Gudang Informasi

Pemahaman Konsiliasi

Pemahaman Konsiliasi
Pemahaman Konsiliasi

Pada peluang kali ini pengajar.co.id akan menciptakan artikel mengenai Pengertian Konsiliasi, yuk disimak ulasannya dibawah ini:


Pengertian Konsiliasi




Pengertian Konsiliasi


Pengertian KONSILIASI ialah suatu upaya dalam menuntaskan sengketa atau perselisihan dari pihak-pihak dengan melibatkan pihak netral yang dinamakan KONSILIATOR yang mecari titik tengah (solusi atau persetujuan) yang mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang bertikai.




Perbedaan Konsiliasi dan Mediasi




  • Konsiliasi




Konsiliasi ialah proses dimana para pihak dalam sengketa baiklah untuk mempergunakan jasa seorang konsiliator, yang kemudian bertemu dengan pihak-pihak secara terpisah dalam upaya untuk menyelesaikan perbedaan mereka. Konsiliasi berlawanan dari arbitrase dalam proses konsiliasi, dalam dan dari dirinya sendiri, tidak memiliki legal standing, dan konsiliator biasanya tidak memiliki kewenangan untuk mencari bukti atau mengundang saksi-saksi, umumnya menulis ada keputusan, dan tidak membuat penghargaan.




  • Mediasi




Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa antara dua pihak atau lebih dengan efek aktual. Biasanya, pihak ketiga, mediator, menolong para pihak untuk bernegosiasi penyelesaian. Bersengketa mampu menengahi perselisihan dalam banyak sekali domain, mirip komersial, hukum, diplomatik, hal kerja, masyarakat, dan keluarga. Istilah “mediasi” secara luas mengacu pada setiap acuan di mana pihak ketiga menolong orang lain meraih janji. Lebih khusus, mediasi mempunyai struktur, jadwal, dan dinamika yang perundingan “biasa” kelemahan. Proses ini langsung dan rahasia, mungkin diberlakukan oleh hukum. Partisipasi biasanya sukarela. Mediator bertindak sebagai pihak ketiga yang netral dan memfasilitasi ketimbang mengarahkan proses.


 




Pengertian Konsiliasi Menurut Para Ahli




  • Peter Behrens: 1992




Definisi konsiliasi ialah cara solusi sengketa yang lebih formal dibandingkan dengan mediasi. Putusan, yang lalu dilaksanakan lewat mediasi, tidak mengikat.




  • UU No.30 Tahun 1999




Arti konsiliasi ialah proses dalam mencari perdamaian di luar pengadilan, atau juga langkah-langkah untuk lalu menghindari somasi.




  • Institue Hukum Internasional




Pengertian rekonsiliasi yakni cara menengengkan sengketa yang mempunyai intensitas yang memakai Komite atau juga pertolongan dari negara lain yang lalu tidak memihak.




Salah Satu Contoh Konsiliasi Adalah


Contoh nyata dari KONSILIASI adalah pada solusi sengketa yang terjadi antara THAILAND dan PRANCIS di mana kedua pihak menyetujui membentuk suatu komite Konsiliasi yang kemudian membahas tentang batas-batas kawasan Thailand dan Kamboja. Saat itu Kamboja sendiri ialah daerah kekuasaan Prancis sehingga sengketa ini melibatkan Thailand dengan Prancis bukan Thailand Dengan Kamboja.




Proses Penyelesaian Sengketa Melalui Konsiliasi


Penyelesaian sengketa lewat cara konsiliasi menggunakan intervensi pihak ketiga. Pihak ketiga yang melaksanakan intervensi ini biasanya adalah negara, tetapi mampu juga sebuah komisi yang dibuat oleh para pihak. Komisi konsiliasi yang dibentuk oleh para pihak mampu saja terlembaga atau bersifat ad hoc, yang lalu memperlihatkan patokan penyelesaian yang diterima oleh para pihak. Namun keputusan yang diberikan oleh komisi konsiliasi ini tidak mengikat para pihak.


Pada prakteknya, proses solusi sengketa melalui konsiliasi mempunyai kemiripan dengan mediasi. Pembedaan yang dapat diketahui dari kedua cara ini yakni konsiliasi memiliki hukum program yang lebih formal jika daripada mediasi. Karena dalam konsiliasi ada beberapa tahap yang lazimnya harus dilalui, yakni penyerahan sengketa terhadap komisi konsiliasi, kemudian komisi akan mendengarkan informasi mulut para pihak, dan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan oleh para pihak secara mulut tersebut komisi konsiliasi akan menyerahkan laporan terhadap para pihak dibarengi dengan kesimpulan dan tawaran penyelesaian sengketa.


Contoh dari konsiliasi yaitu sengketa yang terjadi antara Thailand dan Perancis, kedua belah pihak setuju untuk membentuk Komisi Konsiliasi. Dalam masalah ini Thailand selalu menuntut sebagian dari daerah Laos dan Kamboja yang terletak di bagian Timur tapal batasnya. Karena waktu itu Laos dan Kamboja adalah protektorat Perancis maka sengketa ini menyangkut antara Thailand dan Perancis.




Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sengketa Konsoliasi




  • Ciri-ciri :





  1. Mengidentifikasi urusan dan mengetahui fakta dan keadaan

  2. Mendiskusikan dilema

  3. Memahami keperluan para pihak

  4. Mencapai janji yang mampu diterima satu sama lain




  • Kekurangan




Alternatif solusi sengketa melalui konsiliasi ini yaitu bahwa putusan dari lembaga konsiliasi ini tidak mengikat, sehingga sangat tergantung sepenuhnya pada para pihak yang bersengketa.




  • Kelebihan





  1. Cepat,

  2. Murah, dan

  3. Dapat diperoleh hasil yang efektif.




Penyebab Sengketa Internasional


Berikut dibawah ini penyebab sengketa internasional, adalah:



  1. Salah sau pihak tidak menepati perjanjian antar negara

  2. Adanya inventebsi kepada kedaulatan negara lain

  3. Adanya perbedaan kepentingan

  4. Perluasan imbas politik dan ideologi terhadap negra lain

  5. Perebutan sumber – sumber ekonomi , dll.




Tujuan Konsiliasi


Tujuan dari konferensi konsiliasi lalu untuk membawa para pihak yang terlibat tolong-menolong untuk menemukan jalan keluar dari memecahkan problem atau sengketa. Sebuah tanah tengah kemudian dicari bahwa kedua belah pihak mampu atau dapat diterima dalam menuntaskan persoalan, sehingga problem antara kedua belah pihak atau sengketa mampu atau mampu dituntaskan.


Karena proses Mediasi ini memungkinkan kedua belah pihak untuk lalu mendiskusikan dilema mereka, yakni mungkin bagi salah satu pihak untuk kemudian mendapatkan pengertian yang lebih baik dari pihak lain. Ini mampu atau dapat menolong untuk menetralisir kesalahpahaman karena bias atau informasi yang salah dikala meraih perubahan perilaku yang konkret. Semua gosip yang diperoleh dalam proses Mediasi ini akan diperlakukan secara diam-diam dan tidak akan dibentuk dalam konteks proses peradilan.




Manfaat Utama Konsolisiasi


Berikut dibawah ini beberapa faedah utama dari konsolisiasi, yakni:



  1. Konsolisiasi menjamin otonomi para pihak.

  2. Para pihak dapat menentukan waktu, bahasa, kawasan, struktur dan isi dari proses Konsolisiasi.

  3. Konsolisiasi menawarkan keterampilan menciptakan keputusan.

  4. Para pihak bebas memilih perantara mereka.

  5. Seorang perantara tidak perlu mempunyai latar belakang profesional tertentu.

  6. Para pihak mampu mendasarkan pilihan mereka pada kriteria seperti: pengalaman, profesional dan/atau keterampilan langsung, ketersediaan, bahasa dan keterampilan budaya.

  7. Mediator tidak memihak dan independen.

  8. Konsolisiasi dapat meminimalkan waktu dan biaya. Karena sifat informal dan fleksibel dari proses Konsolisiasi, para pihak dapat melakukan atau menetap relatif cepat dan ongkos-efisien.

  9. Konsolisiasi menjamin kerahasiaan.

  10. Para pihak umumnya menyepakati kerahasiaan. Hal ini membuat lebih tenteram untuk menuntaskan sengketa dan melestarikan diam-diam dagang.




Akhir Kata


Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id tentang Pengertian Konsiliasi: Menurut Para Ahli, Perbedaan, Contoh, Proses Penyelesaian Sengketa, Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Penyebab, Tujuan, Manfaat, biar bisa berguna untuk anda.


Advertisement