Ketika kita melakukan sesuatu tentu saja adakala kita memalsukan apa yang dilakukan orang lain atau orang lain katakan. Dalam menciptakan keputusan, kita biasanya memahami dan mengambil beberapa kata atau kesimpulan yang kita anggap baik untuk diri kita sendiri dan orang lain yang umumnya dapat memberikan manfaat nyata bagi kita.
Pengertian Referensi
Referensi yaitu sesuatu yang dipakai dalam memperlihatkan berita untuk memperkuat pernyataan secara tegas. Atau sering kita kenal dengan “acuan”. Referensi menggunakan nyata dan non-konkret. Referensi aktual terdiri dari statistik Contoh, kesaksian, dan objek nyata. Referensi mampu berbentukbukti, nilai, dan dapat dipercaya. Sumber materi acuan yaitu kawasan materi didapatkan.
Jenis Referensi
Berikut ini ialah aneka macam jenis referensi termasuk:
Kutipan
Kutipan adalah salah satu jenis penulisan rujukan yang dirujuk lewat berbagai sumber referensi dengan menyalin kalimat, paragraf, teori atau argumen dari mahir dalam bidang tertentu untuk menyelesaikan penulisan yang dibentuk. Ada 2 (dua) jenis kutipan, yaitu kutipan pribadi dan kutipan tidak langsung.
Kutipan Langsung
Kutipan langsung ialah kutipan yang ditulis persis seperti sumber diikuti dengan data pustaka selaku isu lengkap perihal sumber kutipan.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak pribadi yaitu kutipan yang ditulis dalam bahasa mereka sendiri tanpa mengubah arti sumber aslinya dengan menulis data pustaka sumber acuan.
Catatan kaki
Catatan kaki adalah cara penulisan sumber referensi dengan memberi simbol pada kata-kata yang memerlukan klarifikasi tertentu yang diambil dari sumber lain. Di bagian catatan kaki yang ditulis di margin bawah karya tulisan yang berisi penjelasan kata yang dimaksud lengkap dengan data pustaka acuan.
Tujuan Referensi
Refensi sendiri memiliki tujuan tergolong;
Memperkuat Argumentasi
Tujuan pertama dari acuan mampu dipakai selaku materi untuk mampu mendukung argumen atau teori yang diajukan dalam bentuk tulisan.
Menghindari plagiarisme
Tujuan berikutnya sebagai penghalang dari tindakan plagiarisme atas karya orang lain.
Menghargai Karya Orang Lain
Tujuan ini dapat mencantumkan rujukan sebagai penghargaan atas karya orang lain.
Memberikan Informasi Kepada Pembaca
Ini bertujuan untuk memperlihatkan isu kepada pembaca ihwal sumber asli atau paling lengkap dari teori atau pertimbangan .
Karya Referensi
Karya tumpuan yakni bentuk-bentuk publikasi ilmiah atau buku tertentu yang mampu digunakan sebagai dasar atau inspirasi untuk pernyataan melalui fakta-fakta yang telah terbukti. Karya rujukan juga dapat berbentukdokumen elektronika atau fisik. Selain itu, buku cetak dan publikasi hasil observasi, karya-karya dokumenter fisik yang sering dipakai yaitu kamus, ensiklopedia, almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, naskah otentik dan atlas. Sedangkan data dari dokumen elektronik berupa bentuk DVD, CD-ROM, data yang direkam, acara aplikasi, atau internet.
Sumber acuan
Sumber tumpuan ini dapat didapatkan dari;
Buku
Buku yakni sumber yang paling sering dipakai dan sungguh diusulkan untuk menciptakan karya goresan pena. Karena alasan ini, juga disarankan untuk memakai buku baru sehingga teori yang terkandung di dalamnya juga ialah penyesuaian serta perbaikan dari yang sebelumnya.
Surat Kabar atau Majalah
Selain buku, kita juga mampu mencarinya di surat kabar atau majalah, walaupun jarang digunakan karena sungguh sukar untuk mendapatkan argumen yang berkaitan. Selain itu juga jarang surat kabar atau majalah dengan menyimpannya di perpustakaan.
Jurnal
Jurnal mampu dipakai sebagai rujukan yang baik dalam bentuk online atau cetak.
Internet
Sumber ini sangat penting untuk diperhatikan dari tingkat kredibilitas situs yang mau digunakan yakni sebagai acuan. Karena intinya sumber internet ini akan terbatas pada penulisan karya ilmiah tertentu sebab tulisan tersebut mampu diambil dari internet baik dengan masuk ke blogspot atau website yang umumnya penulis bukan jago dalam bidangnya sehingga tidak memenuhi kualifikasi ilmiah .
Contoh Referensi
- Smith, J. (2005a). Referensi Harvard. London: Jolly Good Publishing.
- Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam Menulis Kota Tempat Di Mana Diterbitkan, Kota-Kota Yang Dikenal Secara Internasional (Seperti London Atau New York) Dikutip Hanya Kota-Kota Saja. Jika Kota Ini Kurang Dikenal Secara Internasional, Negara (Atau Provinsi Untuk Indonesia) Juga disertakan.
Contoh Dari Referensi Jurnal
- Smith, John Maynard. (1998). The Origin of Altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel dalam Surat Kabar lazimnya dikutip dalam Teks tetapi dihilangkan di bab “Daftar Referensi”.
Contoh Surat Kabar Formal yakni:
- Bowcott, O. (2005, 18 Oktober). “Protests halt Online Auction To Shoot Stag”, The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
Jika publikasi Offline:
- Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests Halt Online Auction To Shoot Stag. The Guardian.
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id yang berjudul √ Referensi Adalah : Pengertian Jenis, Tujuan, Karya & Contoh agar bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.