Pada Kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan tentang Rumah Adat Jawa Tengah berikut ulasannya:
Jenis-jenis Rumah Adat Jawa Tengah
1. Rumah Adat Joglo
Rumah adab Joglo dianggap selaku salah satu rumah yang paling populer dibanding tipe-tipe rumah etika yang lain. Sekarang ini di Jawa Tengah juga masih bisa kamu temui bermacam rumah budpekerti Joglo yang masih dirawat dengan baik.
Memang rumah Joglo terkenal dengan lambang kekayaan pemilik. Tak heran kalau pemilik rumah Joglo bukan sembarang orang. Teras yang luas serta tak bersekat menjadi ciri khas rumah tersebut. Selain itu ditengah ruangan rumah Joglo juga disokong oleh 4 tiang.
Tiang-tiang inilah yang biasanya disebut sebagai Soko Guru. Tak cuma menjadi tempat tinggal, tetapi rumah Joglo juga dianggap selaku lambang kekayaan. Sebab memang rumah Joglo hanya mampu dimiliki oleh orang-orang yang berlebihan finansial.
2. Rumah Adat Panggang Pe
Ternyata rumah adat jawa Tengah yang terkenal tidak hanya rumah adab Joglo. Tapi, di sini anda mampu menemukan rumah adab lain, rumah budbahasa Panggang Pe. Rumah yang satu ini cukup populer di Jawa Tengah.
Untuk versi rumah budpekerti sendiri yaitu rumah yang mempunyai 4 sampai 6 tiang. Pada bab tiang yang sebelah depan lazimnya sengaja dibentuk menjadi lebih pendek daripada tiang belakang. Sehingga mampu disebut jikalau rumah adab ini cukup unik.
Biasanya rumah budbahasa tersebut dimanfaatkan untuk mendirikan kios ataupun warung. Sekarang ini ada bermacam fatwa dari rumah budbahasa Panggang Pe. Tapi ada beberapa aliran yang mempunyai kesamaan.
Contoh rumah budbahasa yang memiliki kesamaan yakni Cere Gancet, Empyak Satangkep, Gedhang Salirang, serta Gedhang Setangkep. Keempat rumah akhlak tersebut sama-sama terdiri dari 2 rumah Panggang Pe yang sengaja disatukan. Wah, unik ya.
3. Rumah Adat Tajug
Masing-masing rumah akhlak Jawa Tengah mempunyai filosofinya sendiri-sendiri. Bahkan mampu dikatakan jika masing-masing mempunyai fungsi yang hampir selalu berbeda. Seperti rumah budpekerti Tajug yang satu ini.
Rumah budbahasa tajug yakni rumah budbahasa yang biasa digunakan untuk bangunan suci mirip masjid serta bangunan-bangunan lain. Kalau pemakaianya untuk tujuan daerah tinggal tentu tidak diperbolehkan.
Hal tersebut alasannya rumah etika Tajug dianggap selaku tipe rumah yang disucikan. Kaprikornus tidak sembarang bangunan bisa memakai rumah budpekerti jenis ini. Hanya bangunan-bangunan tertentu yang dinilai pas dengan filosofinya.
Biasanya rumah adat tersebut mempunyai atap yang berupa runcing. Bentuknya bisa dikatakan mirip bujur sangkar. Untuk tipe sendiri tidak cuma ada satu tipe rumah budbahasa Tajug. Sebaliknya total tipe rumah adat tersebut meraih hingga 13 tipe.
4. Rumah Adat Kampung
Memang mampu dibilang kalau rumah budpekerti Jawa Tengah lazimnya menawarkan strata sosial pemiliknya. Hal tersebut mirip pada rumah budbahasa Kampung. Memang rumah budpekerti yang satu ini hampir mirip rumah Panggang Pe.
Tapi, jangan salah rumah budbahasa ini mempunyai cirinya sendiri. Biasanya ciri yang mampu kamu lihat yakni pada bagian tiang. Ini alasannya tiang yang dipakai lazimnya yakni kelipatan empat. Kemudian dimulai dari angka delapan.
Masalah tiang inilah yang menjadi ciri khas dari rumah adat ini. Tentu berlawanan dengan rumah etika Joglo yang memiliki tiang berjumlah 4. Jadi ada pembeda yang terang antara rumah etika Joglo serta Kampung dari sisi tiang penyangga.
Untuk rumah etika ini ada sekitar kurang lebih 13 tipe. Beberapa tipe yang ada yakni Pacul Gowang, Gajah Ngombe, Kampung Pokok dll. Rumah budpekerti tersebut sendiri biasa dimiliki oleh kalangan orang biasa.
5. Rumah Adat Limasan
Terakhir kamu akan menemui rumah budbahasa Limasan. Kenapa disebut rumah budbahasa Limasan adalah sebab atapnya yang berbentuk Limas. Atap dari rumah adab ini mempunyai 4 sisi. Rumah ini cukup sering ditemukan di Jawa.
Seperti rumah-rumah adab lainnya rumah adab ini juga memiliki banyak tipe. Mulai dari Gajah Mungkur, Klabang Nyander, Lambang Sari serta masih banyak lagi. Setiap tipe mempunyai bentuk yang agak berlawanan sesuai dengan tipe rumah adatnya.
Sama seperti rumah budpekerti Kampung, rumah etika yang satu ini juga dimiliki oleh rakyat biasa. Cara ihwal rumah budpekerti ini juga bukan dari jumlah penyangga seperti pada rumah akhlak Kampung. Tapi dari bentuk atap rumah yang berbentuk limas.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Rumah Adat Jawa Tengah semoga berfaedah