Gudang Informasi

Tari Serimpi

Tari Serimpi
Tari Serimpi

Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel wacana Tari Serimpi Berikut Pembahasannya:




Tari Serimpi


Sejarah Tari Serimpi


Salah satu seni  tari yang populer yakni tari serimpi. Tari serimpi ialah salah satu dari banyak tarian yang berasal dari Surakarta dan Yogyakarta.


Tarian tersebut dianggap sakral, alasannya adalah adanya tarian ini hanya  dipentaskan dalam lingkungan keraton serta untuk sebuah ritual keagamaan sampau dengan perayaan naik tahta untuk sultan.


Kerajaan Mataram sekitar tahun 1775 pecah menjadi 2 kesultanan, yakni Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta.


Ternyata dari perpecahan kerajaan itu, berimbas pula pada seni tari Serimpi walaupun inti dari tarian serimpi masihlah sama.


Tari serimpi yang berada di Kesultanan Yogyakarta digolongkan menjadi beberapa. Yakni tari Serimpu Babul Layar, Serimpi Genjung dan Serimpi Dhempel.


Sementara untuk Kesultanan Surakarta tari serimpi di golongkan menjadi Serimpi Bondan dan dan Serimpi Anglir Mendung.


Walaupun tarian ini sudah lama diciptakannya, tapi tarian ini mulai dikenal di khalayak banyak pada tahun 1970-an, karena sebelumny terkekang oleh adanya tembok keraton.


Tari serimpi mengandung 4 komposisi yang mana melambangkang empat bagian yang ada di dunia dan juga melambangkan empat mata angin. Unsur tersebut mencakup, toya (air), grama (api),  bumi (tanah) dan angin (udara).  Tari serimpi merupakan kebudayaan yang hidup pada lingkungan istana Yogyakarta.


Selain itu tari ini ialah sebuah kesenian yang benar dianggap sakral dan juga sebuah pusaka Keraton.


Tema yang disuguhkan pada tari serimpi menggambarkan adanya pertikaian yang terjadi antara 2 hal yang selalu bertentangan. Yakni, hal baik dan hal bukur, hal salah dan hal benar, serta nafsu manusia dengan akan manusia.




Busana dan Musik pada Tari Serimpi


Pakaian yang dipakai untuk tari serimpi mengalami pertumbuhan. Pada mulanya, busana yang dikenakan ialah mirip pakaian temanten putri gaya keraton Yoyakarta dengan dodotan dan juga hiasan kepala memakai gelung bokornya, lalu beralih terhadap kain seredan, yakni baju tanpa lengan, dengan hiasan kepala khusus yang berjumbai bulu burung kasuari, gelungan berhiaskan bunga ceplok serta jebehan.


Karateristik pada pemain tari ini adalah dikenakannya keris yang diselipkan di depan serta disilang ke kiri. Dipakainya keris pada tari ini yakni karena keris yakni salah satu alat yang di pakai dalam suatu adegan perang. Selain keris, digunakan pula “jembeng”.


Jembeng adalah benda semacam perisak. Pada zaman pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, tarian serimpi di tarikan dengan memakai properti pisyol dengan arah pistol di tembakkan ke arah bawah. Hal itu terjadi pada kala ke-19.


Saat sang penari masuk, akan ada iringan dari gendhing “sabrangan”. Iringan tersebut juga dipakai saat para penari keluar. Tidak cuma diiringi dengan gendhing saja, tetapi dibarengi dengan adanya sebuah musik tiup dan suatu genderang yang pukulannya mempunyai ciri khas tersendiri.




Macam-macam Tari Serimpi


1. Tari Serimpi Cina dari Yogyakarta


Tari serimpi cina ialah salah satu dari banyak jenis tari putri klasik yang asalnya dari Istana Kesultanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ciri khas dari tari ini ialah ada pada kekhususan pakaian yang digunakan oleh para penari yakni menyesuaikan dengan busana Cina.


2. Tari Serimpi Pistol


Tari serimpi pistol ialah tari putri klasik gaya Yogyakarta yang diciptkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Ciri khas dari tarian ini adalah digunakan pistol selaku properti tari.


3. Tari Serimpi Padhelori


Tari jenis serimpi padhelori yakni tari yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono VI dan Sultan Hamengku Buwono VII yang masih dalam jenis tari klasik putri gaya Yogyakarta.  Properti yang di pakai pada tari serimpi padhelori ialah suatu cundrik dan juga sebuah pistol.


Cerita yang terkisah pada tarian ini yaitu dongeng yang di petik dari “Menak”. Dikisahkan bahwa Dewi Sudarawerti dengan berperan tanding dengan Dewi Sirtu. Hal itu juga dilafalkan. Lagu pengiring utama yang digunakan pada tari padhelori ialah Gendhing Pandhelori.


4. Tari Serimpi Merak Kasimpir


Tari ini ialah tari putri klasik Yogyakarta yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Masih dengan properti pistol, namun pada tari ini bukan hanya menggunakan properti pistol, tapi juga memakai jemparing.  Gendhing merak kesimpir dipakai selaku pengiring tarian. Jadi musik iringannya juga enak untuk di dengarkan.


5. Tari Serimpi Pramugari


Masih dengan tari klasik putri gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan memakai properti pistol. Perbedaan antara tari serimpi merak kasimpir serta serimpi pramugari ialah pada  gendhang yang di pakainya. Untuk tari serimpi penari dipakai gendhing permugari.


6. Tari Serimpi renggawati


Serimpi renggawati adalah tali klasik putri gaya Yogyakarta yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V. Tari tersebut lazimnya cuma dijalankan oleh 5 orang saja.


Demikianlah postingan dari pengajar.co.id ihwal Tari Serimpi Semoga Bermanfaat


Advertisement