Gudang Informasi

Sistem Observasi Kuantitatif

Sistem Observasi Kuantitatif
Sistem Observasi Kuantitatif

Halo guys kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel ihwal Metode Penelitian Kuantitatif berikut penjelasannya:


Metode Penelitian Kuantatif




Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif


Metode Penelitian Kuantitatif yaitu sebuah sistem penelitian menggunakan data yaitu angka-angka  yang disertakan aksentuasi kepada pengukuran hasil yang objektif disertai analisis statistik.


Metode Penelitian Kuantitatif  ialah salah satu jenis penelitian yang lengkap berupa sistematis, bersiklus yang terencana dengan terperinci sejak awal sampai pengerjaan rancangan pada penelitiannya.


Metode Penelitian Kuantitatif menghimpun data dalam berupa angka yang mampu ditambahkan ke dalam klasifikasi, dalam urutan peringkat, kemudian diukur dalam satuan pengukurannya. Jenis data tersebut bisa dipakai guna membuat grafik serta tabel data mentah.




Tujuan Penelitian Kuantitatif


Penelitian ini dipakai untuk menguji suatu teori dan pada alhasil mendukung atau menolaknya.


Peneliti melaksanakan observasi serta membentuk hipotesis dalam bisnisnya guna menerangkan suatu  fenomena. Kalau sebuah hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis itu mampu menjadi suatu teori ilmiah baru.


Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif ialah mengembangkan model-versi matematis, teori-teori serta hipotesis yang berhubungan terhadap sebuah fenomena yang tujuannya menentukan korelasi antar variabel dalam suatu populasi. Proses pengukuran memperlihatkan kaitannya yang mendasar antara pengamatan empiris serta matematis dari korelasi kuantitatif.


Penelitian kuantitatif banyak digunakan baik dalam ilmu-ilmu alam ilmu-ilmu sosial, fisika serta biologi hingga sosiologi dan journalism.




Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif



  1. Desain : Spesifik, terperinci, rinci , diputuskan secara lengkap semenjak permulaan serta menjadi pegangan langkah demi langkah.

  2. Tujuan : Menunjukkan relasi antar variabel, menguji teori serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif

  3. Teknik Pengumpulan data : Kuesioner, pengamatan serta wawancara teratur.

  4. Instrumen Penelitian : Test, angket, wawancara terstruktur serta instrumen yang telah terstandar.

  5. Data : Kuantitatif ( angk-angka ), hasil pengukuran variabel yang dilakukan dengan menggunakan instrumen.

  6. Sampel : Besar, representative, sekeras mungkin random serta sudah diputuskan sejak permulaan.

  7. Analisis : dijalankan sesudah tamat pengumpulan data, bersifat deduktif serta memakai statistik untuk menguji hipotesis.

  8. Hubungan dengan responden : dibentuk berjarak malah sering tanpa kontak biar obyektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dari pada responden.

  9. Pengujian validitas serta reliabilitas instrumen memajukan iktikad pada hasil penelitian.

  10. Orientasi utama adalah mengklasifikasi, menghitung, serta membangun versi statistik guna menjelaskan apa yang sedang ditelitinya.




Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif


1. Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif



  • Mendukung observasi yang cakupannya makro karena dapat melibatkan subjek observasi dalam jumlah besar yang mendukung proses generalisasi.

  • Didesain guna menciptakan klarifikasi yang bersifat lazim atau general dari sebuah fenomena dengan memakai beberapa variabel.

  • Desain penelitian dapat dipraktekkan serta dianalisis hubungannya di daerah lain, sebab mampu mengaplikasikan angka rata-rata dari suatu perkiraan.

  • Dapat dijalankan studi perbandingan secara objektif.

  • Potensi bias yang sifanya personal bisa disingkirkan dengan cara peneliti menjaga jarak dengan partisipan yang diteliti serta cara menggunakan software komputer dalam menganalisis data.


2. Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif :



  • Biasanya mengabaikan rincian konteks sosial yang diteliti.

  • Pendekatannya sifatnya statis dan kaku sehingga tak fleksibel ketika pelaksanaan di lapangan.

  • Hasil penelitian biasanya kurang mendetail dalam menerangkan sikap serta motivasi langkah-langkah individu.

  • Peneliti mampu mengumpulkan data yang lingkupnya sempit serta dangkal

  • Kualitas hasil penelitian memiliki terbatas pada deskripsi numerik serta kurang rincian.

  • Hasil observasi umumnya menggambarkan hasil laboraturium daripada hasil kasatmata yang terjadi di lapangan.




Jenis-jenis Metode Penelitian Kuantitatif



  1. Penelitian deskriptif

  2. Penelitian Survei

  3. Penelitian Eksperimen

  4. Penelitian Ex post facto

  5. Penelitian Korelasional

  6. Penelitian Komparatif


Demikianlah postingan dari pengajar.co.id perihal Metode Penelitian Kuantitatif Semoga Dapat Bermanfaat


Advertisement