Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel wacana Kata kerja berikut Penjelasannya:
Pengertian Kata Kerja Adalah
Kata kerja atau verba adalah jenis kata yang menyatakan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan serta semua bentuk kegiatan dinamis yang lain. Dalam suatu kalimat, kata kerja atau verba tersebut berposisi sebagai predikat.
Ciri-ciri Kata Kerja
- Mempunyai arti perbuatan, aktivitas serta tindakan.
- Mempunyai makna proses.
- Kata kerja sering dibarengi dengan kata benda.
- Kata kerja pula sering disertai dengan kata serta atau keterangan.
- Biasanya ditambahkan dengan imbuhan me-,di-ber-,ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, serta memper-i.
- Kata mampu didahului kata pernyataan waktu, contohnya sudah, sedang, akan, hampir, segera.
- Bisa diperluas dengan cara menambahkan “dengan + kata sifat sesudahnya”, pola : beliau berlari dengan segera, Nani menghitung dengan teliti, dsb.
Jenis-jenis Kata Kerja
1. Berdasarkan Objeknya
- Kata Kerja Transitif
Kata Kerja transitif yaitu kata kerja yang wajib diikuti dengan objek semoga maknanya mampu dikenali. Contohnya :
Kaka sedang menciptakan kue.
Dia menendang kerikil dengan keras.
Saya mencari sendal yang hilang.
Kalau objek beberapa contoh di atas dihilangkan, maka kalimat itu akan tidak terperinci serta menjadi tidak efektif. Oleh alasannya itu semua acuan di atas masuk ke dalam kata kerja transitif.
- Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif ialah kata kerja yang bisa menunjukkan makna jelas walaupun tidak ada objek dalam kalimat itu.
Contohnya:
Kakak sedang tidur.
Ayah makan di dapur.
Korban kecopetan itu menangis tersedu-sedu.
2. Berdasarkan Bentuknya
- Kata Kerja Dasar
Kata kerja dasar ialah kata kerja orisinil yang tidak melalui proses afiksasi (pengimbuhan), perembesan, atau pemajemukan serta tidak mampu diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Contohnya adalah :
Makan
Minum
Pergi
Lari
Beli
- Kata Kerja Turunan
Kata kerja turunan adalah kata kerja yang sudah menerima imbuhan (afiksasi) atau mengalami pemajemukan, kata kerja turunan bisa dibagi lagi menjadi 5 golongan :
- Bebas Afiks Wajib, adalah kata yang mesti memiliki afiks agar mampu berfungsi sebagai kata kerja, kalau dipisahkan dari afiksnya, maka kata ini bisa menjadi jenis kata lainnya. Contoh : Mendarat, Melebar, Mengering, dsb.
- Bebas Afiks Manasuka, kata kerja dasar yang ditambahkan afiks, tetapi masih mampu berfungsi sebagai kata kerja kalau afiks itu tidak dipakai. Contohnya : Membaca, Mencari, Bekerja.
- Terikat Afiks Wajib, Contohnya berjuang, mengungsi, bertemu.
- Reduplikasi, yaitu kata kerja yang mengalami pengulangan didalamnya. Contohnya Menari-nari, Bergoyang-goyang, mencari-cari, dsb.
- Majemuk, yaitu kata kerja yang terbentuk dari dua kata lainnya kemudian sehabis digabungkan menawarkan makna gres. Contohnya cari mati, cuci darah, dsb.
3. Berdasarkan Subjeknya
- Kata Kerja Aktif
Kata Kerja aktif yaitu kata kerja yang subjeknya menjadi selaku pelaku. Umumnya kata kerja aktif tersebut berimbuhan “me-“ atau “ber-“. Contohnya :
Ibu memasak nasi di dapur.
Udin membeli sepatu gres.
Ayah sedang memperbaiki kendaraan beroda empat.
- Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif ialah kata kerja yang subjeknya menjadi korban dari kata kerja itu. Umumnya kata kerja pasif berimbuhan “di-“ atau “ter-“. Contohnya :
Nasi diolah ibu di dapur.
Sepatu dibeli oleh Joko.
Mobil sedang diperbaiki oleh kakak.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id perihal Kata Kerja Semoga Dapat berfaedah bagi kita semua