Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin menjelaskan postingan tetang Geografi Berikut penjelasannya:
Pengertian Geografi
Geografi ialah sebuah bidang ilmu yang khusus mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan insan di atas permukaan bumi.
Pendapat lain mengatakan definisi geografi adalah studi perihal ciri-ciri fisik bumi dan atmosfernya, dan kegiatan manusia yang mempengaruhi dan dipengaruhi, termasuk distribusi populasi dan sumber daya, penggunaan lahan, dan industri.
Secara etimologis, istilah “geografi” berasal dari bahasa Yunani, adalah kata “geo” yang artinyai bumi, dan “graphien” yang artinya pencitraan. Sehingga geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu wawasan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.
Selain dari itu ada 10 desain geografi yang dijadikan landasan untuk mempelajari ilmu geografi itu sendiri.
Pengertian geografi meliputi studi perihal tumbuhan dan fauna dan permukaan bumi serta kependudukan. Geografi juga membahas perihal relasi insan dengan lingukan guna kebutuhan sehari-hari.
Secara lazim, aspek geografi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu faktor fisik dan aspek sosial. Aspek fisik membicarakan mengenai makhluk hidup, kawasan dan lingkungan. Sedangkan aspek sosial meliputi fenomena geosfer yang berfokus pada kehidupan insan.
10 Konsep Geografi
Ilmu geografi memiliki konsep pembelajaran berlainan-beda. Berikut penjelasan 10 konsep geografi dan contohnya.
1. Lokasi
Lokasi atau letak yakni daerah dimana adanya keterkaitan pada suatu objek di muka bumi. Untuk secara biasa konsep lokasi dapat dibagi menjadi dua bab yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi Absolut
Lokasi sewenang-wenang adalah letak dari sebuah kawasan yang mampu dilihat dari garis lintang ataupun dari garis bujur. Keadaan lokasi otoriter bersifat statis dan tidak mampu berubah karena berpedoman dengan garis astronomi bumi. Perbedaan lokasi berdasarkan garis astronomis mengakibatkan adanya perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan zona waktu (garis bujur).
Contoh lokasi adikara misalnya yakni letak astronomis Indonesia yang berada pada 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan sampai 95 derajat bujur timur hingga141 bujur timur (6oLU-11oLS, dan 95oBT-141oBT).
Lokasi Relatif
Lokasi Relatif adalah letak atau kawasan yang mampu dilihat dari kawasan yang lain yang ada disekitarnya. Lokasi ini juga bisa berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada disekitarnya. Keberadaan lokasi relatif begitu sangat penting hal ini dikarenakan lebih banyak kajiannya dalam geografi yang sering disebut dengan letak geografis.
Contoh lokasi relatif ialah letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua adalah benua Asia dan Australia dan juga diapit oleh dua samudera yakni Hindia dan Pasifik.
2. Jarak
Jarak termasuk salah satu desain dasar geografi. Pada kehidupan sosial ekonomi, jarak mempunyai arti yang sungguh penting. Secara biasa rancangan jarak bisa dibagi menjadi dua yaitu jarak adikara/mutlak dan juga jarak relatif.
Jarak Mutlak
Jarak mutlak atau diktatorial merupakan jarak geometrik yang dinyatakan kedalam satuan panjang meter (M) atau kilometer (KM), konsep jarak mutlak mempunyai sifat tetap dan tidak bisa untuk dirubah-ubah.
Contoh jarak mutlak yaitu dari arah Jakarta menuju Surabaya ialah 790 Kilometer.
Jarak Relatif
Jarak Relatif yakni jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (Hari, Jam, Menit, Detik dll). Ruang atau sela diantara dua titik diukur berdasarkan jarak tempuh dan bisa saja berbeda-beda tergantung dari kondisi tertentu.
Contoh jarak relatif ialah perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya menghabiskan waktu sekitar 10 jam hingga 15 jam dengan menggunakan transfotasi kereta api. Tetapi kalau memakai pesawat terbang maka hanya akan menyantap waktu sekitar 1 jam.
3. Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan yaitu akomodasi untuk mengakses jarak tempuh menuju ke suatu titik. Atau dalam ungkapan lain keterjangkauan yakni suatu jarak tempu yang bisa diraih dengan waktu yang maksimum dari satu kawasan menujuh daerah lain. Namun ada hal yang mesti diutamakan dalam desain keterjangkauan adalah sarana dan prasarana pendukung yang ada.
Contoh keterjangkauan adalah dulu untuk menyebrangin sebuah desa 1 ke desa 2 lain dengan menggunakan bahtera sekarang sudah di berdiri jembatan maka susukan dari desa 1 ke desa 2 bisa di sebrangin dengan sangat tenteram.
4. Pola
Berikut rancangan esensial geografi berikutnya adalah contoh. Pola merupakan suatu struktur, bentuk dan serta persebaran fenomena atau sesuatu yang terjadi di tampang bumi baik itu tanda-tanda alam ataupun gejala sosial. Pola mampu juga diartikan tatanan geometris yang memiliki aturan selaku bentuk interaksi antara insan dan lingkungan.
Sebagai contohnya pembangunan pemukiman masyarakatdibangun secara memanjang yang mengikuti jalan raya ataupun aliran sungai.
5. Aglomerasi
Untuk pengertian aglomerasi yakni suatu kecenderungan dalam golongan suatu tanda-tanda yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Pengelompokan ini dilaksanakan guna untuk objek sudi geografi.
Contoh aglomerasi yakni suatu pengelompokan antara daerah industri yang sengaja dipisah dari kawasan pemukiman.
6. Geomorfologi
Geomorfologi yaitu suatu ilmu yang khusus mempelajari tentang bentuk dari permukaan bumi. Ilmu geografi tidak bisa terlepas dari bentuk-bentuk tentang permukaan bumi, misalnya mirip pegunungan, lembah, perbukitan, dan juga dataran. Hal seperti inilah yang menimbulkan permukaan bumi menjadi objek studi geografi.
Contoh dari rancangan geomorfologi yakni kota surabaya yang berada di kawasan dataran rendah.
7. Interaksi/interpendensi
Interaksi atau interpendensi ialah suatu korelasi yang bisa mempengaruhi antara suatu gejala dan gejala lain. Definisi lain misalkan meliputi keterkaitan dan ketergantungan dari suatu daerah dan tempat lain guna saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh dari interaksi interpendensi yaitu suatu desa yang mampu menciptakan bahan pangan yang bisa untuk didistribusikan ke tempat perkotaan.
8. Nilai kegunaan
Nilai kegunaan yaitu sebuah faedah yang diberikan dari suatu wilayah di muka bumi kepada makhluk hidup, pasti tidak akan sama untuk kesemua orang. Maka dari itu manfaat yang dihasilkan akan bersifat relatif, akan tetapi mempunyai potensi untuk menunjang kemajuan di sebuah daerah atau wilayah.
Contoh dari nilai kegunaan geografi adalah sebuah kawasan dataran tinggi yang mampu dimanfaatkan untuk tanah perkebunan yang subur, sedangkan untuk tempat di pantai mampu dimanfaatkan untuk kawasan wisata.
9. Keterkaitan Ruang
Konsep geografis dari keterkaitan ruang ialah sebuah relasi yang fenomena dengan fenomena lain yang merupakan sebuah keterkaitan keraungan. Hal ini juga merupakan pendorong untuk terjadinya karena-akhir antara wilayah.
Contoh dari keterkaitan ruang adalah sebuah polusi udara yang terjadi di negara Singapura yang terjadi oleh suatu kebakaran hutan yang ada di Provinsi riau yang jaraknya sungguh akrab.
10. Diferensiasi Areal
Secara umum pengertian dari diferensiasi Areal adalah suatu fenomena yang berbeda di antara tempat yang satu dengan daerah yang yang lain. Diferensiasi arel dibandingkan antara dua wilayah untuk menandakan adanya sebuah perbedaan di antara sebuah daerah dengan daerah yang lainnya karena setiap daerah mempunyai karakteristik yang berlawanan dan unik.
Ruang Lingkup Geografi
1. Geografi Fisik
Geografi fisik ialah cabang geografi yang mempelajari perihal kondisi fisik pada permukaan bumi, masuk juga fenomena atau kejadian yang ada terjadi di bumi. Beberapa hal yang ada dalam ruang lingkup geografi fisik yakni semua tanda-tanda yang terjadi di atmosfer (lapisan udara), pedosfer (lapisan tanah), litosfer (lapisan batuan), biosfer (lapisan kehidupan), hidrosfer (lapisan air), sertaantroposfer (ruang angkasa),
Geografi fisik pulamencakup kondisi yang ada pada lingkungan geosfer, misalnya iklim, relief, bentuk, sertasemua sesuatu yang menghipnotis kehidupan manusia (daratan, udara, dan air).
2. Geografi Sosial
Geografi sosial adalah cabang geografi yang mempelajari mengenaisemua aktivitas insan di bumi serta keterkaitannya dengan lingkungan hidupnya. Beberapa yang termasuk dalam ruang lingkup sosial adalah budaya, ekonomi, teknologi, dan kehidupan sosial manusia.
3. Geografi Regional
Geografi regional adalah cabang geografi yang mempelajari mengenaihal-hal khusus yang terjadi di sebuahdaerah (desa, kota, provinsi, dan negara). Selain itu, geografi regional pula mempelajari ihwal hal khusus pada suatu kawasan, baik aspek sosial ataupun faktor fisik.
Objek Pembelajaran Geografi
1. Objek Formal
Objek formal ialah objek studi dalam geografi yang berhubungan dengan fenomena keruangan. Untuk membicarakan mengenaifenomena keruangan maka dalam geografi sering dilakukan analisis lokasi, persebaran di dalam bumi, jadi sering didapatkan bermacam fenomena lainnya yang saling berkaitan.
2. Objek Material
Objek material ialah objek studi geografi yang berbentuk material, yaknifenomena yang ada di permukaan bumi (litosfer, atmosfer, pedosfer, biosfer, hidrosfer serta antroposfer).
Cabang-cabang Geografi
1. Biogeografi
Bidang ilmu yang mempelajari wacana disitribusi organisme di permukaan bumi.
2. Paleontologi
ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi, termasuk kehidupan tumbuhan, hewan di jaman prasejarah yang sudah menjadi fosil.
3. Hidrologi
Ilmu wawasan yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan, siklus, sumber daya, dan mutu air yang ada di seluruh bumi.
4. Hidrogeologi
Cabang dari hidrologi yang konsentrasi mempelajari tentang pergerakan air di dalam tanah dan batuan pada kerak bumi.
5. Oseanografi
Ilmu wawasan yang mempelajari semua hal yang bekerjasama dengan lautan.
6. Geologi
Ilmu wawasan yang mempelajari wacana bumi secara khusus, mulai dari komposisi, struktut, sifat fisik, dan proses pembentuknya.
7. Geokimia
Ilmu wawasan yang mempelajari mengenai komposisi kimia yang ialah bagian dari bumi.
8. Geomorfologi
Ilmu wawasan yang mempelajari tentang bentuk lahan dan proses yang menjadikan pembentukan lahan.
9. Geofisika
Ilmu wawasan yang mempelajari tentang bumi dalam kaitannya dengan prinsip-prinsik fisika.
10. Mineralogi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mineral, mulai dari sifat kimia, struktur kristal dan fisika dari mineral tersebut.
11. Petrologi
Cabang dari geologi yang konsentrasi mempelajari perihal batuan dan keadaan pembentukannya.
12. Vulkanologi
Ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, magma, lava, dan fenomena geologi yang berafiliasi.
13. Demografi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai penduduk, mulai dari komposisi penduduk hingga jumlah penduduk suatu kawasan.
14. Antropologiyaitu
Ilmu yang mempelajari perihal insan, khususnya perihal ciri-ciri, warna kulit, bentuk fisik, penduduk , dan kebudayaan insan.
15. Astronomi
Ilmu yang mempelajari tentang benda-beda langit di luar atmosfer bumi. Misalnya bintang, bulan, matahari, dan ruang angkasa.
16. Geografi Matematik
Cabang geografi yang berafiliasi dengan asumsi ukuran, bentuk, serta gerakan bumi.
17. Geografi Historik
Cabang geografi yang mempelajari tentang sejarah dan perkembangan bumi.
18. Geografi Regional
Cabang geografi yang khusus mempelajari wilayah atau tempat tertentu di bumi.
19. Geografi Politik
Cabang geografi yang secara khusus melakukan pengkajian perihal keadaan politik untuk kepentingan negara secara geografis.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id tentang Geografi Semoga Dapat Bermanfaat!