Pada peluang kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan tentang Jantung, yuk disimak ulasannya dibawah ini:
Pengertian Jantung
Jantung (hepar/cor) adalah sebuah organ badan manusia yang berongga serta berotot yang berperan dalam sistem peredaran darah insan.
Organ jantung memiliki empat ruang yang masing-masing dibatasi oleh sekat jantung (septum) yang berisikan otot-otot padat.
Sekat yang menghalangi kedua serambi (atrium) yaitu septum interatriorum, sedangkan sekat yang membatasi kedua bilik (ventrikel) dinamakan dengan septum interventrikular.
Adapun sekat yang membatasi antara bilik dan serambi dinamakan dengan septum atrioventrikular.
Letak dan Ukuran Jantung
Letak Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada di belakang sternum, diatas diafragma dengan posisi lebih cenderung ke kiri , tepatnya didalam rongga mediastinum dari rongga dada(thorax),diantara kedua paru-paru.
Basis jantung terletak sebelah kanan 2 cm dari sternum pada rusuk ketiga kanan, di atas pada batas tulang rawan rusuk kedua kiri, satu sentimeter dari sternum, kedudukan apeks jantung pada titik sebelah kiri antara rusuk kelima dan keenam atau di dalam ruang interkostal kelima kiri, empat sentimeter dari garis medial.
Ukuran Jantung
Ukuran Jantung Kira Kira Panjang 12cm, lebar 8-9cm. serta tebal kira – kira 6cm
Sifat Otot Jantung
Otot jantung bergerak dibawah kesadaran yang tak dipengaruhi oleh perintah otak atau saraf pusat.
Otot jantung ialah gabungan otot polos dan otot lurikkarna mempunyai kesamaan-kesamaan, seperti otot jantung mempunyai kawasan gelap dan terperinci, memiliki banyak inti sel yang terletak di tengah mirip otot lurik sedangkan otot polos mempunyai kesamaan sifat mirip bergerak secara involunter.
Otot ini berkerja tampa letih, tampa istirahat yang menciptakan darah terus mengalir artinya manusia tetap hidup bila berhenti maka akan menciptakan kematian bagi kita.
Otot jantung mampu terus melakukan pekerjaan , tampa istirahat karna memiliki sejumlah mitokondria, mioglobin dan suplai darah sehingga dapat memungkinkan terjadinya metabolisme aerobik terus menerus dan adanya suplai oksigen dan nutrisi.
Fungsi Jantung
Berikut dibawah ini merupakan fungsi jantung, adalah:
- Memompa darah melalui pembuluh darah.
- Memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
- Menerima darah dari seluruh tubuh.
- Menerima darah beroksigen dari paru-paru.
- Mencegah bercampurnya darah miskin oksigen dengan darah kaya oksigen.
- Membantu membuang limbah sisa metabolisme.
- Membantu mengukur jumlah darah yang dipompa dengan menghitung jumlah denyut jantung per menit.
Cara Kerja Jantung
Cara kerja jantung yakni dengan adanya kontraksi dan relaksasi otot jantung. Jika otot jantung berkontraksi maka akan bilik jantung akan menguncup dan darah keluar.
Kontraksi bilik kanan menimbulkan darah kelaur ke paru-paru. Kontraksi bilik kiri akan menyebabkan darah keluar ke seluruh tubuh.
Adapun bila otot jantung relaksasi, maka bilik jantung mengembang dan darah akan mengalir dari serambi ke bilik.
Jantung ialah organ yang sagat penting dalam metode peredaran darah. Berfungsiuntuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Terletak di rongga dada sebelah kiri, di atas diafragma. Mempunyai 4 ruang terbagi tepat dan terbungkus oleh selaput jantung yang disebut perikardia.
Perikardia terdiri dari 2 lapis ialah lamina periestalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di dinding jantung).
Ruangan jantung terdiri atas 2 serambi (atrium) kanan (dekster) dan kiri (sinister), dan 2 bilik (ventrikel) kanan (dekster) dan kiri (sinister).
Antara serambi dan bilik , antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula, yang berfungsi untuk menjaga biar pemikiran darah tetap searah, terdiri dari:
- Klep valvula trikuspidalis : klep berdaun tiga, terdapat di antara serambi kanan dan bilik kanan. Berfungsi menjaga darah dalam ventrikel tidak kembali lagi ke atrium.
- Katup valvula bikuspidalis : klepberdaun dua, terdapat di antara serambi kiri dan bilik kiri. Berfungsi menjaga darah dalam ventrikel tidak kembali lagi ke atrium.
- Katup valvula seminularis : klep bentuk bulan sabit, terdapat pada pangkal nadi besar. Berfungsi mencegah darah yang menuju seluruh badan dan ke paru-paru tidak kembali ke jantung.
Fungsi Ruangan Jatung
Fungsi 4 ruangan jatung adalah:
Serambi Kanan/Atrium Dekster
Sebagai daerah menampung darah kaya karbondioksida/darah kotor yang berasal dari sleuruh tubuh.
Serambi Kiri/Atrium Sinister
Sebagai kawasan menampung darah bersih/ kaya oksige yag berasal dari paru-paru.
Bilik Kanan/Ventrikel Dekster
Berfungsi selaku daerah memuat darah kotor dari serambi kanan untuk dilajutkan ke paru-paru.
Bilik Kiri/Ventrikel Sinister
Berfungsi selaku penampung darah bersih/kaya oksigen utuk dilanjutkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Adapun dinding ventrikel kiri lebih tebal dari vetrikel kanan dan ruangan jantung lainnya.
Hal ini sebab ventrikel kiri memerlukan kekuatan lebih besaruntuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung dibuat oleh 3 jenis otot jantung (miokardia) adalah otot serambi, otot bilik, serta otot perangsang dan penghantar khusus. Otot-otot jantung melakukan pekerjaan (berkontraksi) dengan sendirinya tanpa kehendak kita.
Dengan adanya kontraksi dan relaksasi otot jantung, darah yang terpompa akan mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke seluruh badan. Dalam hal ini, jantung berkaitan akrab dengan tata cara peredaran darah pada insan.
Periode dari satu final kontraksi sampai tamat kontraksi selanjutnya disebut siklus jantung. Pada insan wajar jantung lazimnya berkontraksi 72x/menit dan memompa darah 60cm3 .
Siklus jantung terdiri dari era kontraksi disebut sistole (jika otot bilik jantung menguncup dan darah di dalam bilik dipompa ke pembuluh nadi paru-paru/ arteri pulmonalis atau pun ke aora secara bersama-sama), dan masa relaksasi disebut diastole (kalau serambi menguncup dan bilik mengembang).
Tekanan darah mampu diukur dengan tensimeter (sphygmomanometer). Pada orang remaja normal tekananarteri 120/80 mmHg dan tekanan kapiler 30/10, serta tekanan vena 10/0.
Bunyi Jantung
Bunyi jantung diketahui juga sebagai bunyi jantung. Untuk mendengar bunyi jantung digunakan alat yag disebut stetoskop.
Suara jantung berasal dari aktivitas katup jantung yang membuka dan menutup dikala darah mengalir lewat jantung.
Bunyi jantung bisa menjadi alat ukur untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang, tergolong kesehatan jantung.
Secara umum, suara detak jantung berasal dari:
- Kekuatan jaringan yang menghubungkan katup dan otot jantung.
- Getaran yang terjadi dikala katup jantung membuka dan menutup.
- Darah yang mengalir tidak wajar atau terlalu cepat di dalam jantung.
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Berikut adalah hal-hal yang mampu dilakukan untuk mempertahankan kesehatan jantung, ialah:
Olahraga Teratur
Bagi yang belum memiliki kelainan jantung, olahraga bisa dipakai sebagai pelancar ajaran darah menuju ke jantung atau ke seluruh tubuh.
Jika ajaran darah tanpa kendala maka jantung pun akan menjadi sehat dan kesehatan jantung menjadi lebih terjaga.
Mengonsumsi Lebih Banyak Serat
Serat mampu ditemukan dari gandum, sereal, dan kentang yang dikonsumsi dengan kulitnya. Tidak ketinggalan juga, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Mengonsumsi lebih banyak serat mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Hindari Lemak Jenuh dan Makanan Cepat Saji
Lemak jenuh dan lemak trans berperan besar dalam pembentukan kolesterol yang berlebihan di dalam darah.
Kolesterol yang menumpuk berpeluang menyumbat pembuluh arteri jantung sehingga membahayakan pemikiran darah.
orang yang suka memakan masakan cepat saji mudah terkena darah tinggi dan juga stroke sebab Makanan cepat saji kaya akan kandungan lemak, kaya akan glukosa dan juga banyak minyak yang menempel pada masakan tersebut.
Hindari Kebiasaan Merokok dan Alkohol
Merokok menjadi satu dari banyak sekali penyebab utama penyakit jantung koroner.
Untuk mempertahankan kesehatan jantung anda bisa menyingkir dari alkohol dikarenakan kandungan berbahaya dalam alkohol mampu menghipnotis kinerja otot jantung.
Mengonsumsi Ikan
Konsumsilah masakan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk menolong menangkal penyakit jantungseperti ikan yang kaya akan lemak omega-3.
Mencukupi Waktu Tidur Sehari-Hari
Orang cukup umur yang mempunyai waktu tidur cukup di samping tidur yang bermutu, memiliki kondisi arteri yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang kurang tidur.
Jika kondisi arteri baik, jantung pun dapat terbantu terhindar dari penyakit.
Menghindari Diabetes
Kondisi gula darah yang tinggi di dalam tubuh juga berpotensi membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung.
Sebab, ketika kadar gula darah sudah tinggi, hal ini mampu membuat kerusakan pada arteri.
Menjaga Tekanan Darah
Mengelola stres, berolahraga secara terstruktur, meminimalisir asupan garam, serta menghalangi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang mampu Anda lakukan untuk menjaga tekanan darah.
Memakan Buah yang Menyehatkan Jantung
Buah alpukat mampu dipakai untuk mempertahankan kesehatan jantung karena kaya akan lemak tidak bosan dan vitamin E.
Proses Peredaran Darah Pada Jantung
Darah dari pembuluh vena yg menenteng darah kaya CO2 masuk ke serambi kanan, kemudian darah masuk ke bilik kanan dan pembuluh darah arteri pulmonalis menjinjing darah tsb ke paru2 untuk di oksidasi dengan oksigen yang sudah kita hirup, sedangkan CO2 dam H2O akan dikeluarkan dari badan .
Lalu darah yg kaya O2 tersebuy masuk ke serambi kiri dan bilik kiri memompa darah tersebut ke sluruh tubuh.
Sistem peredaran darah dibagi menjadi 2, adalah S.P darah kecil dan S,P darah besar, S.P darah kecil ialah proses beredarnya darah yang kaya CO2 dari jantung menuju paru-paru dan menuju jantung lagi dengan darah yang kaya O2.
Sedangkan peredaran darah besar yakni proses beredarnya darah dari jantung dengan darah yang kaya O2 menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung menjinjing darah kaya CO2.
Skemanya yaitu : S.P darah kecil : Jantung (bilik kanan) – arteri pulmonaris – paru2 – vena pulmonaris – jantung (serambi kiri)
S.P darah besar : Jantung (Bilik kiri) – Aorta – seluruh badan – vena cava (superior/inferior) – jantung (serambi kanan).
Siklus Jantung
Siklus jantung kita berisikan 7 fase: sistol atrium kontraksi isovolumetrik ventrikel ejeksi cepat ventrikel ejeksi lambat ventrikel relaksasi isovolumetrik ventrikel pengisian cepat ventrikel pengisian lambat ventrikel
Berikut penjelasannya.
SISTOL ATRIUM
Sistol ialah pengosongan/kontraksi. Lawan katanya adalah diastol yg artinya pengisian/relaksasi.
Sebelum sistol atrium, darah sudah mengalir dr atrium menuju ventrikel melewati katup AV (atrioventrikularis) namun hanya sebagian darah.
Selama sistol, atrium kontraksi dan volume ventrikel meningkat. Saat atrium kontraksi, tekanan atrium pun meningkat.
Tekanan atrium beranjak turun, ketika atrium berhenti kontraksi. Pada fase ini, dalam EKG (elektrokardiogram), atrium berdepolarisasi (P) yg menerangkan bahwa atrium sedang kontraksi.
Namun setelah atrium berhenti kontraksi, tekanan menurun sehingga kondisi listrik dalam EKG netral (PQR) selaku hasil depolarisasi ke nodus AV sebelum ventrikel kontraksi.
Pada fase ini tidak terdengar bunyi jantung (S4), jika terdengar itu menerangkan bahwa adanya kelainan jantung. S4 terjadi setelah atrium sistol dan kontraksi.
KONTRAKSI ISOVOLUMETRIK VENTRIKEL
Secara mekanik, pada fase ini terjadi penutupan katup AV dan pembukaan katup AV bundle. Katup AV menutup ketika tekanan ventrikel naik.
Tekanan pada aorta pun naik karena darah yg telah terbendung di ventrikel mendesak katup AV bundle yg menuju aorta & arteri pulmonalis.
Dalam konsisi ini, volume ventrikel tidak berubah. Dalam EKG digambarkan listrik menyebar dr nodus AV bundle ke serat Purkinje sehingga ventrikel kontraksi dr apeks jantung hingga dasar.
Karena ventrikel kontraksi maka mengalami depolarisasi yg ialah permulaan dr sistol ventrikel (QRS).
Pada fase ini, mulai terdengar bunyi jantung pertama (S1) “LUBB”. Bunyi ini dihasilkan oleh tertutupnya katup AV dan pergolakan darah.
EJEKSI CEPAT VENTRIKEL
Dalam fase ini terjadi pembukaan katup AV bundle (aorta & arteri pulmonalis) atau ada yg mampu katup semilunaris.
Ketika ventrikel kontraksi, tekanan ventrikel meningkat. Begitu pula dengan tekanan aorta yg berkembangdikarenakan desakan bendungan darah di ventrikel.
Namun tekanan ventrikel masih lebih tinggi dr tekanan aorta. Ketika katup AV bundle terbuka, darah keluar dengan segera dr ventrikel sehingga volume darah di ventrikel menurun drastis.
Karena kontraksi ventrikel itu pula tekanan atrium berkembanglagi (c). Pada fase ini, tidak ada aktivitas listrik di EKG dan tidak ada bunyi jantung.
EJEKSI LAMBAT VENTRIKEL
Pada fase ini terjadi penutupan katup AV bundle. Ketika tekanan ventrikel dan aorta naik, volume ventrikel perlahan menurun. Saat tekanan aorta mulai menurun, katup AV bundle tertutup.
Dalam EKG digambarkan adanya repolarisasi ventrikel (T) atau mulai relaksasi kembali sehabis kontraksi berlebihan dan ini membuktikan tamat dari sistol ventrikel. Pada fase ini tidak ada suara jantung.
RELAKSASI ISOVOLUMETRIK VENTRIKEL
Pada fase ini terjadi penutupan katup AV sehingga atrium terisi oleh darah di atas katup AV yg tertutup.
Hal ini menjadikan tekanan atrium meningkat secara bertahap (v) karena darah mengalir terus dr vena cava dan membendung di atrium, sebaliknya tekanan ventrikel menurun alasannya relaksasi.
Sehingga volume ventrikel minimum dan siap diisi kembali. Tidak ada aktifitas listrik dalam EKG tetapi terdengar suara jantung kedua (S2) “DUPP” karena tertutupnya katup AV bundle.
PENGISIAN CEPAT VENTRIKEL
Ketika katup AV mulai terbuka, darah mengalir deras dan cepat dr atrium ke ventrikel dikarenakan desakan bendungan darah di atrium ketika katup masih tertutup sehingga tekanan ventrikel naik drastis.
Tidak ada acara listrik dalam EKG namun ada bunyi jantung ketiga (S3) “GELP”. Intensitas bunyi S3 ini sungguh kecil sehingga lebih dianggap tidak ada suara jantung.
PENGISIAN LAMBAT VENTRIKEL
Setelah darah mengalir cepat masuk ke ventrikal, perlahan pemikiran darah melambat masuk ke ventrikel. Tidak ada acara listrik di EKG dan tidak ada suara jantung. Lalu begitu seterusnya, mengulang fase 1.
Frekuensi Jantung
Denyut Nadi Normal Denyut nadi normal ialah tanda kesehatan badan yang bagus secara keseluruhan.
Denyut nadi lazimnya dipakai untuk mengawasi dan mendeteksi keadaan medis pada insan.
Denyut nadi mampu didefinisikan sebagai frekuensi di mana jantung berdetak.
Denyut nadi pada manusia, bareng dengan suhu tubuh, tingkat respirasi dan tekanan darah, ialah tanda dari kesehatan seseorang.
Denyut nadi menginformasikan kita bagaimana tingkat kesehatan atau juga stres seseorang.
Denyut nadi yang lebih singkat dari denyut nadi wajar bisa menjadi indikator adanya jerawat atau kenaikan resiko terkena stroke, penyakit jantung iskemik, aritmia jantung, dsb.
Inilah sebabnya mengapa sungguh penting untuk memeriksa denyut nadi setiap orang untuk memantau kesehatan.
Mengukur denyut nadi dapat dikerjakan dengan mudah di rumah, tetapi untuk yang satu ini diperlukan pengetahuan perihal denyut nadi normal.
Penyebab Penyakit Jantung
Berikut dibawah ini penyebab penyakit jantung, yaitu:
- Kebiasaan Merokok
- Pola Hidup yang Buruk
- Kadar Kolesterol yang Tinggi
- Hipertensi
- Penyakit Diabetes
- Faktor Usia
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Akhir Kata
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id perihal Jantung: Pengertian, Letak dan Ukuran, Sifat Otot, Fungsi, Cara Kerja, Ruang, Bunyi, Cara Menjaga Kesehatan, Proses Peredaran Darah, Siklus, Frekuensi, Penyebab Penyakit, biar bisa berfaedah untuk anda.