Hai sahabat pengajar.co.id kali ini saya akan membertikan postingan ihwal prosa secara detail mohon di baca sampai final ya dan supaya postingan ini bermanfaat bagi sahabat sekalian.
Pengertian Prosa Adalah
Prosa yaitu sebuah karya sastra yang bentuknya tulisan bebas serta tak terikat dengan aneka macam hukum dalam penulisan contohnya rima, diksi, irama, dan lain sebagainya berikut.
Arti dari tulisan di dalam prosa bersifat denotatif dan goresan pena yang juga mengandung makna bekerjsama. dan sering kali terdapat kata kiasan di dalamnya, hal tersebut fungsinya selaku ornamen guna memperindah goresan pena pada prosa itu.
Berdasarkan etimologis, kata prosa diambil dari bahasa Latin “Prosa” yang memiliki arti “berterus terang”. Pengertian prosa yakni karya sastra yang dipakai untuk mendeskripsikan sebuah fakta.
Ciri-Ciri Prosa
Kita bisa tau suatu karya sastra dari ciri. Berikut yakni ciri-ciri prosa selaku berikut:
1. Berbentuk Bebas
Sebelumnya sudah dijelaskan dalam pengertian prosa di atas, bentuk prosa tak terikat oleh baris, bait, suku kata, serta irama. lazimnya bentuk prosa merupakan rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan lainnya. Prosa mampu juga disajikan dalam bentuk tulisan ataupun secara lisan.
2. Mempunyai Tema
Setiap prosa niscaya mempunyai tema yang menjadi dasar dalam kisah serta merupakan pokok bahasan di dalamnya.
3. Mengalami Perkembangan
Prosa senantiasa mengalami kemajuan dikarenakan imbas oleh pergeseran yang ada di masyarakat.
4. Terdapat Urutan Peristiwa
Umumnya pada prosa ada alur dongeng yang menerangkan formasi kejadian. Alur kejadian tersebut ada yang bentuknya alur mundur, maju, serta gabungan.
5. Terdapat Tokoh di Dalamnya
Seperti karya sastra lain, di dalam prosa ada tokoh, baik itu manusia, binatang, maupun tumbuhan.
6. Mempunyai Latar
Di dalam prosa ada latar pada masing-masing kejadian, baik itu latar daerah, waktu, serta suasana.
7. Terdapat Amanat
Di dalam prosa mengandung amanat yang mau disampaikan terhadap pembaca atau pendengarnya sehingga bisa mempengaruhi mereka.
8.Pengaruh Bahasa Asing
Pada prosa mampu dipengaruhi oleh bahasa abnormal, contohnya bahasa Jepang, serta tidak terpengaruh.
9.Nama Pengarang
Setiap prosa pasti ada yang mengarangnya. tetapi, nama pengarang tak selalu dipublikasikan.
Prosa Baru
Prosa gres adalah macam-macam prosa yang telah mengalami perubahan dikarenakan efek oleh kebudayaan barat.
Berikut adalah macam-macam Prosa Baru:
1.Novel
Bentuk prosa baru yang di dalamnya ada dongeng yang panjang wacana kehidupan tokoh di dalamnya, serta bersifat fiktif atau non-fiktif.
Contohnya; Novel Laskar Pelangi, Ave Maria dan masih banyak yang lainnya.
2. Cerpen
Bentuk prosa gres yang di dalamnya ada dongeng tokoh terutama, pertentangan dan penyelesaiannya yang ditulis secara ringkas serta padat.
Contohnya; Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta, Robohnya Surau Kami oleh A. A. Navis.
3. Roman
Bentuk prosa gres yang di dalamnya ada kisah hidup seseorang dengan lengkap, mulai dari lahir hingga meninggal.
Contoh; Layar Terkembang oleh Sultan Takdir Ali Syahbana.
4. Riwayat
Jenis prosa gres ialah goresan pena yang menceritakan wacana cerita hidup seseorang yang memberi gagasan.
5. Kritik
Jenis prosa gres yaitu tulisan dimana isinya berisi goresan pena yang memberi argumentasi atau menganggap hasil kerja orang.
6. Resensi
Jenis prosa baru yaitu goresan pena yang berisi rangkuman atau ulasan suatu karya (buku, seni, film, musik, dan masih banyak yang lainnya). Pada resensi berisi pertimbangan dari sudut pandang penulis tentang keunggulan serta kelemahan pada sebuah karya.
7. Esai
Bentuk goresan pena yang isinya yaitu opini atau sudut pandang eksklusif ihwal sebuah hal yang menjadi topik utama di dalam goresan pena itu.
Prosa Lama
1. Hikayat
Isi prosa usang yang bersifat fiktif yang mengisahkan perihal kehidupan peri, dewi, pangeran, puteri, serta raja-raja yang memiliki kekuatan mistik.
Contohnya; Hikayat Hang Jebat, Hikayat Raja Bijak
2. Sejarah (Tambo)
Isi prosa lama yang menceritakan insiden sejarah serta sesuai fakta. Di dalamnya ada silsilah raja-raja.
Contohnya; Sejarah Melayu oleh Tun Sri Lanang (1612).
3. Kisah
Isi prosa usang yang menceritakan ihwal perjalanan, pengalaman, serta petualangan seseorang pada Zaman dulu.
Contohnya; Kisah Raja Abdullah Menuju Kota Mekkah.
4. Dongeng
Isi prosa usang yang isinya berupa dongeng hayalan masyarakat pada Zaman dahulu. Dongeng memiliki macam-macam bentuk adalah sebagai berikut:
- Mitos (myth), cerita yang menceritakan cerita-dongeng mistik. Contoh; Ratu Pantai Selatan, Batu Menangis, dan lain-lain.
- Legenda, kisah yang menceritakan mengenai asal-undangan terjadinya suatu insiden atau kawasan. Contohnya; Legenda Danau Toba, Legenda Tangkuban Perahu, serta yang lain.
- Fabel, cerita yang tokoh di dalam terdapat hewan. Contohnya; Si Kancil dan Buaya, serta lain-lain.
- Sage, kisah yang menceritakan tentang cerita kepahlawanan, keampuhan, serta keberanian seorang tokoh. Contohnya; Patih Gadjah Mada, Calon Arang, Ciung Winara, dan yang lain.
- Jenaka atau Pandir, cerita yang menceritakan mengenai perilaku orang kolot, malas, berakal, yang mana penyampaiannya dengan humor. Contohnya; Lebai Malang, Pak Belalang, dan yang lain.
5. Cerita Berbingkai
Isi prosa lama yang mana cerita di dalamnya ada cerita lagi yang disampaikan oleh tokoh di dalamnya.
Contohnya; Cerita Berbingkai Seribu Satu Malam.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id perihal Prosa agar mampu bermanfaat bagi yang membacanya