Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan perihal Konjungsi Berikut Adalah Penjelasnnya:
Pengertian Konjungsi Adalah
Konjungsi adalah kata yang berfungsi untuk penghubung antara satu kata dengan kata lainnya (dalam sebuah kalimat), atau satu kalimat dengan kalimat yang lain (dalam sebuah paragraf). Ada banyak jenis kata penghubung serta pemakaian wajib diadaptasi dengan struktur serta maksud yang mau disampaikan.
Kalau menghubungkan antar kata, jadi letaknya sering ditengah kalimat. Sementara jikalau menghubungkan antar kalimat, jadi letaknya sering diawal kalimat kedua. Mempunyai subjek yang serupa baik dikala menghubungkan antar kata atau antar kalimat. Sering diikuti dengan koma saat menghubungkan antar kalimat.
Ciri-ciri Konjungsi
- Kalimat ada di tengah kalau menghubungkan antar kata.
- Jika menghubungkan antar kalimat disertakan koma.
- Mempunyai subjek yang sangat bagus saatmenghubungkan antar kata atau antar kalimat.
Jenis-jenis Konjungsi
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi Koordinatif ialah kata penghubung yang berkhasiat menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat, yang mana kata atau kalimat yang dihubungkannya memiliki kedudukan setara atau sederajat.
Jenis Konjungsi Koordinatif:
- Konjungsi Koordinatif penambahan
Contohnya : dan
Ayah dan ibu pergi ke pasar.
- Konjungsi Koordinatif Pendampingan
Contohnya : serta
Adik membeli buku, pulpen, pensil, serta penggaris.
- Konjungsi Koordinatif Pemilihan
Contohnya : atau
Dia boleh menggunakan baju kemeja atau kaos.
- Konjungsi Koordinatif Perlawanan
Contoh : namun, melainkan
Dia pergi untuk belajar namun lupa menenteng buku.
Pena ini bukan milik saya, melainkan milik Joko.
- Konjungsi Koordinatif
Contohnya : padahal, sedangkan
Udin menggunakan baju yang tebal, padahal hari ini tidak hujan.
Tasya pergi ke sekolah memakai sepeda sedangkan adiknya naik ojek.
2. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah Konjungsi yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat, dimana kata atau kalimat yang dihubungkannya mempunyai kedudukan yang tidak setara atau tidak sederajat.
Contoh Konjungsi Subordinatif
- Konjungsi Subordinatif Waktu
Contohnya : semenjak, ketika, ketika, sebelum, sambil, dll.
Dia sudah diajari berenang sejak kecil.
Dia terjatuh dikala bermain sepeda.
Saya makan sambil berdiri.
- Konjungsi Subordinatif Atributif
Contohnya : yang
Ibu senantiasa membeli buah yang masih segar.
- Konjungsi Subordinatif Tujuan
Contohnya : agar, semoga, supaya
Aku harus banyak belajar agar terpelajar.
Aku harus bisa memenangkan lomba ini agar bisa mengharumkan nama sekolah.
- Konjungsi Subordinatif Syarat
Contohnya : bila, bila, asalkan, jika, manakala
Aku akan pergi ke bioskop asalkan ia yang membeli tiketnya.
Aku tidak jadi pergi jika nanti panas.
Aku rela asalkan kau senang.
- Konjungsi Subordinatif Pengandaian
Contoh : andaikan, seandainya, misalnya, sekiranya
Sungguh saya akan senang seandainya bisa mendapat nilai yang tinggi.
Keluarga akan senang andaikan saya menjadi dokter kelak.
- Konjungsi Subordinatif Konsesif
Contohnya : biarpun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, dll.
Aku akan tetap pergi meskipun nanti hujan.
Keluarga tetap saja senang biarpun saya tidak mendapatkan juara 1.
- Konjungsi Subordinatif Pembandingan
Contohnya : Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, dll.
Dia berlagak seakan-akan orang yang paling pintar.
Dia bersikap mirip umumnya seperti tidak bersalah.
- Konjungsi Subordinatif Hasil
Contoh : Sebab, sebab, oleh alasannya adalah, oleh alasannya adalah, dll.
Udin sering sakit alasannya adalah ia bahagia bermain hujan.
Kakak tidak pergi alasannya adalah sakit.
- Konjungsi Subordinatif Alat atau Cara
Contoh : dengan, tanpa
Saya pergi ke sekolah dengan motor.
Mereka juga mampu melakukannya tanpa aku.
- Konjungsi Subordinatif Komplementasi
Contoh : Bahwa
Dia menjajal menerangkan bahwa beliau tidak melakukannya.
- Konjungsi Subordinatif Perbandingan
Contoh : Sama .. deng, lebih…ketimbang
Sendal itu sama bagusnya dengan yang saya beli kemarin.
Udin lebih tinggi dibandingkan dengan saya.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id wacana Konjungsi Semoga bermanfaat