Gudang Informasi

√Kantong Empedu Adalah

√Kantong Empedu Adalah
√Kantong Empedu Adalah

Pada Kesempatan kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel perihal Kantong Empedu Berikut Adalah Penjelasannya:




Pengertian Kantung Empedu


Kantung Empedu Adalah sebuah organ kecil yang berupa seperti buah pir yang dimana akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan empedu “cairan yang dimana akan berperan penting dalam proses pencernaan”. Pada manusia panjanmg dari organ ini yaitu sekitar 7-10 cm, berwarna hijau gelap dan juga terhubung dengan hati serta usus dua belas jari “duodenum”. Kantung empedu ini akan memproduksi sekitar 600-1200 ml cairan empedu per harinya, dalam keadaan wajar 97% dari cairan ini merupakan air.


√ Fungsi Kantong Empedu : Pengertian, Proses dan Strukturnya




Proses Pembentukan Getah atau Cairan Empedu


Adapun komposisi dan juga proses pembentukan getah atau cairan empedu yang diantaranya yakni:


Komposisi Getah Empedu



  • 97% Air

  • 0,7% garam empedu

  • 0,2% pigmen empedu

  • 0,06% kolesterol

  • 0,7% garam anorganik

  • 0,15% asam lemak

  • 0,1% lesitin

  • 0,1% lemak

  • Selebihnya Alkli fosfatase


Cairan empedu ini juga berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosi yang sudah tua maupun juga rusak. Hemoglobin kemudian kemudian akan diuraikan menjadi hemin, zat besi dan juga globin. Zat besi dan juga globin akan disimpan di dalam hati kemudian dikirim ke sumsum tulang untuk menjadi bahan utama dimana pembentukan sel darah merah gres, heme “hermin” akan dirombak menjadi bilirubin dan juga biliverdin.Kedua zat ini ialah suatu zat pemberi warna bagi cairan empedu lalu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Zat warna tersebut akan juga mengalami oksidasi menjadi urobilin.lalu Kemudian urobilin dieksresikan ke luar tubuh melewati feses dan juga urin. Zat inilah yang dimana akan menawarkan warna kekuningan pada feses dan juga urin.




Struktur Kantung Empedu


Berikut ini juga terdapat 3 lapis pelapis kantung empedu, yakni :



  • Tekstur yang luarnya berwujud peritoneum visceral

  • Bentuk tengahnya berwujud dinding yang terdiri atas serat otot halus. Peregangan dari otot tersebut diakibatkan oleh proses hormonal tubuh dan juga akan berperan untuk mencampakkan cairan empedu mengarah ke usus duabelas jari.

  • Tekstur yang dalamnya berwujud selaput mukosa yang terdiri atas organ-organ epitel lugas yang dimana berwujud silinder.


Sementara, tubuh kantung empedu ini juga terdapat 6 bagian,ialah:



  • Fundus Vesikafelea ialah bentuk pucuk dari kantung empedu.

  • Badan Vesikafelea yaitu bentuk dari kantung empedu yang didalamnya mengandung cairan empedu. Beberapa cairan yang hendak dihasilkan dalam satu hari yaitu antara 600 hingga 1200 ml. Beberapa hasil tersebut dapat juga berkembang dikala tubuh sedang mencerna lemak.

  • Leher Kantung Empedu ialah dimana rongkong lokasi masuknya cairan empedu kedalam badan vesikafelea.

  • Duktus Sistikus adalah rongkong yang mau membuat susukan rongkong beserta dengan duktus hepatikus. Panjang rongkong duktus sistikus hingga antara 3 cm.

  • Duktus Hepatikus ialah rongkong yang keluar dari leher empedu dan juga beserta dengan dukturs sistikus akan membuat rongkong empedu.

  • Rongkong empedu ialah sebuah rongkong yang hendak mengirim cairan empedu ke usus dua belas.




Fungsi kantung emepedu


1. Membantu kerja fungsi enzim pencernaan


Fungsi empedu dalam pencernaan yang salah satunya ialah dimana menetralkan asam lambung. Ini akan membantu enzim pencernaan untuk mampu melakukan pekerjaan dengan baik di situasi yang lebih netral. Enzim pencernaan yang dimana akan berperan di usus halus mampu melakukan pekerjaan optimal dalam kondisi basa kemudian sedangkan zat kuliner yang masuk ke usus memiliki sifat asam.


Sifat asam ini akan diperoleh dari pencampuran HCl, sekresi dari bagian lambung yang dimana berfungsi untuk mampu mencerna makanan. Di sinilah fungsi empedu yang diperlukan oleh tubuh, empedu mempunyai sifat basa (pH antara 7,5-8,05). Sifat asam pada usus halus akan memicu dimana pengeluaran hormon sekretin dari kelenjar pankreas.


Hormon sekretin merangsang empedu untuk mampu mengabsorbsi air dan juga Na-bikarbonat.kemudian Akibatnya kosentrasi empedu menurun (lebih encer) tetapi pH empedu mampu meningkat dibandingkan dikala masih berada dalam kantong empedu.Dengan pH yang telah dimilikinya, empedu membantu optimalisasi kerja fungsi enzim pencernaan dengan cara menetralisir sifat asam dan juga menciptakan keadaan basa yang menciptakan kerja enzim pencernaan lebih maksimal. Semakin asam sifat kuliner yang masuk ke dalam usus, maka kian banyak pula empedu yang hendak disekresikan.


2. Empedu berperan selaku pengencer lemak


Tubuh insan terdiri atas 70% air. Air dalam badan insan ini akan berfungsi selaku pelarut zat-zat kuliner agar mudah diserap oleh badan. Lalu bagaimana dengan lemak? Lemak dan juga air susah untuk dicampurkan. Campuran lemak dan air dapat stabil dengan pemberian distributor pengemulsi. Sifat yang akan dimiliki agen pengemulsi yakni mempunyai 2 gugus ialah gugus polar dan juga nonpolar.


3. Membantu fungsi enzim lipase


Enzim lipase memiliki fungsi dalam merombak lemak menjadi 2 molekul asam lemak dan gliserol. Partikel lemak akan cenderung mengumpul satu sama yang lain membentuk partikel yang lebih besar. Hal ini akan menimbulkan kerja enzim lipase akan melambat.


Empedu ini akan menolong kerja enzim lipase dengan membentuk misel-misel. Misel akan membantu memperbesar luas permukaan partikel sehingga enzim lipase lebih singkat merombak lemak.


4. Empedu selaku Bakterisida


Bayangkan berapa banyak mikroba yang masuk bersama dengan sebuah makanan. Dalam sekali makan, mikroba yang masuk ke dalam tubuh melalui kuliner jumlahnya tidak akan terhitung.


Mengapa Anda tidak sakit setiap kali makan? Di sinilah peran tata cara imun badan yan akan berperan. Selain tata cara imun, metode pencernaan mempuyai prosedur pertahanan sendiri mirip empedu. Fungsi empedu dapat membuat suatu kondisi basa yang dapat mematikan atau juga menghalangi mikroba yang masuk ke dalam suatu badan.




Gangguan Pada Empedu


Gangguan empedu adalah persoalan atau gejala yang memengaruhi kantung empedu, yakni organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak sempurna di bawah hati. Semua gangguan pada organ ini eksklusif dikategorikan selaku penyakit.


Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan dan mengedarkan empedu, yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan cairan badan. Empedu dipakai oleh usus kecil untuk menguraikan lemak dari kuliner yang masuk ke tubuh, sehingga badan akan mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan. Segala persoalan pada kantung empedu akan menghambat fungsinya dan menghemat kemampuan badan untuk menyerap nutrisi yang dapat larut dalam lemak. Oleh karena itu, semua dilema pada organ yang berskala 4 inci ini mesti segera dikerjakan.




Penyebab Gangguan Empedu


Batu empedu ialah dilema pada kantung empedu yang paling umum. Terkadang, benjolan yang asing mampu muncul di dalam kantung empedu karena menumpuknya kolesterol atau timbunan kalsium yang usang-kelamaan akan mengeras dan menjadi watu. Batu empedu dapat timbul di dalam kantung empedu atau di jalan masuk empedu, yang merupakan jalan masuk penghubung antara kantung empedu dan usus kecil. Batu empedu mempunyai ukuran yang bermacam-macam, mulai dari 1-2 sampai 3-5 millimeter, dan acap kali jumlahnya lebih dari satu. Batu empedu juga condong terus meningkat besar jika tidak diobati, sehingga dapat memajukan risiko penyumbatan.


Demikianlah postingan wacana √Kantong Empedu Adalah : Pengertian, Proses dan Strukturnya dari pengajar.co.id supaya bermanfaat.


Advertisement