Gudang Informasi

Limbah Industri

Limbah Industri
Limbah Industri

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Limbah Insutri : Pengertian, Jenis, Ciri, Dampak Dan Contoh, yuk sama-sama kita diskusikan dibawah ini :Limbah-Industri




Pengertian Limbah Industri


Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik itu industri maupun domestik (rumah tangga), yang kedatangannya pada suatu ketika dan tempat tertentu tidak diinginkan dilingkungan alasannya tidak mempunyai nilai hemat. jikalau ditinjau secara kimiawi, limbah berisikan materi kimia organik dan anorganik.


dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, adanya limbah mampu mempunyai efek jelek, terhadap lingkungan khusunya bagi kesehatan insan, sehingga harus dilaksanakan penanganan terhadap limbah. “tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah itu sendiri.




Jenis-Jenis Limbah Industri


terdapat berbagai jenis limbah industri, berikut diantaranya


A. Jenis limbah Berdasarkan Sumbernya


Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis limbah dibagi menjadi 2, yakni limbah industri dan limbah domestik.


1). Limbah Industri


Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari proses industri.


Contoh : limbah industri yaitu limbah penambangan, limbah pabrik, limbah radioaktif dari PLTN, limbah rumah sakit dll. Limbah industri biasanya ditangani pemerintah dengan serius alasannya adanya mekanismenya bagi setiap industri (perusahaan).


2). Limbah Domestik


Limbah domestik ialah limbah yang dihasilkan dari acara konsumsi rumah tangga.

Contoh : dari limbah domestik ialah air cucian (detergen), kaleng-kaleng bekas, kardus bekas, kantong plastik dll.


3). Limbah Pertanian


Limbah pertanian ialah limbah pertanian yang berasal dari acara pertanian ataupun perkebunan.

Contoh : limbah pertanian yakni pupuk cair yang hanyut disungai atau fatwa irigasi.


B. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawa


Berdasarkan kandungan senyawanya, jenis jenis limbah dibagi menjadi 2 yaitu limbah organik dan limbah anorganik.


1). Limbah Organik


Limbah organik adalah limbah yang mengandung senyawa-senyawa organik atau yang bersumber dari produk mahluk hidup (tanaman dan hewan). umumnya limbah organik lebih mudah dikerjakan karena mampu terdekomposisi menjadi senyawa organik lewat proses biologi secara cepat.


2). Limbah Anorganik


Limbah anorganik ialah limbah yang lebih banyak mengandung senyawa anorganik. Limbah anorganik lazimnya akan lebih sulit untuk ditangani.

Contoh : limbah anorganik ialah plastik, logam berat, beling, besi tua dll.


C. Jenis Limbah Berdasarkan Sifatnya


Berdasarkan sifatnya dalam menghipnotis kenyamanan hidup manusia, jenis-jenis limbah dibedakan menjadi 3 yakni limbah biasa, limbah materi berbahaya dan beracun (Limbah B3).


1). Limbah Biasa


Limbah biasa yaitu jenis limbah yang tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan serius pada kecil-kecilan dan jangka panjang.

Contoh : dari limbah biasa yakni limbah organik.


2). Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan limbah yang dapat menyebabkan kerusakan serius meski pada skala kecil pada jangka pendek ataupun jangka panjang. Contoh limbah B3 yaitu : limbah yang memiliki sifat korosif, gampang meledak, menyebabkan bisul, keracunan, mudah terbakar dll.




Ciri-Ciri Limbah Industri


terdapat beberapa ciri-ciri limbah, berikut dibawah ini penjelasannya


1). Berukuran Mikro


Partikel-partikel penyusun limbah berskala mikro sehingga bisa dibilang bersifat kasat mata atau sulit untuk dideteksi.


2). Bersifat Dinamis


Limbah bersifat dinamis maksudnya limbah ini tidak diam di suatu daerah, namun senantiasa bergerak dan berganti sesuai kondisi atau keadaan lingkungannya.


3). Berdampak Luas


Penyebaran limbah bisa menjangkau wilayah yang luas karena ukurannya yang mikro (kecil) sehingga mudah menyebar dan tidak mudah terdeteksi secara langsung. Selain itu, imbas dari limbah tidak hanya tertuju pada satu aspek, tetapi mampu menghipnotis aspek-faktor yang lain.


4). Berdampak Jangka Panjang


Pemasalahan imbas yang disebabkan limbah tidak mampu teratasi dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan waktu yang panjang bahkan membutuhkan kerjasama antar generasi untuk mengatasinya.




Dampak Limbah Terhadap Lingkungan


Selain memiliki dampak buruk bagi manusia, limbah juga berefek buruk bagi lingkungan. Dampak buruk yang paling tampakmenonjol ialah rusaknya lingkungan sehingga menurunkan nilai estetika lingkungan.


1). Limbah Berupa Cairan


Limbah berbentukcairan yang masuk ke dalam tata cara drainase atau sungai akan mengakibatkan pencemaran air. bila hal ini sudah terjadi maka akan banyak organisme mirip ikan akan mati keracunan. apabila hal ini terjadi maka akan terjadi perubahaan ekosistem perairan yang menjebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.


Contoh : Limbah industri cair yaitu : kebocoran minyak dilaut, sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, kandungan besi pada air, limbah tempe, limbah tahu dan sisa bahan kimia yang lainnya.


2). Limbah Padat


Limbah padat yang dibuang ke sungai dalam jumlah yang banyak bisa menyumbat aliran air sungai yang mampu menyebabkan banjir.


Contoh : limbah industri padat ialah : plastik (botol air mineral atau yang lainnya), kantong, kain atau pakaian, sampah elektonik, kertas, kabel, besi, lumpur-lumpur sisa industri, bubur-bubur sisa semen dll.


3). Limbah Pencemaran Udara


pencemaran udara oleh limbah juga akan terjadi mirip busuk yang tidak sedap yang ditimbulkan karena pembusukan sampah organik. Asap yang ditimbulkan dari kendaran bermotor, pembakaran sampah maupun industri-industri besar juga mampu mengakibatkan pencemaran udara.


Contoh : limbah industri padat yaitu : pembakaran pabrik, asap pabrik sisa buatan, kebocoran gas dll.




Contoh Limbah Industri




  • Contoh limbah industri cair





  1. Sisa pewarna busana cair

  2. Kebocoran minyak dilaut

  3. Kandungan besi pada air

  4. Sisa pengawet cair

  5. Limbah tahu

  6. Limbah tempe

  7. San sisa bahan kimia yang yang lain.




  • Contoh limbah industri padat





  1. Kantong

  2. Plastik (botol air mineral atau yang lainnya)

  3. Sampah elektonik

  4. Kain atau pakaian

  5. Kabel

  6. Kertas

  7. Lumpur-lumpur sisa industri

  8. Besi

  9. Bubur-bubur sisa semen

  10. Dan masih banyak lagi yang yang lain.




  • Contoh limbah industri padat





  1. Kebocoran gas

  2. Asap pabrik sisa produksi

  3. Pembakaran pabrik

  4. Dan masih banyak lagi yang lainnya




Demikianlah postingan tentang Limbah Insutri : Pengertian, Jenis, Ciri, Dampak Dan Contoh dari pengajar.co.id supaya bermanfaat.






Advertisement