Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Penyebab Gempa Bumi : Pengertian, Jenis, Akibat, Solusinya, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini:
Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi mempunyai pemahaman selaku getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang membuat gelombang seismik. Gempa bumi sering disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga mampu diakibatkan oleh letusan gunung api.
Jenis-Jenis Gempa Bumi
Adapun jenis-jenis gempa bumi yang dibagi menjadi :
Berdasarkan Penyebabnya
Ada tiga jenis gempa bumi menurut penyebabnya, ialah :
Gempa Vulkanik
Gempa bumi ini disebabkan oleh letusan gunung berapi, sehingga disebut dengan gempa vulkanik. Adapun teladan gempa vulkanik yang telah terjadi yakni, gempa Gunung Bromo, gempa Gunung Una-Una, gempa Gunung Krakatau.
Gempa Tektonik
Sedangkan gempa tektonik yaitu gempa yang terjadi alasannya adalah perubahan lapisan kulit bumi balasan lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi jenis ini mempunyai kekuatan yang dahsyat dan sungguh menghancurkan. Seperti halnya pada gempa Aceh, Bengkulu, dan Pangandaran bertahun-tahun yang lalu.
Gempa Runtuhan atau Terban
Gempa bumi ini disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa runtuhan ini cuma mempunyai dampak kecil dan wilayahnya sempit.
Berdasarkan Kedalamannya
Sedangkan jenis gempa berdasarkan kedalamannya dibagi menjadi tiga juga, ialah :
Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam yakni gempa bumi yang hiposentrumnya atau sentra gempanya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (didalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidaklah terlalu berbahaya.
Gempa bumi menengah
Sedangkan gempa bumi menengah ialah gempa bumi yang hiposentrumnya berada diantara 60 km hingga dengan 300 km dibawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah mampu menjadikan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
Gempa bumi dangkal
Yang terakhir ialah gempa bumi dangkal ialah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi dangkal umumnya menyebabkan kerusakan yang besar.
Parameter Gempa Bumi
- Waktu terjadinya gempa bumi dapat disebut dengan Origin Time – OT.
- Lokasi sentra gempa bumi disebut dengan Episenter.
- Kedalaman pusat gempa bumi disebut dengan Depth.
- Kekuatan Gempa bumi disebut dengan Magnitudo.
Karakteristik Gempa Bumi
Adapun karakteristik didalam gempa bumi, ialah :
- Berlangsung dalam waktu yang sungguh singkat.
- Lokasi insiden tertentu.
- Akibatnya dapat menyebabkan bencana.
- Berpotensi terulang lagi.
- Belum dapat diprediksi.
- Tidak mampu dicegah, akan namun balasan yang ditimbulkan mampu dikurangi.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa Bumi kebanyakan disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu dam makin membengkak pula lalu pada karenanya mencapai pada keadaan di mana tekanan itu tidak bisa ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada dikala itulah gempa Bumi terjadi.
Gempa Bumi pada umumnya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang sungguh besar umumnya terjadi disebuah perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi juga mampu terjadi akibat bahan lapisan litosfer yang terjepit kedalam dan mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Gempa bumi juga mampu terjadi akibat pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa mirip itu mampu menjadi tanda-tanda akan terjadinya letusan gunung berapi.
Adapun beberapa gempa bumi (tetapi jarang) terjadi akibat menumpuknya massa air yang sungguh besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) dapat terjadi akhir injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi. Kemudian ada juga gempa yang dapat terjadi dari peledakan bahan peledak mirip nuklir atau bom. Gempa Bumi yang disebabkan oleh insan seperti itu dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Akibat Gempa Bumi
Ada beberapa balasan yang bisa disebabkan dari gempa bumi, yaitu :
- Bangunan roboh.
- Kebakaran.
- Jatuhnya korban jiwa.
- Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus.
- Tanah longsor balasan guncangan.
- Banjir balasan rusaknya tanggul.
- Gempa di dasar maritim yang menimbulkan tsunami.
Cara Menghadapi Gempa
Berikut ini yaitu cara menghadapi gempa bumi, yaitu :
Jika berada didalam rumah
- Tidak panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau daerah tidur.
- Lindungi kepala dengan bantal atau benda yang lain.
- Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
- Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Jika berada diluar ruangan
- Jauhi gedung atau bangunan yang tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
- Usahakan pergi untuk mencapai daerah yang terbuka.
Jika sedang mengendari kendaraan
- Segera hentikan di kawasan yang terbuka.
- Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Jika
sedang berada di sentra perbelanjaan atau kantor-kantor
- Jangan mengakibatkan kepanikan.
- Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Jika sedang berada di gunung atau pantai
- Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauh dari sana dan langsung ke tempat kondusif.
- Di pesisir pantai, bahayanya tiba dari tsunami. Bila pada saat itu merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Setelah Gempa Terjadi
- Beri bantuan terhadap korban yang mempunyai efek sebab petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan tiba ke daerah peristiwa maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada korban.
- Evakuasi ketempat-tempat pengungsian.
- Dengarkan info dan bertindaklah sesuai dengan gosip yang benar. Informasi tersebut mampu diperoleh dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena gosip yang tidak jelas.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id yang berjudul Penyebab Gempa Bumi : Pengertian, Jenis, Akibat, Solusinya, semoga mampu berfaedah dan menambah pengetahuan anda.