Kesempatan kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel ihwal Dongeng Berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Dongeng Adalah
Dongeng adalah suatu karya sastra usang yang isinya kisah luar biasa serta sarat khayalan (fiksi) yang oleh masyarakat biasa diakui selaku kisah yang tidak sungguh-sungguh terjadi.
Dongeng Berceritakan kisah tradisional yang diceritakan secara bebuyutan dari generasi ke generasi yang mana tujuannya guna menghibur serta mengajarkan nilai-nilai sopan santun. Cerita dongeng sering dipakai guna membantu belum dewasa berguru berimajinasi,membentuk serta membangun aksara mereka.
Walaupun sifatnya fiksi, tak jarang cerita cerita terinspirasi dari kejadian yang terjadi di dunia kasatmata atau menurut hal yang sudah terjadi. Dongeng biasanya mengandung aliran etika, melukiskan kebenaran, serta beberapa cerita yang isinya sindiran.
Ciri-ciri Dongeng
- Cerita dalam kisah memiliki alur yang sangat sederhana.
- Cerita dongeng umumnya singkat serta bergerak cepat.
- Karakter tokoh dalam dongeng cerita lazimnya tak digambarkan secara rinci.
- Dongeng lazimnya digambarkan secara verbal sebagai hiburan maupun dongeng pengantar tidur.
- Biasanya dongeng berisi pesan etika terhadap pendengar atau pembacanya.
Struktur Dongeng
1. Pendahuluan
Bagian pengantar dalam kisah kisah. Bagian tersebut biasanya dibentuk guna membuktikan secara ringkas isi cerita cerita.
2. Isi (Peristiwa)
Bagian utama dan paling penting dari sebuah kisah dimana isinya menerangkan setiap peristiwa secara berurutan.
3. Penutup
Bagian tamat dari kisah dongeng yang isinya berbentukpesan susila serta kata penutup.
Unsur Instrinsik Dongeng
1. Tema
Gagasan atau wangsit utama yang mendasari sebuah dongeng. Ada 2 jenis tema yang ada dalam suatu cerita, adalah tema tersurat dan tema tersirat.
2. Latar
Keterangan wacana ruang, waktu, serta suasana pada dikala terjadinya kejadian dalam suatu karya sastra.
3. Alur
Urutan kejadian dalam sebuah dongen yang saling berhubungan menurut kekerabatan alasannya adalah-akhir. Pemahaman alur akan menciptakan mudah kita mengetahui kejadian dalam suatu dongeng.
4. Tokoh
Para pelaku di dalam kisah yang terjadi bermacam peristiwa pada cerita.
5. Penokohan
Cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh serta akhlak-wataknya dalam kisah kisah, baik itu aksara, sifat, serta kondisi fisik para tokoh.
6. Sudut Pandang
Cara pengarang menempatkan dirinya pada kisah kisah serta dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
7. Majas
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita dengan tujuan guna memperlihatkan imbas-efek tertentu sehingga membuat dongeng dongeng menjadi lebih hidup.
8. Amanat
Pesan budpekerti yang hendak disampaikan oleh penulis kisah cerita pada pembaca.
Jenis-jenis Dongeng
1. Mite
Mite atau mitos ialah jenis cerita yang menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan mahluk halus, misalnya jin, setan, atau dewa-dewi.
Contoh dari Mitos yakni: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dsb.
2. Sage
Jenis kisah yang bercerita mengisahkan sejarah tokoh tertentu yang mempunyai keberanian, kepahlawanan, kesaktian, serta kebaikan. C
Contoh dari Sage: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, dsb.
3. Fabel
Jenis cerita yang menceritakan wacana kehidupan binatang dimana hewan-hewan itu bisa berperilaku layaknya insan.
Contoh Dari Fabel; Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, dsb.
4. Legenda
Jenis dongeng yang diandalkan oleh beberapa masyarakatlokal sungguh-sungguh terjadi, tetapi tidak dipercayai suci atau sakral.
Contoh dari Legenda: Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis, dsb.
5. Parabel
Jenis dongeng yang ceritanya terkandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan sopan santun, agama, maupun pendidikan yang lain yang digambarkan secara tersirat.
Contoh dari Parabel: Malinkundang.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id tentang Dongeng Semoga Dapat berguna Bagi Kita Semua Terima Kasih.