Gudang Informasi

Makalah Ajuan : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur

Makalah Ajuan : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur
Makalah Ajuan : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur

Pada dasarnya setiap kegiatan yang dikerjakan oleh seorang atau sekelompok orang dilaksanakan sebagai upaya untuk menyanggupi tujuan yang telah disepakati bareng . Dalam acara itu pastinya ada hal yang mesti melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan aktivitas yang akan dikerjakan. Hal ini disebut selaku usulan.


Proposal dibuat sebagai desain atau rencana terhadap aktivitas yang mau dilakukan nantinya walaupun kadang-kadang dari penyusunan rencana tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dijalankan dikala dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang telah tersusun rapi akan sungguh membuat lebih mudah dalam menjalankan aktivitas yang mau dilakukan.




            Selain sebagai desain sebuah kegiatan ajuan juga ialah suatu tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan suatu tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka mendapatkan pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari ajuan tersebut dapat menawarkan berita yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akibatnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.




Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan ajuan cuma salah satu dari sekian banyak tahap penyusunan rencana. Penulisan usulan yaitu suatu langkah penggabungan dari banyak sekali perencanaan yang sudah dibentuk dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebetulnya ajuan memang cuma sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail kepada pelaksanaan acara yang mau dijalankan.




Pengertian Proposal Menurut Para Ahli



  • Menurut Rieefky, tawaran yakni  suatu bentuk desain  aktivitas yang dibentuk dalam bentuk formal dan kriteria. Senada dengan pendapat di atas, nenghepi  berpendapat bahwa proposal ialah desain kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu aktivitas yang ingin dilaksanakan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan ajuan adalah sebuah langkah penggabungan dari banyak sekali perencanaan yang sudah dibentuk dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang bermakna menganjurkan. Secara umum tawaran berarti sebuah desain pemikiran dalam bentuk goresan pena perihal sesuatu proyek acara yang akan dilakukan.


Pengertian-Proposal-Adalah



  • Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal yakni planning yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay (2006:1)  menyatakan tawaran yaitu alat bantu  menejemen standar supaya manajemen mampu berfungsi secara efisien.

  • Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan anjuran yaitu sebuah usulan tersruktur untuk jadwal koordinasi bisnis antar forum, perusahaan, ajuan acara hingga pada pemecahan duduk perkara.

  • Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berlainan dengan pendapat-pendapat diatas  yaitu  tawaran adalah suatu anjuran atau usul kepada seseorang  atau suatu tubuh untuk menjalankan atau melakukan suatu  pekerjaan.

  • Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anjuran mempunyai arti rencana yang dituangkan dalam bentuk desain kerja.




Jenis Proposal Secara Umum


Terdapat beberapa Jenis Proposal, berikut dibawah ini penjelasannya




  • 1). Proposal Bisnis




Proposal bisnis atau anjuran perjuangan ialah jenis tawaran yang berkaitan dengan dunia usaha atau rancangan planning kerja yang disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun golongan kepada investor.




  • 2). Proposal Kegiatan




Proposal aktivitas merupakan pengajuan rencana suatu acara baik itu bersifat individu maupun kelompok. Contoh proposal aktivitas, diantaranya usulan aktivitas pentas seni budaya, usulan kegiatan perpisahan sekolah dan ajuan aktivitas perkemahan dll.




  • 3). Proposal Penelitian




Proposal penelitian ialah suatu contoh, pandangan baru, ajuan, pandangan baru atau ide yang ditujukan pada badan, instansi atau yang yang lain untuk mengadakan sebuah penelitian kepada sebuah dilema. Proposal berisi wacana gambaran singkat observasi, latar belakang dan maksud serta tujuan, argumentasi mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang diperlukan, lokasi penelitian dll.




  • 4). Proposal Wirausaha




Dalam tawaran wirausaha perlu dimengerti pada siapa ajuan anak ditujukan, apakah pada Owner (pihak intern yang mempunyai jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang mau diajak kerjasama), forum perizinan dan atau pada pihak sponsor.




Jenis-jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal


Adapun Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal. berikut di antaranya



  • Formal                          


Proposal berupa formal terdiri atas tiga bab utama, ialah bagian pendahuluan, isi ajuan, dan bab komplemen penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan akreditasi permintaan. Bagian isi ajuan terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, aliran dasar (anggapan dasar), metodologi, akomodasi, personalia (susunan panitia), laba dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian komplemen penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.



  • Non Formal


Proposal non formal ialah variasi atau bentuk lain dari bentuk usulan formal sebab tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap mirip bentuk formal. Proposal non formal lazimnya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah ajuan non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut adalah, masalah, nasehat, pemecahan, dan permohonan.



  • Semi Formal


Proposal semi formal nyaris sama dengan anjuran non formal yakni kombinasi atau bentuk lain dari bentuk anjuran formal sebab tidak menyanggupi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap mirip bentuk formal




Jenis usulan berdasarkan tujuan penulisnya


yaitu sebagai berikut:




  • Proposal riset/observasi




Adalah usulan yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun observasi. Proposal observasi terdiri atas, selaku berikut:




  • Proposal penelitian pengembangan




Kegiatan penelitian intinya berupaya mencari tanggapan terhadap suatu urusan, sedangkan aktivitas pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu masalah.




  • Proposal observasi kajian pustaka




Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan sebuah problem dan intinya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam kepada bahan-bahan pustaka yang berkaitan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dikerjakan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang lalu disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.




  • Proposal observasi kualitatif




Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung memakai analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif




  • Proposal observasi kuantitatif




Proposal kuantitatif intinya memakai sebuah penelitian dengan pendekatan deduktif-induktif.




  • Proposal acara




Adalah tawaran yang bermaksud untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan.




  • Proposal kerjasama




Adalah anjuran yang bertujuan untuk mengajukan anjuran kerja sam dengan pihak/lembaga lain.




  • Proposal permohonan dana




Adalah usulan yang bermaksud untuk mengajukan permintaan/ usul dana.




  • Proposal kerja praktek




Adalah proposal yang bermaksud untuk mengajukan permintaan kerja praktek.




  • Proposal usaha




Adalah tawaran yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan suatu perjuangan.




Ciri-ciri Proposal


            Adapun ciri-ciri anjuran selaku berikut     :



  1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilaksanakan.

  2. Proposal dibuat dengan singkat supaya donatur atau pihak tertentu mengenali pokok isi program yang akan diselenggarakan

  3. Sebagai keteranganpertama suatu acara

  4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait sekurang-kurangnyasatu bulan sebelum program selaku pemberitahuan kepada instansi  atau donatur tersebut.

  5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang program.

  6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang lazimnya diubahsuaikan dengan latar belakang sebuah program.

  7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara program.

  8. Proposal pada dasarnya berbentuklembaran-lembaran yang berisi suatu susunan acara atau acara yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.

  9. Ada pihak yang mengajukan.




Salah satu ciri anjuran adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan tersebut selaku pihak yang mengusulkan suatu planning atau acara.



  • Ada pihak yang menyetujui.


Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi proposal ialah sebagai pengakuan sebuah planning aktivitas. Terdapat gambaran kegiatan secara lazim.


Gambaran acara ditambahkan dalam proposal berguna untuk memberikan gosip pada siapapun yang akan ditunjukan anjuran tersebut semoga mempunyai/mengetahui apa yang sebenarnya cita-cita/maksud yang terkandung dalam usulan tersebut.



  • Mempunyai kekuatan persuasif.


Proposal memiliki ciri persuasif adalah dapat diartikan sebagai bentuk seni baik ekspresi maupun non ekspresi yang bermaksud untuk menyakinkan seseorang semoga melaksanakan sesuatu yang diinginkan pada waktu sekarang maupun yang hendak datang.



  • Disusun sebelum rencana kerja.


Proposal disusun sebelum membuat planning kerja secara keseluruhan, ini berencana agar penerima mengenali gambaran kegiatan secara keseluruhan aktivitas yang akan disetujuinya.



  • Bersifat bisnis.


Proposal bersifat bisnis, tujuannya usulan dibentuk dengan tujuan untuk mengajukan koordinasi dan kontrakatas suatu acara.



  • Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas.


Proposal disusun harus memiliki sasarn dan tujuan yang terperinci supaya usulan tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima usulan dalam menyelenggarakan pertimbangan.




Manfaat Proposal


Adapun manfaat pengerjaan anjuran sebagai berikut.



  • Menjadi planning yang mengarahkan panitia dalam melakukan acara tersebut.


Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga program atau aktivitas tersebut dapat berlangsung dengan baik dan sistematis sesuai dengan planning dan supaya tujuan dari acara tersebut menemukan hsil yang dibutuhkan.



  • Menjelaskan secara tidak pribadi terhadap pihak-pihak yang ingin mengetahui aktivitas tersebut.


Proposal disusun untuk menginformasikan terhadap donatur kegiatan apa saja yang mau dijalankan pada aacara tersebut.



  • Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor supaya mereka menawarkan sumbangan material maupun finansial dalam mewujudkan acara yang telah direncanakan.


Proposal dibuat selaku alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.



  •  Sebagai gambaran permulaan sebuah acara.


Pada dasarnya sebuah tawaran diuraikan secara rinci tentang awal aktivitas, mulai dari tujuan aktivitas sampai dana kegiatan.



  • Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.


Proposal dipakai sebagai ajuan atau perjanjian untuk melegalkan suatu acara sehingga perlu mendapatkan kesepakatan terlebih dulu dari pihak yang berwenang.



  • Sebagai alat pengontrol jalannya aktivitas.


Proposal dipakai selaku pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan.



  • Sebagai alat evaluasi acara.


Proposal digunakan selaku alat evaluasi acara adalah selaku cerminan berhasil tidaknya suatu acara yang mampu dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.



  • Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.


Dilihat dari segi korelasi sosial, ajuan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menemukan kesepakatan dari pihak lain melainkan selaku alat yang mendukung kekerabatan kerja yang lebih komunikatif.




Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal



  • Keunggulan Proposal



  1. Dapat menarik sponsor untuk menunjukkan perlindungan dana

  2. Dapat menjadi bukti legalitas

  3. Memperlancar dan memudahkan pelaksanaan kegiatan

  4. Memperkecil persoalan yang timbul dalam sebuah kegiatan

  5. Sebagai rancangan biaya

  6. Transparan, efektif, dan efisien



  • Kelemahan Proposal



  1. Tidak mempunyai kekuatan tanpa adanya juru bicara

  2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah




Fungsi Proposal


Berikut ini adalah fungsi dari sebuah proposal:



  • Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi ll.

  • Dapat dipakai untuk mendirikan sebuah perjuangan

  • Dapat digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga

  • Dapat digunakan untuk mengadakan program-program kegiatan tertentu mirip acara perayaan, pembinaan, perlombaan, seminar.

  • Dapat untuk mengajukan dana pada lembaga sebagai dukungan terhadap sebuah acara atau pengembangan daerah




Tujuan Proposal


Tujuan dari pengerjaan anjuran yakni sebagai berikut :



  • Agar mendapatkan santunan dana

  • Agar mendapatkan perizinan suatu acara

  • Agar mendapatkan pertolongan

  • Agar menemukan sponsor

  • Menjelaskan secara tidak pribadi terhadap pihak-pihak yang ingin mengetahui acara tersebut.

  • Menjadi planning yang mengarahkan panitia dalam melakukan acara tersebut.

  • Untuk menyakinkan para donatur/sponsor supaya mereka menunjukkan bantuan meterial maupun finansial dalam mewujudkan aktivitas yang sudah direncanakan.

  • Mendapatkan persetujuan.

  • Sebagai titik pola.




Unsur-Unsur Proposal [ Bagian Dari Cara Membuat Proposal ]


Dalam pengerjaan mesti ada komponen-bagian semoga mampu disetujui. Berikut penjelasannya:


Adapun bagian-bab dalam anjuran mencakup:



  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Harus dijelaskan waktu dan daerah dilaksanakannya kegiatan secara sempurna dan terperinci.



  • Sasaran Kegiatan


Sasaran acara yang ialah objek yang menjadi  sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam sebuah aktivitas “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.



  • Susunan Panitia


Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara terang dengan sistematika yang mudah diketahui.



  • Susunan Acara


Susunan acara merupakan pelaksanaan dari acara yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang gampang  dimengerti. Denngan minimal menampung bagian waktu, kegiatan, daerah dan penanggung jawab.



  • Rancangan Anggaran Biaya


Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang hendak dipakai dalam aktivitas yang diajukan. Format budget terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (teladan terlampir)



  • Penutup


Merupakan kata epilog dari proposal yang diajukan.Berisi kata cita-cita dan terima-kasih.



  • Pengesahan


Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibentuk  dalam lembar tersendiri) yang berisi :



  1. Tanggal pengesahan

  2. Instansi pelaksana aktivitas

  3. Pengesahan




Struktur Proposal




  •  A. Judul Proposal




 Judul tawaran kegiatan dibuat singkat dan terperinci. Harus dapat pertanda acara yang akan dilakukan. Perlu diamati pemenggalan kata yang tepat saat pergeseran baris. Judul ajuan ditaruh pada baris pertama seelum latar belakang.




  • B.  Latar Belakang




Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya  dorong untuk melaksanakan acara yang diajukan.




  • C. Nama Kegiatan




Nama aktivitas ialah nama aktivitas yang diajukan. Disajikan secara menawan untuk publikasi.




  • Tema Kegiatan




Tema aktivitas adalah tema dari pelaksanaan acara yang diajukan. Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan acara tersebut.




  • E. Tujuan Kegiatan




Tujuan acara yakni hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan acara yang diajukan.




  • F. Landasan Kegiatan




Landasan  aktivitas ialah hal yang menjadi dasar pelaksanaan aktivitas yang diajukan.




Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun tawaran sebagai berikut:



  • Penempatan dan penggunaan kata yang tepat

  • Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele

  • Penggunaan paragraf

  • Penggunaan ejaan

  • Sebaiknya anjuran ditulis dengan abjad yang mudah dibaca

  • Tidak menyisakan kekosongan yang luas

  • Menggunakan spasi 1.5

  • Margin

  • Diberi nomer halaman

  • Format bullet atau angka dpat dipakai ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu paragraf

  • Menggunakan jenis kertas yang netral

  • Sebaiknya tidak memakai bungkus yang terlihat mahal

  • Ejaan dan tatabahasa seharusnya diperiksa ulang

  • Sumber rujukan luar harus disebut dengan sempurna

  • Proposal beserta doumen lain ditaruh dalam sebuah folder atau binder

  • Sebaiknya ditambahkan surat pengirim

  • Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang terang

  • Penulisan aktivitas mesti terperinci

  • Hasilnya harus mampu diukur/dinilai dengan angka-angka yang niscaya

  • Kirimkan usulan hanya jikalau sudah niscaya bahwa ajuan sudah menyanggupi standar donatur

  • Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen

  • Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang diharapkan dari doonatur

  • Jumlah dana yang dibutuhkan dalam acara mesti rasional

  • Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang dilaksanakan.

  • Penyusunan tawaran hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang mahir dalam menyusun ajuan, sebaiknya yang mempunyai keterkaitan dengan aktivitas yang diselenggarakan

  • Penyusun usulan mempersiapkan materi-bahan dan info yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia

  • Menyusun draft tawaran dengan sistematis, menawan, dan kongkret

  • Proposal dibicarakan dalam lembaga musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.

  • Dibuat tawaran yang sudah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

  • Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.




Kesimpulan


Proposal yakni planning kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk sebuah kegiatan yang bersifat formal, dan untuk menerima persetujuan maupun santunan dari pihak lain.


Adapun ciri-ciri tawaran sebagai berikut: 1. Ada pihak yang mengajukan. 2. Ada pihak yang menyepakati. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara lazim. 4. Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dikerjakan. 5. Sebagai informasipertama sebuah kegiatan.


Manfaat anjuran yaitu mampu mengarahkan panitia dalam melakukan kegiatan tersebut dan menerangkan secara tidak eksklusif terhadap pihak pihak yang ingin mengetahui aktivitas tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor semoga mereka memperlihatkan bantuan material maupun finansial dalam mewujudkan acara tersebut.


Proposal dibuat bermaksud untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan terhadap si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pengertian tentang tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari anjuran tersebut dibutuhkan dapat memberikan info yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga risikonya menemukan persamaan visi, misi, dan tujuan.


Hal-hal yang perlu diangkut dalam tawaran antara lain : 1. nama tawaran 2. Pendahuluan 3. Tujuan 4. bentuk/jenis kegiatan 5. Pelaksanaan 6. panitia pelaksana (terlampir) 7. biaya/dana (rincian terlampir) 8. Harapan 9. Lampiran


Saran


Penyusunan sebuah ajuan yang dipakai selaku desain, rencana, atau selaku prasyarat pengajuan acara hendaknya mampu mewakili terhadap kegiatan yang mau dikerjakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk sebuah aktivitas yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili acara itu sendiri. Sehingga dikala ada orang lain yang membaca akan secepatnya mengerti bentuk aktivitas yang mau dijalankan.




DAFTAR PUSTAKA


Anoname. 2011. Proposal. (online). (http;//www.scribd.com/doc/7750045/tawaran, diakses 18 Januari 2012)

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online), (http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012).

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Mudah Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Nenghepi. 2011. Makalah Tentang Proposal. (online), (http;//nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-ihwal-ajuan, diakses 18 Januari 2012).



Demikianlah artikel wacana Makalah Proposal : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur dari pengajar.co.id Semoga Bermanfaat.








Advertisement