Gudang Informasi

Muatan Listrik

Muatan Listrik
Muatan Listrik

Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan perihal Muatan Listrik, yuk disimak ulasannya dibawah ini:


Muatan Listrik




Pengertian Muatan Listrik


Muatan listrik yaitu muatan dasar dari sebuah benda, yang membuatnya mengalami gaya benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Satuan tata cara internasional unit Q yakni Coulomb, yang ialah 6,24 x 1018 beban dasar.


Q yakni sifat dasar bahan Apakah itu proton (muatan aktual) dan elektron (muatan negatif). Total muatan listrik suatu Atom atau bahan mampu menjadi konkret, jika atom kekurangan elektron. Sementara atom yang keunggulan elektron bermuatan negatif.


Ukuran beban tergantung pada over-atau kurangnya elektron ini, oleh alasannya adalah itu materi/muatan atom yakni kelipatan dari unit dasar Q. Dalam atom netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron di sekeliling mereka (membentuk beban Total, netral atau tanpa muatan).




Jenis Muatan Listrik


Plastik ini digosok dengan pegas atau tarik rambut dengan kaca yang digosok dengan kain. Plastik dan beling menawan maka plastik dan beling mempunyai muatan listrik yang berbeda.


Jika objek menolak dengan plastik, namun tarik menarik dengan beling maka mempunyai muatan yang sama dengan beban pada plastik. Sebaliknya, jika objek menolak dengan beling namun menawan dengan plastik, maka mempunyai muatan yang sama dengan beban pada kaca.


Benjamin Franklin (1706-1790), seorang negarawan dan ilmuwan Amerika, menyarankan untuk mengutip kedua jenis tuduhan selaku muatan nyata dan muatan negatif.


Selanjutnya, ia mengacu pada muatan listrik selaku di beling sebagai muatan konkret dan muatan listrik mirip dalam plastik sebagai muatan negatif. Benda yang dimuat menolak untuk menentang kaca diangkut, disangka dimuat secara konkret sebab ongkos timbal balik ditolak.


Sebaliknya, objek yang dimuat ditarik oleh kaca dimuat, harus dibebankan negatif alasannya adalah jenis yang serupa konten yang tidak menawan. Objek diangkut juga menolak untuk menahan muatan plastik, harus dibebankan negatif karena jenis saling penurunan yang ditolak.


Sebaliknya, benda yang diangkut kepincut oleh plastik diangkut, mesti dikenakan biaya konkret alasannya adalah jenis yang sama konten yang tidak menarik.




Sifat Muatan Listrik


Sifat muatan listrik yaitu properti yang menunjukkan karakteristik dan properti dari benda yang bermuatan. Karakteristik pengisian listrik ialah:



  1. Ada kekuatan pengusak antara dua benda diangkut dari jenis yang sama ongkos.

  2. Arah gaya drag menarik tiba antara dua objek diangkut versus jenis beban.

  3. Muatan aktual bermakna defisiensi elektron

  4. Muatan negatif memiliki arti kelebihan objek elektron

  5. Muatan listrik yang besar pada sebuah objek yaitu kelipatan muatan dasar dari suatu elektron, E =-1,6 x 10 ¹.

  6. Muatan positif dan muatan negatif dapat menetralisir satu sama lain selama keduanya mempunyai muatan besar yang serupa.

  7. Pada badan konduktor, muatan listrik akan menyebar merata di atas permukaan item.

  8. Muatan listrik akan dibagi menjadi jumlah besar pada permukaan yang sempit (mirip pada tepi runcing objek), dan bila tidak, payload akan dibagi dengan kuantitas yang lebih sedikit pada permukaan yang lebih lebar. [Lihat Lampiran gambar]

  9. Muatan listrik konkret dikumpulkan pada titik yang menyebabkan potensi listrik nyata (tinggi) dan sebaliknya, muatan listrik negatif yang dikumpulkan pada titik yang menjadikan kesempatanlistrik negatif (rendah).

  10. Arus listrik terjadi ketika ada peluangperbedaan daya dan arah pergerakan muatan negatif (listrik) mengalir dari peluangdaya negatif (rendah) ke potensi daya aktual (tinggi).




Rumus Muatan Listrik


Rumus yang berlaku untuk muatan listrik ialah rumus matematika hukum Coulomb. Coulomb Law didapatkan oleh Charles Augustin de Coulomb pada simpulan periode ke-18. Fisika Perancis menciptakan hukum yang disebut aturan Coulomb. Hukum ini berbunyi



Gaya tarik menarik atau kekuatan tahan menolak antara 2 muatan listrik yang mirip dengan muatan-muatan dan berbanding terbalik dengan jarak kuadrat antara dua beban.



Secara matematis :


Rumus Muatan Listrik


Dengan


F= gaya tarik manarik / tolak menolak (newton)


q= muatan listrik (coulomb)


r= jarak antara kedua muatan


k= konstanta = 1/ 4πεo = 9 x 109 N.m2/ C2


εo= permitivitas listrik dalam ruang hampa / udara = 8,85 x 10 – 12 C2/ Nm2


Bila medium muatan bukan pada medium vakum ataupun udara sampai besar gaya antaran muatan q1 serta q2 akan lebih kecil


F udara / vakum < F medium


wacana ini disebabkan nilai permisivitas listrik pada medium bukan udara lebih besar. Permisivitasεo ditukar denganε yakni


ε=εrεo


Dalam vakum nilaiεr ialah 1, sebaliknya dalam uaraεr ialah 1,0006. Dengan demikian gaya coloumb dalam medium rumusnya adalah:


gambar Rumus Muatan Listrik




Contoh Soal


Ada 40g massa barang dan diangkut Q1 = 1μC ditundapada tali kecil dengan massa diabaikan. Di sebelah kanan item diletakkan beban Q2 dengan payload-2μC yang meningkatkan posisi item beralih ke kiri (Lihat gambar di bawah). Ketika diketahui k = 9,109 Nm2/C2 serta gram = 10ms-2, memilih berapa banyak ketegangan tali merasa!


Jawaban:


Untuk menanggapi pertanyaan Buddy mesti memutuskan ukuran gaya Coulomb (tarik menarik dari beban) dan kemudian untuk mendapatkan ketegangan kita menggunakan ketentuan Phytagoras, alasannya ketegangan tali yakni hasil dari 2 gaya, berat kekuatan Q1 dan gaya Coulomb.


Contoh SoalSehingga:


Contoh Soal


Jawaban untuk muatan listrik:


Setelah gaya tarik mempesona antara dua muatan listrik berjumpa , untuk memperoleh ketegangan tali kita mencari resultivitas dengan gaya beban berat.


Contoh SoalJadi ukuran ketegangan tali yang terjadi adalah 0, 28 N.




Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id mengenai muatan listrik, biar bisa bermanfaat untuk anda.


Advertisement