Gudang Informasi

Pemahaman Filsafat Yaitu

Pemahaman Filsafat Yaitu
Pemahaman Filsafat Yaitu

Pada peluang kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Pengertian Filsafat Adalah: Sejarah, Makna Ciri, Tujuan, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :Pengertian-Filsafat-Adalah




Pengertian Filsafat


Filsafat adalah sebuah kajian tentang persoalan lazim dan juga mendasar pada pertanyaan mirip eksistensi, logika, pengetahuan dan anggapan, nilai-nilai dan bahasa.


Pengertian filsafat secara umum yakni sebuah kecerdikan hidup (filosofi) guna menunjukkan pandangan hidup yang menyeluruh menurut refleksi dari pengalaman hidup ataupun pengalaman ilmiah.


Filsafat juga dapat diartikan sebagai ilmu yang berupaya menemukan penyebab-penyebab sebanyak rincian mungkin dari semua yang didasarkan pada aliran atau rasio.




Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli




  1. Menurut Johan Gotlich Fickte


    Filsafat Merupakan ilmu dari ilmu, yaitu ilmu lazim yang merupakan dasar dari semua ilmu. Filsafat berkaitan dengan semua bidang dan semua jenis ilmu untuk menemukan kebenaran dari realnya.



  2. Menurut Aristoteles


    Filsafat Adalah mempunyai keharusan untuk menilik karena-karena dan asas semua hal. Dengan begitu, filsafat mempunyai sifat ilmu yang sangat umum. Tugas terhadap pengusutan perihal sebab sudah dibagi oleh filsafat dan ilmu.





Sejarah Filsafat Zaman Yunani Kuno


Era Yunani antik yaitu zaman keemasan bagi perkembangan filsafat, sebab pada ketika itu setiap orang mempunyai hak untuk mengekspresikan inspirasi dan usulan perihal sebuah masalah. Pada dikala itu, orang Yunani dianggap sebagai kawasan ilmu filsafat tanpa mempercayai suatu mitos. Orang-orang Yunani juga tidak eksklusif percaya pada suatu pendapat, namun akan menjadi subjek pengusutan kritis.


Orang Yunani pada waktu itu memiliki banyak tokoh terkenal yang hebat dalam bidang filsafat dengan fikiran kritis. Orang-orang terkenal ketika itu termasuk :



  1. Socrates (469-399 SM)

  2. Aristoteles (384-322 SM).

  3. Phytagoras (580-500 SM

  4. Plato (427-347 SM)

  5. Thales (625-545 SM)




Tujuan Filsafat


Berikut dibawah ini ialah tujuan filsafat, yaitu :



  1. Untuk mengenali sejarah pertumbuhan dan pertumbuhan ilmu wawasan dari berbagai bidang semoga memberi banyak pelajaran

  2. Menjadikan manusia menjadi lebih terdidik dengan ilmu-ilmu wawasan dan mampu menilai secara objektif hal-hal yang ada dalam kehidupan

  3. Sehingga manusia bisa bijak untuk menjalani hidup mereka di dunia.

  4. Sehingga insan terhindar dari sifat egosentrisme dan berpikiran yang luas.

  5. Sehingga orang mampu berpikir, mempunyai pertimbangan , mampu berdiri diatas kaki sendiri dalam permasalahan agama dan kritis.

  6. Sehingga manusia dapat mengeksplorasi berbagai bagian ilmu dasar seperti memahami sumber, hakekat dan tujuan dari ilmu tersebut.

  7. Sehingga para guru, siswa dan masyarakat yang belajar mempunyai pemikiran untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang yang membedakan antara persoalan ilmiah dan non-ilmiah.

  8. Sehingga para ilmuwan lebih antusias berbagi pengetahuan dengan mencari kebenaran




Visi Filsafat


Berikut dibawah ini merupakan visi filsafat, ialah :




  1. Pencegah


    Sebagai citra yang sungguh aktual kepada ilmu filsafat



  2. Pengasah


    Ilmu filsafat menuntun kita untuk senantiasa mampu berpikir dengan realistis dan juga masuk nalar



  3. Penggerak


    Ilmu filsafat mampu memperlihatkan suatu pergantian atau suatu gerakan biar kita bisa melakukan sesuatu yang memiliki nilai-nilai faktual dan juga bermanfaat untuk hidup





Misi Filsafat


Berikut dibawah ini ialah misi filsafat, yaitu :



  1. Dapat menjadi pusat ilham atau suatu pikiran yang dapat dikembangkan dan mampu dipertanggung jawabkan

  2. Bisa menyebarkan lebih dalam lagi perihal ilmu filsafat dan teologi

  3. Dapat mengadakan forum pendidikan akademik yang membahas perihal ilmu-ilmu filsafat dan teologi dalam dialog terhadap ilmu yang terkait

  4. Mampu berkontribusi dalam kehidupan spiritual, kultural dan intelektual bangsa.




Ciri-ciri Filsafat


Berikut dibawah ini ialah ciri ciri filsafat, adalah :




  1. Universal


    Biasanya, fatwa filsafat memiliki karakter universal atau biasa dan tidak terkait dengan objek khusus yang lain. Contoh, anutan wacana insan, keadilan, kebebasan, dll.



  2. Tidak Faktual


    Karakteristik kedua filsafat adalah tidak faktual. Dalam hal ini, sebab ada berbagai spekulasi yang mengakibatkan kecurigaan pada suatu pertanyaan secara masuk akal. Namun, bukti tidak dimasukkan sebab sudah melampaui batas dari banyak sekali fakta ilmiah.



  3. Berhubungan dengan Nilai


    Menurut C. J. Ducasse yang mengemukakan suatu pendapatnya yang menurutnya pemahaman filsafat yaitu upaya manusia untuk mencari ilmu yang pada fakta disebut penilaian. Karenanya penilaian yang dimaksud yaitu pertanyaan yang bagus dan jelek, bermoral dan tidak bermoral. Yang pada karenanya, filsafat yakni upaya biar nilai-nilai di dalamnya mampu dipertahankan.



  4. Berhubungan dengan Arti


    Hal ini sungguh terkait dengan karakteristik filsafat pada poin no 3 yang mengemukakan bahwa filsafat mempunyai nilai. Nilai ini memiliki makna yang mesti dipahami dengan kalimat ilmiah yang sempurna dan masuk akal. Karena itu inspirasi-ide yang dihasilkan adalah syarat yang mempunyai arti.



  5. Implikatif


    Implikasi ialah hasil yang ada dalam anutan filosofis. Dengan seperti itu, maka mesti membuat anutan baru yang sifatnya berganti atau dinamis dan membuatkan intelektual.





Demikianlah postingan dari pengajar.co.id yang berjudul Pengertian Filsafat Adalah: Sejarah, Makna Ciri, Tujuan, agar dengan adanya postingan ini mampu berfaedah dan lebih memperbesar pengetahuan anda.


Advertisement