Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul 7 Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini
Pengertian Nabi dan Rasul
Kata Nabi berawal mula dari kata naba, yang memiliki arti daerah yang tinggi. Nabi ialah insan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diperintahkan memberikan wahyu atau risalah kepada insan.
Sedangkan kata Rasul berawal mula dari kata risalah yang mempunyai arti memberikan. Rasul telah diangkat menjadi Nabi terlebih dahulu dan mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada suatu umat maupun di suatu daerah.
Perbedaan Antara Nabi dan Rasul
Karena intinya Nabi dan Rasul berbeda, maka dari itu dibawah ini ialah penjelasan perbedaan antara Nabi dan Rasul.
Tingkatan jenjang Nabi dan Rasul
Tingkatan derajat Rasul lebih tinggi dibandingkan Nabi. Hal itu disebabkan alasannya Rasul diutus secara langsung oleh Allah SWT selaku orang-orang pilihan untuk memberikan wahyu terhadap umat.
Utusan Nabi dan Rasul yang pertama
Perbedaan selanjutnya yakni dari delegasi pertamanya. Untuk Nabi pertama yang diutus oleh Allah SWT yaitu Nabi Adam Alaihissalam, sedangkan untuk Rasul pertama yang diutus oleh Allah SWT adalah Nuh Alaihissalam.
Pengutusan
Di dalam pengutusannya, Nabi diutus langsung oleh Allah SWT untuk kaum-kaum yang sudah beriman. Sedangkan Rasul diutus eksklusif oleh Allah SWT bagi kaum kafir maupun kaum yang belum beriman kepada Allah SWT.
Penyampaian Wahyu
Dalam penyampaian wahyu, Nabi mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. Namun Rasul menemukan wahyu untuk disampaikan kepada sebuah umat maupun di sebuah kawasan. Selain itu juga, Nabi menerima wahyu lewat perantara mimpi. Sedangkan Rasul mendapatkan wahyu secara langsung dari Allah SWT lewat mimpi atau melalui malaikat dengan cara berkomunikasi secara eksklusif.
Syariat
Dalam hal syariat, Nabi memiliki peran untuk melanjutkan syariat atau menguatkan syariat dari Rasul yang yang sudah diutus sebelumnya. Sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah SWT biar mampu menjinjing syariat yang baru.
Jumlah Nabi dan Rasul
Ada suatu hadits yang menyebut bahwa Nabi berjumlah 124.000 sedangkan Rasul hanya terdapat 313. Akan tetapi hadits ini tidaklah mutawatir yang mengharuskannya menjadi shahih.
Namun begitu, sesungguhnya hanya terdapat 25 nabi dan juga rasul yang perlu kita pahami dan pelajari. Dari 25 Nabi dan Rasul tersebut, terdapat lima yang dijuluki sebagai Ulul Azmi, ialah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad SAW.
Percobaan pembunuhan
Nabi dan Rasul juga mempunyai perbedaan dalam hal percobaan pembunuhan. Ada beberapa Nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri. Sedangkan Allah SWT senantiasa menyelamatkan Rasul dari percobaan pembunuhan yang dilaksanakan oleh kaumnya. Seperti misalnya saat diangkatnya Nabi Isa Alaihissalam dikala hendak dibunuh.
Dan supaya lebih jelasnya, dibawah ini merupakan tabel perbedaan antara Nabi dan Rasul.
Perbedaan Nabi dan Rasul | |
| Nabi | Rasul |
| 1. Seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. | 1. Rasul mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan terhadap segenap umatnya. |
| 2. Bertugas melanjutkan atau menguatkan syariat dari rasul sebelum nabi tersebut. | 2. Diutus dengan menjinjing syariat yang gres.Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir). |
| 3. Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman. | 3. Rasul yang pertama kali yaitu Nuh ‘Alaihissalam. |
| 4. Nabi yang pertama yakni nabi Adam ‘alaihissalam. | 4. Jumlah rasul lebih sedikit dibanding dengan nabi. |
| 5. Jumlah nabi sangat banyak bahkan sampai ratusan ribu. | 5. Setiap rasul yakni nabi. |
| 6. Setiap rasul mampu disebut nabi namun tidak setiap nabi mampu disebut rasul. | 6. Rasul bisa menerima wahyu melalui mimpi ataupun lewat malaikat dan beliau dapat menyaksikan serta berkomunikasi secara langsung dengan malaikat. |
| 7. Nabi cuma mendapatkan wahyu melalui mimpi. | 7. Seluruh rasul yang diutus Allah diselamatkan dari percobaan pembunuhan oleh kaumnya. |
| 8. Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya. | |
Inilah dua puluh lima Nabi dan Rasul yang wajib dimengerti.
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Nuh AS
- Nabi Hud AS
- Nabi Shaleh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Luth AS
- Nabi Ismail AS
- Nabi Ishaq AS
- Nabi Yaqub AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Ayub AS
- Nabi Zulkifli AS
- Nabi Syu’malu AS
- Nabi Yunus AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Daud AS
- Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ilyas AS
- Nabi Ilyasa AS
- Nabi Zakaria AS
- Nabi Yahya AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Dan ada lima Rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, adalah :
- Nabi Nuh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Adapun juga para Rasul yang mendapatkan kitab suci, yakni :
- Nabi Musa AS dengan Kitab Suci Taurat.
- Nabi Daud AS dengan Kitab Suci Zabur.
- Nabi Isa AS dengan Kitab Suci Alkitab.
- Nabi Muhammad SAW dengan Kitab Suci Al-Qur’an.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id yang berjudul 7 Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam, sem0ga bisa berfaedah dan memperbesar pengetahuan anda.