Gudang Informasi

Listrik Dinamis

Listrik Dinamis
Listrik Dinamis

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Listrik Dinamis yang mana akan membahas perihal : Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Gambar, mari kita diskusikan gotong royong dibawah ini.Listrik-Dinamis




Pengertian Listrik Dinamis


Listrik dinamis yakni pedoman partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang mampu menghasilkan energi listrik. Listrik dapat mengalir dari titik memiliki peluang yang lebih tinggi ke titik memiliki peluang yang lebih rendah jika kedua titik tersebut terhubung dalam rangkaian tertutup.


Saat menganalisis rangkaian listrik dinamis, pertimbangan mesti diberikan pada bagian rangkaian, seperti sumber listrik dan tahanan, susunan rangkaian, dan aturan rangkaian yang berlaku.




Rumus Listrik Dinamisgambar-rumus-Listrik-Dinamis


Rumus Kuat Arus Listrik (I)


Arus listrik dapat terjadi setiap kali ada perpindahan elektron. Dua benda bermuatan, dikala terhubung ke penghantar, maka akan menghasilkan arus listrik.


Kuat arus listrik dilambangkan dengan karakter I, memiliki satuan ampere (A), mirip untuk rumus berikut:



I = Q / t



Keterangan :



I = Kuat arus listrik


Q = Juamlahh muatan listrik


t = Selang waktu



Rumus perbedaan Potensi atau Sumber Tegangan (V) Dari apa yang sudah diterangkan di atas, arus listrik mempunyai jumlah elektron yang bergerak selama kurun tertentu.


maka perbedaan berpotensi mampu menyebabkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung pengantar disebut tegangan listrik atau beda memiliki potensi.


Sumber tegangan atau perbedaan berpeluang simbol ialah l V, dengan satuan Volt. Di mana secara matematis memiliki rumus seperti ini:



V = W / Q



Keterangan :



V = beda potensial atau sumber tegangan listrik


W = energi


Q = muatan



Rumus kendala listrik (R)


Hambatan atau resistor yang dilambangkan oleh R, dengan satuan ohm, sedangkan rumusnya yakni sebagai berikut:



R = ρ. itu



Keterangan :



R = hambatan listrik (ohm)


ρ = Hambatan jenis (ohm.mm2 / m)


A = luas penampang kawat (m2)



Rumus hukum Ohm


Hukum Ohm yakni hukum yang menghubungkan kuat arus listrik, perbedaan memiliki peluang dan hambatan. Rumusnya ialah:



I = V / R atau R = V / I atau V = I. R





Contoh Listrik Dinamis contoh-soal-listrik-dinamis


Contoh dari fenomena listrik dinamis yaitu masalah, misalnya, mainan kendaraan beroda empat-mobilan menggunakan baterai. Kita dapat memperhatikan di mobil-kendaraan beroda empat tersebut bahwa energi di kerikil baterai dipakai untuk menggerakkan motor listrik “dinamo” sehingga mobil mampu bergerak.


Dapat ditarik kesimpulan bahwa roda berputar karena didorong oleh muatan dari baterai. Coba tekan sakelar atau letakkan di posisi ON sehingga kedua ujung baterai mampu dihubungkan ke motor listrik yang dipasang di kendaraan beroda empat-mobil ini.


Pada posisi ini, motor listrik dihidupkan atau dinyalakan, sehingga roda berputar dan kendaraan beroda empat dapat bergerak atau melaju. Sementara dikala sakelar berada di posisi OFF, koneksi baterai dengan motor listrik terputus, sehingga pada posisi ini motor listrik tidak mampu mengawali. Akibatnya, roda tidak bisa berputar dan kendaraan beroda empat tidak mampu bergerak. Prinsip kerja seperti ini juga mampu terjadi dengan senter menggunakan baterai kerikil.


Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam masalah ini disebabkan oleh tanda-tanda listrik. Gejala kelistrikan mampu dibuktikan dengan pergerakan motor listrik pada mobil-mobilan yang memutar roda dan kalau lampu senter mampu menyala.


Motor listrik dan lampu senter dapat dinyalakan sebab ajaran elektron. Elektron yang bersirkulasi mempunyai arti bahwa elektron terus bergerak “secara dinamis”. Oleh sebab itu, tanda-tanda listrik yang terjadi dalam fenomena ini disebut listrik dinamis. Antara lain teladan fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda mirip: komputer, radio, lemari es, bor listrik, penanak nasi, televisi dan lain-lain.




Contoh Soal Listrik Dinamis



  1. Sebuah kawat disambungkan pada beda memiliki potensi 12 V. Apabila kuat arus yang melalui kawat itu yaitu 2 A, maka berapa hambatan kawat tersebut?Penyelesaian:


Diketahui:


V = 12 Volt


I = 2 A


Ditanya: R…?


Jawab:


I = V/R


R = V/I


R = 12 V / 2 A


R = 6 Ohm


Kaprikornus hambatan kawat tersebut ialah 6 Ohm



  1. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar yaitu 10 A. Berapa menit waktu yang dibutuhkan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melalui penampang tersebut?

    Diketahui:


I = 10 A


Q = 9.600 C

Ditanyakan:


Selang Waktu (t)?

Penyelesaian:


I = Q / t


t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit.


Demikianlah postingan dari pengajar.co.id yang berjudul Listrik Dinamis : Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Gambar, semoga dengan adanya artikel ini mampu berguna dan lebih menambah pengetahuan anda.


Advertisement