Gudang Informasi

Mandi Wajib

Mandi Wajib
Mandi Wajib

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Mandi Wajib, yuk disimak ulasannya dibawah ini :mandi wajib




Pengertian Mandi Wajib


Mandi ialah cara untuk mempertahankan kebersihan diri. Tetapi dalam islam ada mandi yang diketahui dengan istilah mandi wajib. Mandi wajib adalah merupakan suatu hukum dari Allah untuk umat muslim dalam kondisi tertentu dan syarat tertentu.


Istilah mandi dalam bahasa Arab berasal dari kata Al-Ghuslu, ialah mengalirkan air pada sesuatu. Sedangkan menurut istilahnya, Al-Ghuslu merupakan menuangkan air ke semua bagian badan dengan metode yang khusus dan bertujuan untuk menetralisir hadast besar. Mandi wajib dalam islam dilaksanakan guna untuk membersihkan diri sekaligus mensucikan diri dari segala najis atau kotoran yang menempel pada tubuh insan.




Penyebab Tidak Bisa Mandi Wajib


Adapun penyebab yang mengharuskan seseorang untuk melaksanakan mandi wajib, ialah diantaranya :




  1. Keluar Sperma




Keluarnya sperma atau mani mewajibkan seseorang untuk mandi yakni baik dari pria maupun perempuan dalam kondisi terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada karena atau tidak, diikuti syahwat atau tidak karena yang menjadi titik pokok yaitu yang paling penting keluar mani.




  1. Hubungan Seksual (Persetubuhan)




Maksud dari kekerabatan seksual yaitu masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) walaupun menggunakan kondom ataupun tidak keluar sperma. Umumnya ada penyebab yang mengharuskan mandi, yaitu :



  • Bertemunya hasyafah ke farji baik jalan depan (vagina) atau jalan belakang (anus), miliki perempuan masih pria, masih hidup ataupun mayat.

  • Mendapat eksekusi junub sehingga diharuskan mandi kecuali mayit, tidak perlu untuk dimandikan kembali.

  • Seseorang yang melaksanakan persetubuhan dengan hewan juga wajib mandi.




  1. Terhenti Keluarnya Darah Haid




Haidh yang umum juga disebut menstruasi yakni darah yang keluar dari kemaluan wanita normal, minimal sehari semalam (24 jam) dan optimal lima belas hari. Namun lazimnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari.




  1. Terhenti Keluarnya Darah Nifas




Darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan ialah Nifas. Umumnya nifas terjadi selama maksimal 60 hari. Namun lebih sering nifas berjalan selama 40 hari.




  1. Melahirkan




Hal yang mengharuskan mandi selanjutnya yaitu sesudah melahirkan normal yaitu meskipun yang dilahirkan masih segumpal darah atau daging. Sedang bila proses persalinan melalui bedah cesar, ada ulama yang beropini tetap wajib mandi dan ada pula yang menyampaikan tidak.




  1. Meninggal




Mayat diwajibkan dimandikan selain orang yang meninggal dalam keadaan syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berupa segumpal daging. Namun jika bayi keguguran tersebut telah memiliki sebagian bentuk manusia mirip terdapat tangan atau kepala, maka mesti wajib dimandikan.




Niat Mandi Wajib


Sebelum memulai mandi wajib sehabis haid, ada niat yang mesti diucapkan, yakni :


“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidiL fardlon lillahi ta’ala.”


Arti : “Sengaja saya niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta’ala.”




Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan


Berikut ini yaitu doa mandi wajib setelah bekerjasama suami-istri :


“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”


Arti : “Aku niat mandi besar untuk menetralisir hadas besar, fardhu karena Allah ta’ala.”




Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki


Berikut ini merupakan urutan dari sistem mandi wajib berdasarkan ajaran Islam, ialah diantaranya :



  1. Membaca niat mandi wajib atau mandi junub apalagi dulu. Doa tersebutlah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa. Cara mengucapkan doa atau niatnya mampu dalam hati atau bersuara.

  2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. Kemudian mencuci tangan dikerjakan hingga 3 kali. Bertujuan semoga tangan bersih dan terhindar dari najis.

  3. Membersihkan kemaluan beserta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. Biasanya bagian badan yang kotor dan tersembunyi ada pada bab kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.

  4. Kemudian basuh tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun lalu bilas air pribadi atau dicuci dengan sabun gres dibilas.

  5. Selanjutnya berwudhu, kerjakan gerakan wudhu yang sempurna seperti akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

  6. Masukkan tangan ke dalam air, lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika telah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.

  7. Bilas seluruh badan dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu teruskan dengan sisi badan kiri.

  8. Ketika melakukan sistem mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. Gosok bab tubuh sebanyak tiga kali, utamanya bagian yang merepotkan seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain biar terkena air.

  9. Lalu bisa dilanjutkan dengan mandi seperti biasa.




Mandi Junub


Mandi junub berdasarkan kelompok sufi bukan saja mencuci dan membersihkan seluruh anggota badan, melainkan juga membersihkan jiwa atau kalbu, pikiran, dan ruh. Orang yang junub bermakna memalingkan diri dari Sang Khalik kepada sang makhluk. Pemalingan diri dari Tuhan terhadap makhluk pangkal segala kehinaan.


Mandi junub yakni mandi yang dijalankan untuk meninggalkan dunia dan segala isinya sampai tak ada kebergantungan pada dunia, walaupun sekadar sehelai rambut. Apabila ada sehelai rambut di tubuh yang belum tersentuh oleh air, mandi wajibnya tidak sah dan orang yang junub belum menyucikan dirinya dari janabah.




Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id perihal Mandi Wajib, supaya bisa berguna buat anda.


Advertisement