Gudang Informasi

√Distilasi Yaitu

√Distilasi Yaitu
√Distilasi Yaitu

Pada Kesempatan Kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel ihwal Destilasi Berikut Adalah Pembahasannya:


√ Destilasi : Pengertian, Macam, Prinsip Kerja, Fungsi, Bagian, Tujuan dan Contohnya


Pengertian Destilasi


Destilasi ialah suatu metode yang dipakai untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau fasilitas menguap atau volatilitas bahan. Dalam penyulingan, adonan zat didihkan sehingga menguap dan uap tersebut kemudian didihkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan membuat penguapan lebih singkat.




Pengertian Destilasi Menurut Para Ahli


1. Menurut Mc.Cabe


Distilasi yakni suatu proses pemisahan dua atau lebih unsur dalam sebuah campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing bagian dengan memakai panas selaku tenaga pemisah.


2. Menurut GG.Brown


Distilasi yakni suatu metode operasi yang digunakan pada proses pemisahan sebuah unsur dari campurannya dengan memakai panas sebagai tenaga pemisah menurut perbedaa titik didih masing-masing komponennya.

Proses pemisahan secara distilasi berisikan tiga langkah dasar, adalah:



  • Proses penguapan atau penambahan panas dalam larutan yang dipisahkan

  • Proses pembentukan fase seimbang

  • Proses pemisahan kedua fase sepadan


3. Menurut Herry Santoso


Proses pemisahan secara destilasi mampu dilakukan kepada campuran yang terdiri dari unsur selaku berikut:



  • Mempunyai perbedaan titik didih yang cukup

  • Mempunyai sifat penguapan yang relatif tinggi

  • Tidak membentuk adonan azeotrop




Sejarah Destilasi


Destilasi pertama kali didapatkan oleh kimiawan yunani sekitar era pertama masehi yang hasilnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaanakan spritus Hypathia dari Alexandria diandalkan telah memperoleh rangkaian alat untuk distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang sudah sukses menggambarkan secara akurat perihal proses distilasi pada sekitar era ke-4.


Bentuk modern distilasi pertama kali didapatkan oleh jago – jago kimia Islam pada periode kekhalifahan Abbasiah, utamanya oleh Al-Raazi pada pemisahan alkohol menjadi senyawa yang relative murni melalui alat alembik, bahkan rancangan ini menjadi semacam pandangan baru yang memungkinkan desain distilasi skala mikro.


Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan terang oleh Al-Kindi (801 – 873). Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi ialah pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, penghangat, dan lain-lain.




Macam-macam Destilasi


Adapun macam-macam jenis destilasi, berikut dibawah ini penjelasannya


1. Destilasi Sederhana


Destilasi biasa atau Destilasi sederhana ini umumnya dengan menaikan suhu, tekanan uapnya berada diluar cairan. Pada destilasi umumatau destilasi sederhana, dasar pemisahannya yakni perbedaan titik didih yang jauh atau suatu bagian bersifat volatil. jikA adonan dipanaskan maka unsur yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dulu.


2. Destilasi Bertingkat


Fungsi destilasi fraksionasi atau destilasi bertingkat ialah memisahkan komponen cair, dua atau lebih dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Destilasi juga mampu dipakai untuk adonan dengan perbedaan titik didih kurang dari 20°C dan bekerja pada tekanan atmosfer. Pengaplikasian teknik destilasi ini yaitu di industri minyak mentah untuk memisahkan bagian yang ada dalam minyak mentah.


3. Destilasi Uap


Destilasi ini digunakan pada campuran senyawa dengan titik didih 200°C. Destilasi ini dapat menguapkan senyawa dengan suhu mendekati 100°C dalam tekanan atmosfer dengan uap atau air mendidih.


4. Destilasi Vakum


Destilasi vakum lazimnya digunakan kalau senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil dengan pengertian mampu terdekomposisi sebelum dan mendekati titik didihnya atau adonan bertitik didih diatas 150°C. Metode ini digunakan tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jikalau kondensornya memakai air acuh taacuh sebab komponen yang menguap tidak mampu dikondensasi air. Untuk meminimalisir tekanan dipakai pompa vakum atau aspirator selaku penurun tekanan pada metode distilasi ini.


5. Destilasi Azetrop


Destilasi Azetrop yaitu salah satu jenis destilasi yang menguapkan zat cair tanpa pergantian komposisi.




Prinsip Kerja Destilasi


Terdapat prinsip destilasi yaitu : ”Jika suatu zat dalam larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan mempunyai unsur yang berlainan dengan larutan aslinya”. jika salah satu zat menguap maka pemisahannya akan terjadi tepat. tetapi jikalau kedua zat tersebut menguap maka pemisahannya akan cuma terjadi sebagian namun destilat atau produk akan menjadi kaya dapat suatu bagian dibandingkan dengan larutan aslinya.




Fungsi Destilasi


Fungsi destilasi yaitu untuk memisahkan larutan ke dalam beberapa komponennya atau suatu sistem pemisahan bahan kimia yang menurut perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap. Prinsip destilasi yakni didasarkan dari perbedaan titik didih unsur zatnya.


Bagian-Bagian alat destilasi dan fungsinya:


1. Labu destilasi


Berfungsi untuk wadah atau daerah suatu gabungan zat cair yang mau didestilasi.


2. Steel Head


Berfungsi untuk penyalur uap atau gas yang akan dimasukkan ke alat pendingin (kondensor).


3. Thermometer


Thermometer biasanya dipakai untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung.


4. Kondensor


Berfungsi sebagai fatwa uap hasil reaksi serta untuk pedoman air keran.


5. Labu didih


Berfungsi untuk wadah sampel. Contohnya seperti memisahkan alkohol dan air. Pipa dalam = pipa destilasi.


6. Adaptor


Berfungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang sudah terkondisi untuk disalurkan ke penampung yang sudah ditawarkan.


7. Mantel


Berfungsi untuk memanaskan bahan di dalamnya.




Tujuan Destilasi


Tujuan destilasi ialah untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang yang dibuang dari campuran selaku uap bebas. Konsentrat yang hilang selaku destilat serta bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. apabila yang diinginkan ialah bab campurannya yang tidak teruapkan maka proses tersebut dinamai dengan pengentalan dengan evaporasi.




Contoh Distilasi


Contoh yang diberikan adalah destilasi air laut, yang menggunakan media air laut untuk kemudan diuapkan. Menurut Andreas (2000) Air di air laut akan lebih singkat menguap dibandingkan dengan garam sebab perbedaan titik didih (boiling point) dari keduanya yang besarnya cukup signifikan. Sebagai uaraian yang lebih jelas mengenai destilasi.


Demikianlah postingan perihal √ Destilasi Adalah: Pengertian, Macam, Prinsip Kerja, Fungsi, Bagian, Tujuan dan Contohnya dari pengajar.co.id agar berguna.


Advertisement