Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi ialah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah info dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau mampu dikatakan non fiksi. Teks Eksposisi yaitu sebuah teks untuk merekomendasikan pertimbangan eksklusif mengenai sebuah hal yang didalamnya terdapat argumen-argumen untuk memastikan atau memperkuat pertimbangan tersebut.
Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi yaitu untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-info tertentu sehingga wawasan para pembaca bertambah.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
- Menjelaskan info-berita wawasan
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
- Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis kepada pembaca
- Fakta dibakai selaku alat bantuan dan alat kontritasi
- Struktur Teks Eksposisi
- Tesis (Pembukaan)
- Argumentasi (Isi)
- Penegasan Ulang (Penegasan ulang).
Baca Juga : Gaya Lompat Jauh
Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi terdiri atas tiga bagian: (1) tesis, (2) alasan, dan (3) penegasan ulang.
Tesis
Tesis yaitu bagian yang berisi sudut pandang penulis terhadap urusan yang diangkat. Istilah ini mengacu ke suatu bentuk pernyataan atau bisa juga suatu teori yang nantinya akan diperkuat oleh argumen. Dalam teks eksposisi, bagian ini merupakan bagian penting yang muncul di awal teks walau ada kemungkinan dapat diletakkan kembali pada bab simpulan (penegasan ulang).
Contoh tesis teks eksposisi :
Kopi mampu menolong menjaga kesehatan verbal dan gigi.
Argumentasi
Argumentasi ialah bentuk alasan atau bukti yang dipakai untuk memperkuat pernyataan dalam tesis walaupun dalam pemahaman yang umum, argumentasi juga dapat dipakai untuk menolak suatu usulan. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum (generalisasi) atau mampu juga berbentukdata hasil temuan observasi, pernyataan para mahir atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya.
Contoh argumentasi
- Kopi ternyata mengandung senyawa yang bersifat antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri yang bersarang dalam ekspresi.
- Kopi juga mengandung zat trigonelline yang menangkal gigi berlubang.
Penegasan Ulang/Simpulan
Ini yakni bagian terakhir dari struktur teks eksposisi. Bagian ini mengandung pernyataan final yang memastikan kembali tesis yang telah dikemukakan di permulaan teks dan dibuktikan atau diperkuat oleh bagian argumen pada poin kedua.
Contoh penegasan ulang
Kopi yang mengandung senyawa antibakteri terbukti mampu menjaga kesehatan verbal dari kuman dan mampu menangkal gigi berlubang karena mengandung zat *trigonelline.*
Baca Juga : Macam Macam Wujud Kebudayaan : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur
Macam-macam Teks Eksposisi
Ada berbagai macam paragraf eksposisi :
- Teks Eksposisi gosip, berisi pemberitaan perihal sebuah insiden. Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar
- Teks Eksposisi ilustrasi, pengembangannya memakai citra sederhana atau bentuk faktual dari sebuah wangsit. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu lainnya yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya memakai frase penghubung “seperti gambaran berikut ini, mampu diilustrasikan mirip, mirip, bagaikan.”
- Teks Eksposisi proses, sering didapatkan dalam buku-buku isyarat pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.
- Teks Eksposisi perbandingan, dalam hal ini penulis menjajal pertanda inspirasi dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.
- Teks Eksposisi kontradiksi, berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. frase penghubung yang umum dipakai yakni “akan namun, meskipun begitu, sebaliknya.”
- Teks Eksposisi definisi, batasan pengertian sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.
- Teks Eksposisi analisis, proses memisah-misahkan suatu dilema dari suatu pemikiran utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
- Teks Eksposisi klasifikasi, membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori
- Selain jenis-jenis teks eksposisi di atas, ada pula :
- Teks Eksposisi Analitik
- Teks Eksposisi Hortatorik
Ciri kebahasaan Teks Eksposisi
- Pronomina ialah kata yang mengambil alih suatu benda
terdiri atas kata ganti :
- orang:
- pemilik : -ku, -mu, -nya
- – tanya : apa, siapa, dimana
- tak tentu : barang siapa, beberapa
- -penunjuk :ini, itu
- Kata penghubung adalah menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat
- setara : dan
- pertentangan/perlawanan : namun
- pilihan :atau
- penambahan
- -karena balasan :alasannya
- -perbandingan: sedangkan
- -syarat : jika
- Kata leksikal yakni kata yang mempunyai arti dalam kamus
- Kalimat definisi ( menjelaskan)
- Kalimat deskripsi (menggambar/melukiskan)
Baca Juga : Cara Membuat Proposal : Pengertian, Jenis, Unsur, Tujuan dan Fungsinya
Kaidah Teks Eksposisi
- Menjelaskan pendapat
- Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa data
- Menggali sumber ilham dari observasi, pengalaman, dan observasi.
- Penutup berisi kesimpulan argument atau penegasan pertimbangan
- Tidak menekankan pada emosi dan bagian subjektif.
- Menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak mengakibatkan salah penafsiran.
- Menggunakan nomina dan pronomina
- Menggunakan kata-kata leksikal verba, adjektiva dan adverbia
- Menggunakan kata hubung (konjungsi)
- Menyatakan sikap penulis
Contoh Teks Eksposisi
Kemacetan dan Masa Depan Kota
By: Novi Ermawati
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para hebat selaku keperluan turunan dari aneka macam kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat contohnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berlainan akan mempunyai dampak acara transportasi yang berlainan pula.
Argumentasi :
Kegiatan angkutanharian relatif mengakibatkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari daerah tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada isu terkini liburan maupun idul fitri. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (contohnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara kurun tersebut, kemacetan mampu dirasakan di pusat kota selaku lokasi bermalam dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, mirip Jalan Parangtritis.
Penegasan Ulang :
Kemacetan harian yang mayoritas ditimbulkan oleh kegiatan masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang saban hari merupakan ekses dari teladan daerah tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi acara ialah salah satu penyelesaian yang mampu dilaksanakan. Bentuknya dapat berupa perlindungan insentif daerah tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini tampaknya belum ada upaya pengaturan teladan berkegiatan yang sistematis.
Jenis-Jenis Paragraf Eksposisi. Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk mengumumkan perihal sesuatu atau pertanda suatu topik kepada pembaca dengan tujuan menawarkan isu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Untuk memahaminya, pembaca perlu proses berpikir dan melibakan wawasan.
Baca Juga : Contoh Soal Baris dan Deret Beserta Penjelasannya
Jenis –Jenis Paragraf Eksposisi
Ada berbagai macam paragraf eksposisi:
- Eksposisi gosip, berisi pemberitaan mengenai sebuah kejadian. Jenis ini banyak didapatkan pada surat kabar
- Eksposisi ilustrasi, pengembangannya memakai citra sederhana atau bentuk faktual dari sebuah inspirasi. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase penghubung “seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, mirip, bagaikan.”
- Eksposisi proses, sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.
- Eksposisi perbandingan, dalam hal ini penulis menjajal membuktikan ilham dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.
- Eksposisi kontradiksi, berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu lainnya. frase penghubung yang biasa dipakai yaitu “akan tetapi, walaupun begitu, sebaliknya.”
- Eksposisi definisi, batasan pemahaman sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.
- Eksposisi analisis, proses memilah-milah suatu duduk perkara dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
- Eksposisi pembagian terstruktur mengenai, membagi sesuatu dan menggolongkan ke dalam kategori-klasifikasi
Baca Juga : Contoh Kalimat Persuasif : Pengertian, Jenis, Ciri, dan Fungsinya
Contoh-contoh paragraf eksposisi
Eksposisi informasi
Para penjualdaging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan imbas pemberitaan perihal impor daging ilegal. Sebab, nyaris seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli hingga 70 persen. Sebaliknya, ajakan kepada daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
Eksposisi gambaran
Dalam badan insan terdapat aktivitas mirip pada mesin kendaraan beroda empat. Tubuh manusia mampu mengganti energi kimiawi yang terkandung dalam bahan–materi bakarnya-ialah masakan yang ditelan– menjadi energi panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda makan akan dibakar dalam tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder mesin mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah menjadi energi panas yang menciptakan tubuh tetap hangat. Sebagian lagi bermetamorfosis energi mekanis yang memungkinkan otot-otot mampu memompa darah dalam badan atau menggerakkan dada pada waktu bernapas.
Eksposisi Proses
Energen, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat dihidangkan dengan mudah. Tuangkan energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata. Energen hangat siap dihidangkan.
Eksposisi perbandingan
Tinju bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya. Yang banyak ialah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki. Peminatnya banyak, penggemarnya sedikit. Tidak ada orang yang menonton orang lain berjalan kaki.
Eksposisi kontradiksi
Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda pada umumnya orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik kendaraan beroda empat tenteram. Mereka akan menggerutu kalau menemui jalan sempit di desa-desa.
Eksposisi definisi
Metonimi merupakan jenis gaya kias yang memakai kata-kata untuk pemahaman yang lebih luas aau yang lebih sempit dari artinya yang biasa . Kata-kata dengan makna luas atau menyempit digunakan untuk menamai hal-hal atau sesuatu yang dimaksudkan.
Eksposisi analisis
Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang maut Merilyn Monroe. Ada yang beropini dia diancam oleh cecunguk. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi peristiwa yang mampu menghancurkan nama baik tokoh penting AS tersebut.
Eksposisi penjabaran
Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bermacam-macam, bergantung pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan sopan santun menekankan pertalian karya sastra dengan wawasan sopan santun dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id, semoga postingan ini dapat bermanfaat.