Pengajar.co.id kali ini ingin membagikan artikel perihal Media Komunikasi mari simak dibawah ini:
Pengertian Media Komunikasi Adalah
Media Komunikasi Adalah sarana atau alat yang digunakan guna memberikan pesan dari komunikator pada publik. Media yang ada di dalam berkomunikasi yaitu panca indera insan misalnya pendengaran serta mata.
Media pula merupakan jendela yang sungguh mungkin untuk bisa menyaksikan lingkungan yang lebih jauh, menjadi tafsiran yang mampu membentuk serta mengetahui pengalaman, untuk landasan penyampai informasi, untuk komunikasi interaktif yang berisi pertimbangan audien, sebuah pemberi tanda intruksi atau petunjuk, untuk penyaring atau pembagi pengalaman serta konsentrasi pada orang lain, cermin yang memperlihatkan refleksi diri serta penghalang yang menutup kebenaran.
Media komunikasi biasanya dipakai untuk memproduksi, reproduksi, mengolah serta mendistribusikan dalam penyampaian sebuah informasi. Media komunikasi memiliki peran amat penting dalam hidup masyarakat.
Sederhananya, media komunikasi yaitu mediator di dalam penyampaian suatu isu dari komunikator pada komunikan. Yang maksudnya supaya efisien dalam membuatkan info atau pesan.
Teori Media Komunikasi
1. Teori Semiotik Pesan
Media mempunyai pesona dari sudut pandang semiotik atas campuran simbol yang dikontrol dengan spasial serta kronologis, dalam membuat sebuah pesan, kesan serta menyampaikan pemikiran dalam menunjukkan arti dari publik.
2. Teori Sosiokultural Pesan
Media yang disiapkan di dalam sosialisasi dan kulturisasi serta penempatan arti yang dapat menyebabkan sebuah alasan publik pada media, supaya mampu memberi gosip yang berkarakter serta tidak timbulnya SARA.
3. Teori Sosiopsikologis
Teori yang memadukan sosial dengan pesikologis dari audien yang menikmati suatu media. Kalau status sosial digabungkan di dalam psikologis dari audien bisa dicontoh menjadi suatu konten atau isi program yang sifatnya segmented atau segmentasi acara.
4. Teori Sibernitika
Pengaruh dari opini publik dari isi media yakni fenomena yang membuat kesengsem atau dapat disebut dengan teori spiral ketenangan, yang mendefinisikan bahwa komunikasi interpersonal serta media berlangsung bareng di dalam kemajuan opini di masyarakat.
5. Teori Kritis
Implikasi budaya yang sangat luas di dalam separuh teori kritis dibicarakan bahwa banyak ideology atau paham dari pemilik media, yang seharusnya bisa dikritik oleh publik supaya tak ada keberpihakan di dalam menyampaikan gosip.
Fungsi Media Komunikasi
1. Efektifitas
Media komunikas akan menjadi gampang kelangsungan dalam penyampain informasi.
2. Efisiensi
Media komunikasi akan menyebabkan cepat penyampaian terhadap sebuah informasi.
3. Konkrit
Media komunikasi akan membantu mempercepat topik pesan yang memiliki sifat absurd.
4. Motivatif
Media komunikasi akan lebih atraktif serta menunjukkan suatu isu yang dapat dipertanggung jawabkan.
5. Efisiensi Penyebaran Informasi
Penghematan dari segi ongkos, tenaga, pedoman serta waktu.
6. Memperkuat Eksistensi Informasi
Media komunikasi yang hi-tech dapat membuat info ataupun pesan lebih memiliki kesan kepada komunikan.
7. Menghibur
Media komunikasi mampu menciptakan senang serta lebih mempesona untuk penonton.
8. Kontrol Sosial
Media komunikasi yaitu pengawasan dalam sebuah kebijakan sosial.
9. Fungsi Produksi
Memiliki kegunaan agar menciptakan informasi.
10. Fungsi Reproduksi
Memiliki kegunaan untuk mampu memproduksi ulang serta memperbanyak atau menjiplak isu.
11. Fungsi Penyampai Informasi
Fungsinya adalah guna mampu mengkomunikasikan serta menyebarluaskan pesan kepada komunikan yang menjadi tujuan isu.
Karakteristik Media Komunikasi
1. Karakteristik Dalam Media Intra Personal
Pikiran yaitu umpan balik yang diperoleh dari pribadi seseorang serta hanya berputar di dalam diri sendiri, arus pesan yang disampaikan menjadi persepsi yang terpusat, imbas yang diberikan di dalam karakteristik intrapersonal yakni sikap serta sikap.
2. Karakteristik Inter Personal
Seluruh panca indera berfungsi untuk menjadi umpan balik dari sebuah berita yang disampaikan, dengan cara kode tertulis, mulut, arahan serta arus pesan dua arah dan mempunyai imbas pada perilaku yang tinggi serta rendah pada kognitif.
3. Karakteristik Media Massa
Sifatnya forum, satu arah, meluas serta bersamana dan juga menggunakan perlengkapan teknis atau mekanis yang sifatnya terbuka.
4. Karakteristik Media Publik
Diperoleh oleh semua indera baik lisan atau arahan siklus pesan yang disampaikan, mampu 1 atau 2 arah banyak serta terbatas serta mempunyai imbas yang tinggi pada perilaku, tetapi demikian rendah pada kognitif.
Bentuk Media Komunikasi
1. Media Cetak
Semua jenis barang atau media komunikasi yang mampu dilakukan dengan proses percetakan serta bisa dippakai selaku fasilitas penyampai pesan atau gosip. Contohnya: Surat kabar, buku, selebaran, majalah serta buletin
2. Media Visual atau Media Pandang
Penerimaan pesan yang ditujukan dengan lewat panca indera dan dapat dilihat. Contohnya: gambar dan foto
3. Media Audio
Penerimaan pesan yang disampaikan dengan lewat pendengaran. Contohnya: Radio dan tape recorder
4. Media Audio Visual Aid (AVA)
Media komunikasi yang mampu dilihat serta dapat didengar guna memperoleh gosip secara bersama-sama. Contohnya: Televisi, Laptop
Demikianlah artikel wacana Media Komunikasi dari Pengajar.co.id Semoga berguna