainnya. Korteks dibagi menjadi 3 area utama, yaitu:
- Area sensorik, adalah area yang bertanggung jawab untuk mengartikan berita sensorik seperti cahaya, rasa dan suara.
- Area motorik, yang ialah area yang bertanggung jawab untuk mengontrol otot sehingga terjadi suatu gerakan, contohnya dikala Anda berlangsung di atas duri, maka akan ada refleks dengan menggerakkan kaki menjauh dari duri tersebut.
- Area perkumpulan, yakni area yang berfungsi untuk merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), hasratdan kecerdasan serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tertentu dari bahasa.
Ganglia dasar
Ganglia dasar yaitu area putih yang mengandung banyak dendrit dan akson. Lapisan ini lebih tebal dari pada korteks. Fungsi ganglia ialah gerakan koordinasi, pengaturan gerakan tidak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
Bagian – Bagian Otak Besar
Berdasarkan lobus, otak besar dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya lobus frontal, lobus temporal, lobus parietal, dan lobus oksipital.
- Lobus Frontal
Lobus ini terletak di bab depan otak besar. Fungsi lobus frontalis yakni untuk mengontrol aktivitas motorik (gerakan) dengan secara sadar, kesanggupan berbicara, kemampuan berpikir dan emosi. - Lobus Parietal
Lobus ini terletak di belakang lobus frontal di bagian atas otak. Fungsi utama lobus parienteral yaitu selaku fungsi sensorik pusay atau penerimaan rangsangan mirip sentuhan, tekanan, nyeri, suhu, dll. - Lobus Temporal
Lobus ini terletak di bawah lobus pariental, tepatnya di bab sisi otak besar. Fungsi utama lobus temporal yakni fungsi pusat telinga dan fungsi bahasa. - Lobus Oksipital
Lobus ini terletak di bagian belakang otak besar. Fungsi utama lobus oksipital adalah fungsi dari pusat visual (penglihatan).
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berujudul Otak Besar : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian dan cara kerja, semoga dengan adanya artikel ini mampu sungguh menolong dan lebih menambah pengetahuan anda.