Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin Membagikan Artikel Tentang Transaksi berikut Adalah Pembahasannya:
Pengertian Transaksi
Transaksi Adalah suatu kegiatan yang dijalankan seseorang yang menjadikan pergeseran terhadap harta atau keuangan yang dimikili mau itu bertambah atau menyusut. Misalkan memasarkan harta, membeli barang, membayar hutang, dan membayar berbagai jenis ongkos untuk menyanggupi suatu keperluan.
Jenis-Jenis Transaksi
Dalam kehidupan kita sehari-hari, transaksi yang dilakuakan suatu perusahaan terbagi menjadi 2 (dua) jenis, berikut dibawah ini penjelasannya :
1. Transaksi internal
Transaksi internal yaitu sebuah transaksi yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. transakasi hanya mengikuti personalia yang ada di dalam suatu perusahaan. Transaksi internal lebih menjamin pada pergantian posisi keuangan yang terjadi dibagian dalam perusahaan. Misalkan, memo dari pimpinan kepada seseorang karyawan, pergantian nilai keuangan itu alasannya adalah kemunduran perusahaan, pemakaian peralatan kantor. Transaksi keuangan yang dibentuk serta dikeluarkan juga dari perusahaan tersebut.
2. Transaksi eksternal
Transaksi eksternal yaitu suatu transaksi yang mengikuti pihak luar perusahaan tersebut. serta transaksi yang mengikuti orang luar serta organisasi luar. Transaksi eksternal juga bisa bermakna sebagai bukti pencatatan atas kegiatan yang terjadi pada perusahaan yang bekerjasama dengan pihak luar dari perusahaan tersebut.
Bukti-Bukti Transaksi
yang dimaksud dengan bukti transaksi adalah sebuah bukti yang tertulis dari setiap kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan. Manfaat dari bukti transaksi yaitu selaku bukti tertulis dari transaksi yang sudah dilaksanakan untuk menyingkir dari terjadinya persoalan di kemudian hari. transaksi terbagi
menjadi 2 (dua) macam yaitui :
1. Bukti transaksi internal
Bukti transaksi internal ialah suatu bukti pencatatan dari setiap transaksi yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Bukti transaksi internal biasanya berupa memo dari pimpinan atau orang tertentu.
2. Bukti transaksi eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan suatu bukti pencatatan dari setiap transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan lain.
Contoh Transaksi
1. Faktur
Faktur ialah suatu bukti transaksi ihwal perhitungan pemasaran barang yang dilakukan secara kredit serta dibentuk oleh pihak penjual untuk disampaikan kepada pelanggan. Faktur umumnya dibentuk dua rangkap. Yakni, yang asli dan copyan. Faktur yang orisinil diberikan terhadap pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian secara kredit. Sedangkan copian dibawa oleh pedagang sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
2. Kwitansi (official receipt)
Kwitansi merupakan suatu bukti transaksi ihwal peserta uang atas pembayaran suatu barang. Kwitansi dibuat serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak mau pihak yang mendapatkan duit maupun pihak yang telah mengeluarkan uang. biasanya kwitansi terdiri dari dua bab, adalah bagian pertama serta kedua. Bagian pertama diberikan kapada pihak yang membayar. Tujuannya untuk bukti pencatatan dan pengeluaran uang. bagian yang kedua di pegang oleh pedagang . Tujuannya supaya mampu dijadikan untuk bukti pencatatan penerimaan duit.
3. Nota debet (debit memo)
Nota debet ialah sebuah bukti transaksi ihwal perkiraan yang diantaroleh sebuah perusahaan atau. Nota debet memberitahukan kepada pembeli bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu. dan Penerina nota debet tersebut akan mencatat pada akun pihak pengantarnota yang terdapat pada segi kredit.
4. Nota kredit
Nota kredit ialah suatu bukti transaksi perihal pemberitahuan yang dikirim dari sebuah perusahaan kepada pelanggannya. Nota kredit ini di berikan terhadap pelanggan agar konsumen tersebut tahu bahwa akunnya sudah dikreditkan dengan jumlah niminal tertentu. Penerima nota kredit itu akan mencatat kepada akun pengantarnota yang ada pada sisi debet.
5. Cek (cheque)
Cek merupakan suatu bukti transaksi yang berbentuk surat perintah yang tidak bersyarat terhadap suatu bank untuk mengeluarkan uang sejumlah duit dari seorang nasabah. Cek ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah. Dan nasabah tersebut mempunyai tabungan di bank tersebut dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari 2 (dua) bab, ialah bab utama dan bagian bonggol. Lembar utama diberikan kepada pihak lain selaku alat pembayaran.
6. Bilyet giro
Bilyet giro merupakan sebuah bukti transaksi yang berupa surat perintah dari nasabah kepada pihak bank agar menggeser bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening peserta. Pemilik simpanan telah menyebutkan nama akseptor dalam bilyet giro di bank yang serupa atau di bank yang lain. Penerima bilyet giro tak bisa menukarkannya dengan uang tunai terhadap bank yang bersangkutan, namun peserta tersebut mampu menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai komplemen tabungan pada rekeningnya.
7. Rekening Koran
Rekening koran ialah bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Rekening koran dipakai untuk dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, serta juga saldo kas menurut bank.
8. Bukti setoran bank
Bukti setoran bank merupakan suatu bukti transaksi dari setiap nasabah saat melakukan setoran dibank. Nasabah harus mengisi kertas setoran yang telah disediakan dari bank dulu.
9. Bukti memorandum
Bukti memorandum merupakan sebuah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau pihak tertentu yang memiliki wewenang. Bukti memorandum dipakai untuk insiden yang berjalan didalam internal perusahaan tersebut. Bukti memorandum umumnya terjadi pada simpulan periode mirip memo untuk mencatat honor para pegawai yang masih dibayar.
10. Bukti kas masuk dan bukti kas keluar
Bukti kas masuk merupakan suatu bukti transaksi dari penerimaan uang yang masuk yang dilengkapi dengan bukti tertulis.
Demikianlah postingan ihwal √Transaksi Adalah : Pengertian, Jenis Transaksi dan Buktinya dari pengajar.co.id semoga berguna.