Gudang Informasi

Pancasila Selaku Ideologi Terbuka

Pancasila Selaku Ideologi Terbuka
Pancasila Selaku Ideologi Terbuka

Pada peluang kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan perihal Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka : Ciri, Fungsi, Nilai, Kedudukan, Contoh, yuk sama-sama kita diskusikan dibawah :√ Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka : Pengertian dan Nilai




Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Hal tersebut bukan berarti bahwa nilai yang akan terkandung dalam pancasila dapat diganti dengan suatu nilai dasar lain yang menghapus jati diri sebuah bangsa Indonesia. Makna dari Pancasila selaku ideologi yang terbuka bahwa nilai-nilai dasar pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Kerakyatan, dan keadilan mampu dimajukan sesuai dengan dinamika dalam kehidupan bangsa indonesia dan tuntutan kemajuan suatu zaman secara kreatif dengan memerhatikan tingkat keperluan maupun kemajuan penduduk Indonesia sendiri, serta tidak akan keluar dari eksistensi atau juga jati diri sebagi bangsa Indonesia.


Sebagai ideologi terbuka, Pancasila ini dapat menawarkan orientasi kedepan yang akan mengharuskan bangsa Indonesia untuk senantiasa menyadari wacana sebuah kehidupan yang akan dihadapinya di keesokan harinya,yang utamanya menghadapi kurun globalisasi maupun keterbukaan. Ideologi Pancasila mengharapkan bangsa Indonesia tetap akan bertahan dalam jiwa dan jiwa budaya bangsa Indonesia dalam ikatan sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).




A. Ideologi terbuka


Ideologi terbuka ialah suatu ideologi yang dapat berinteraksi dengan dinamika pada pertumbuhan zaman. Ideologi terbuka banyak di terapkan oleh bangsa-bangsa di dunia biar ideologi yang mereka ikuti dapat menyesuaikan diri dengan perkambangan zamannya. Berikut ini yaitu ciri-ciri- ideologi terbuka ialah :


1.Ideologi terbuka terdapat dalam metode yang demokratis.

2.Ideologi terbuka ini bersifat inklusif, tidak totaliter, dan juga tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.

3.Nilai ataupun impian berasal dari watak budaya penduduk itu sendiri.

4.Cita-cita bangsa ini dicapai secara bahu-membahu dan juga disepakati secara demokratis.




B. Ideologi Tertutup


Ideologi tertutup merupakan ideologi yang sangat sulit untuk berinteraksi pada pertumbuhan zaman. Ideologi ini juga umumnya di dibarengi oleh negara yang menganut ideologi kumunis. Mereka condong menutup diri dengan bangsa-bangsa yang yang lain, serta tidak mengharapkan adanya perubahan yang sedang meningkat di dunia. Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri ideologi tertutup adalah:


1.Kebenaran sebuah ideoligi tertutup tidak boleh dipermasalahkan menurut pada nilai-nilai maupun prinsip-prinsip budpekerti yang yang lain.

2.Isinya dogmatis atau apriori sehinga tidak dapat di adaptasi berdasarkan pengalaman sosial.

3.Ideologi tertutup tidak akan mengakui hak masing-masing orang untuk mempunyai suatu dogma dan pertimbangannya diri sendiri.

4.Tidak bersumber dari penduduk , melainkan hanya dari anggapan elit yang mesti di propagandakan terhadap masyarakat.




C. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila ialah ideologi yang mampu berkembang dari dalam jatidiri penduduk Indonesia. Ideologi Pancasila hanya ada 1 di dunia, yakni di Indonesia. Dalam pelaksanaan ideologi sebagi ideologi terbuka, Pancasila akan berperan penting dalam menyikapi pertumbuhan zaman. Kita harus bersama-sama mempertahankan Pancasila semoga tetap utuh dan tidak mudah oleh idealisme-idealisme yang akan merobohkan Pancasila.


Pancasila sebagi ideologi terbuka mesti berperan selaku berikut:



  • Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan adanya suasana dan kondisi zaman yang terus mengalami perubahannya.

  • Pancasila selaku ideologi terbuka mengandung makna, bahwa nilai-nilai dasar pancasila ini mampu dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan berbangsa maupun bernegara.

  • Pancasila mesti mampu mengikuti sebuah perkembangan zaman secara inovatif dengan mengamati keperluan dan juga pertumbuhan penduduk Indonesia itu sendiri.

  • Ideologi Pancasila ini akan menginginkan biar Bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa atau juga budaya Bangsa Indonesia dalam ikatan wadah NKRI.




D. 3 Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka




  • Nilai dasar




Nilai dasar ialah suatu asas-asas yang diterima sebagi dalil mutlak. Nilai dasar yang bersumber dari nilai-nilai budaya ataupun masyarakat Indonsia sendiri,adalah bersumber dari kebudayaan bnagsa yang sesuai dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang bisa mencerminkan hakikat nilai kultural atau budaya. Hal tersebut terdapat dalam pembukaan UUD1945. Wujud kasatmata dari nilai dasar merupakan sila 1 hingga sila 5 yang terdapat dalam Pancasila.






  • Nilai Instrumen




Nilai instrumen ialah pelaksanaan biasa dari nilai-nilai dasar. Pada awalnya pelaksanaan tersebut dalam wujud norma sosial maupun norma aturan untuk berikutnya terkristalisasi dalam lembaga-lembag yang sesuai dengan suatu keperluan daerah / waktu. Nilai instrumen ini kedudukannya lebih rendah dari nilai pada dasarnya,akan namun, dapat terwujudkan nilai biasa menjadi nilai nyata, serta sesuai pada kemajuan zaman. Hal tersebut tertuang dalam batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945, ketetapan MPR, Peraturan Perundang-undangan(PP), atau juga Kepres (Keputusan Presiden).






  • Nilai Mudah




Nilai praktis merupakan nilai yang pada bergotong-royong sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai inilah yang sebenarnya materi cobaan. Apakah nilai dasar dan nilai instrumen / benar-benar hidup dalam penduduk ataupun tidak. Dalam hal ini nilai simpel seperti menghormati, kerukunan, atau juga gotong-royong dapat diwujudkan dalam bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku pada sehari-hari dilingkungan sekitar.




Ciri Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka



  • Tidak tertutup oleh keragaman masyarakat yang menuntut adaptasi ideologis dengan semangat Cira penduduk .

  • Merupakan sebuah ideologi yang sudah berkumpul ke negara dari cita-cita yang berlawanan dan idealisme penduduk .

  • Bukan untuk memperlambat harapan kelas atau kelompok, tetapi untuk bersama-sama mengambil tujuan bersama negara.

  • Hal ini tidak mampu dengan gampang dimodifikasi oleh pergantian, tetapi dapat disesuaikan dengan pergantian.




Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Fungsi Pancasila selaku ideologi terbuka adalah bahwa nilai dan cita yang ada dalam Pancasila tidak dipaksakan dari luar, namun berasal dari kekayaan budpekerti, spiritual dan budaya masyarakat Indonesia.




Nilai Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka



  1. Nilai dasar yaitu nilai dasar yang relatif tetap dan tidak berubah dan termasuk dalam isi kelima sila dari dari Pancasila.

  2. Nilai instrumen adalah nilai dasar, yang didefinisikan lebih dinamis daripada di Konstitusi 1945, serta peraturan lain yang mesti diuraikan biar lebih dimengerti oleh masyarakat.

  3. Nilai praktis ialah perwujudan dari nilai instrumental dalam bentuk aktual dalam penduduk , bangsa atau kehidupan negara. Dalam manifestasi, nilai mudah yang abstrak, misalnya saling menghormati, koordinasi dan harmoni, antara lain.




Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Kedudukan Pancasila selaku sebuah ideologi terbuka merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia, yang merupakan pola dasar dalam kehidupan penduduk Indonesia, yang mempunyai alam terbuka kepada hal baru sesuai dengan permintaan jaman, tetapi tanpa mengeluarkan atau mengganti di Pacasila nilai fundamental yang terkandung dalam properti.




Contoh Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka



  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang cocok dengan pancasila

  • Menjunjung tinggi nilai keTuhanan

  • Mau mendapatkan masukan budaya luar secara selektif




Demikianlah postingan wacana Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka : Ciri, Fungsi, Nilai, Kedudukan, Contoh dari pengajar.co.id supaya berguna.


Baca Juga :






Advertisement