Pada peluang kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel perihal Kelompok Sosial, yuk disimak ulasannya dibawah ini:
Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial yaitu kumpulan insan yang memiliki kesadaran bareng akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi sikap para anggotanya.
Secara sosiologis pemahaman kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai relasi dan saling berinteraksi satu sama lain dan mampu menimbulkan tumbuhnya perasaan bersama.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Menurut George Homans
Kelompok sosial merupakan suatu kumpulan individu yang melakukan aktivitas, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubugan dengan timbal balik.
Menurut Hendropuspito
Kelompok sosial ialah sebuah kumpulan positif dan terorganisir dari individu yang melaksanakan perannya secara berafiliasi untuk meraih tujuan bersama.
Menurut Willa Huky
Kelompok sosial ialah sebuah unit yang berisikan dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Menurut Joseph S.Roucek
Kelompok sosial ialah sebuah kelompok yang meliputi dua manusia atau lebih yang diantara mereka terdapat pola interaksi yang mampu dimengerti oleh orang lain atau anggotanya dengan keseluruhan.
Menurut Giddens
Kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur.
Menurut Johnson
Kelompok sosial ialah dua orang atau lebih yang saling berinterkasi dengan cara yang berkala selaku suatu golongan oleh mereka sendiri dan orang lain.
Menurut Mac Iver Dan Charles H.Page
Kelompok sosial sebagai satu kesatuan atau himpunan manusia yang hidup bareng karena adanya interaksi antara mereka.
Menurut Robert K.Merton
Kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang saling berinteraksi yang cocok dengan teladan yang telah mapan.
Menurut Soerjono Soekanto
Kelompok sosial ialah satu kesatuan atau himpunan manusia yang saling bekerjasama diantara mereka dengan adanay timbal balik dan saling memengaruhi.
Jenis Jenis Kelompok Sosial
Berikut dibawah ini merupakan jenis jenis golongan sosial adalah:
In-group
In-group yaitu golongan sosial yang individunya mengidentifikasinya dirinya dalam kalangan tersebut. Sifat in-group didasarkan pada faktor simpat dan kedekatan dengan anggotak kalangan. Seperti, dian ialah siswa kelas X-A Sekolah Menengan Atas Harapan Pertiwi, maka yang menjadi in-group Dian yakni kelas X-A.
Out-Group
Out-group ialah kelompok yang diartikan oleh individu selaku musuh in-groupnya atau kalangan yang ada diluar golongan dirinya. Seperti, out- qroup bagi Dian ialah kelas selain kelas X-A, seperti kelas X-B atau X-C.
Kelompok Primer
Kelompok primer yakni golongan kecil yang anggotanya mempunyai hubungan akrab, personal dan langgeng. Misalnya keluarga.
Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder yaitu kalangan yang lebih besar, bersifat sementara, dibuat untuk tujuan tertentu, dan relasi antaranggotanya tidak bersifat langsung sehingga umumnya tidak langgeng. Misalnya kesebalasan sepak bola.
Paguyuban (Gemeinschaft)
Paguyuban yaitu bentuk dari kekerabatan bareng yang anggota-anggotanya terikat oleh kekerabatan batin murni yang sifatnya alamiah dan juga kekal. Ciri-ciri paguyuban yaitu korelasi akrab, eksklusif (cuma orang tertentu), dan bersifat langsung.
Patembayan (Gesselschaft)
Patembayan ialah ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang pendek.
Syarat-Syarat Kelompok Sosial
- Adanya kesadaran selaku bab dari golongan yang bersangkutan.
- Adanya kekerabatan timbal balik antara anggota.
- Adanya faktor pengikat seperti kesamaan ideologi, kepentingan dan kesamaan nasib.
- Memiliki struktur, kaidah dan contoh perilaku yang sama.
- Bersistem dan berproses.
Klasifikasi Kelompok Sosial
Paguyuban (gemeinschaft), golongan sosial yang terbentuk karena adanya ikatan batin secara alami dan murni serta bersifat infinit. Contohnya yakni mirip keluarga. Paguyuban (gemeinschaft) dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis antara lain :
- Gemeinschaft by blood, kalangan sosial yang terbentuk alasannya adalah adanya garis keturunan yang sama. Seperti persatuan keluarga harahap, persatuan keluarga hutabarat, dan sebagainya.
- Gemeinschaft by place, kelompok sosial yang terbentuk menurut kedekatan geografis atau lokalitas, seperti RT, RW, dan sebagainya
- Gemeinschaft of mind, kelompok sosial yang terbentuk karena mempunyai kesamaan dalam pedoman, mirip organisasi partai politik, golongan pengajian
Patembayan (gesellschaft), sebuah kelompok sosial yang terbentukk sebab adanya ikatan lahir dalam rentang waktu pendek, seperti ikatan atau perserikatan buruh, siswa SMA, SMP, Sekolah Dasar.
Ciri Ciri Kelompok Sosial
Ciri-ciri golongan sosial yaitu :
- Harus mempunyai kesadaran bahwa beliau yaitu sebagian dari kalangan yang bersangkutan
- Adanya relasi timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang yang lain
- Ada faktor yang dimiliki bersama, sehingga korelasi antara mereka sungguh akrab
- Berstruktur, kaidah, dan mempunyai acuan sikap
- Bersistem dan memiliki proses
- Memiliki struktur sosial
- Memiliki norma yang mengontrol korelasi diantara para anggotanya
- Memiliki kepentingan bareng .
Bentuk Bentuk Kelompok Sosial
- In group-out group
- Kelompok primer dan sekunder
- Gemainschaft dan gesselchaft
- Kelompok formal dan informal
- Kelompok organik dan mekanik
- Membership dan reference group
- Kelompok kalangan semu dan tidak terorganisir.
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Anda niscaya pernah ingin bergabung dengan suatu kalangan,itu semua sesuatu yang murni dari diri anda sendiri atau juga secara kebetulan.
Misalnya,seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Ada dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut ialah:
Kedekatan
Kedekatan geografis kawasan asal
Ketika seseorang merantau ke suatu kawasan dan berjumpa dengan orang yang serupa-sama merantau dan berasal dari kawasan yang serupa, maka orang tersebut pun merasa ada ikatan batin, meskipun semula belum saling kenal dikala masih di tempat asal mereka.
Kedekatan geografis tempat tinggal
Pengaruh tingkat kedekatan atau kedekatan geografis, kepada ketelibatan seseorang dalam suatu kelompok tidak bisa diukur.
Kita membentuk kalangan bermain dengan orang-orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial setempat.
Kelompok tersusun dari individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi.
Atau dengan kata lain, kedekatan fisik mengembangkan potensi interaksi dan bentuk kegiatan bareng yang memungiinkan terbentuknya kalangan sosial.
Kaprikornus, kedekatan menumbuhkan interaksi yang memainkan peranan penting terhadap terbentuknya kalangan pertemanan.
Kesamaan
Pembentukan kelompok sosial tidak cuma tergantung pada kedekatn fisik, tetapi ada juga kesamaan diantara anggota-anggotanya.
Sudah menjadi kebiasaan, orang lebih bahagia bekerjasama dengan orang yang mempunyai kesamaan dengan dirinya.
Kesamaan yang dimaksud yaitu kesamaan doktrin, minat, usia, nilai, tingkat intelejensi, dll. Kesamaan-kesamaan yang dimaksud antara lain selaku berikut.
Kesamaan Keturunan
Sebuah golongan sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan keturunan biasanyaorientasinya yaitu untuk menyambung tali persaudaraan, sehingga masing-masing anggotanya akan saling berkomitmen untuk tetap aktif dalam kelompok sosial ini untuk menjaga tali persaudaraan supaya tidak putus.
Kesamaan Nasib
Dengan kesamaan nasib atau profesi maupun pekerjaan, maka akan terbentuk golongan sosial yang menampungnya untuk mengembangkan kinerja masing-masing anggotanya.
Kesamaan Kepentingan
Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka golongan sosial ini akan bekerja sama demi mencapai kepentingan yang serupa itu.
Tipe-Tipe Kelompok Sosial
Kelompok Sosial menurut Proses Terbentuknya
1. Kelompok semu
- Kerumunan (crowd)
- Massa (mass)
- Publik (public)
2. Kelompok nyata
- Kelompok statistik (statistick group)
- Kelompok kemasyarakatan (societal group)
- Kelompok sosial (social group)
- Kelompok asosiasi (associational group)
Kelompok Sosial berdasarkan Ikatannya
- Paguyuban (gemeinschaft)
- Patembayan (gesellschaft)
Komunitas
Organisasi Sosial
A. Ciri-ciri organisasi sosial
- Memiliki keanggotaan yang bersifat formal.
- Status dan peran dari masing-masing anggota sesuai dengan struktur organisasi sehingga jelas.
- Rumusan organisasi jelas.
- Memiliki identitas yang jelas.
B. Tata korelasi dalam organisasi sosial
Contoh Kelompok Sosial
- Kelompok Sepeda Onthel Yogyakarta
- Komunitas Pecinta Google
- Fatinistic Yogyakarta (kalangan penggemar Fatin)
- Remaja Masjid Al-Hikmah Sleman
- Karang Taruna
- Kelompok Ronda Malam Minggu
- Kelompok Pecinta Ular
- Kelompok Sosial Arisan ibu ibu
- Minggu WageKomunitas
- Pecinta Alam
- Komunita Pedagang Jujur yang suka facebook
- Ibu ibu PKK
- Persatuan Ojek Desa Ular Panjang
- Kelompok Futsal Ibu ibu
- Komunitas Senam Sehat Hari Minggu
- Komunitas Orang Gundul
- Kelompok Sosial Peduli Bersama
- Kelompok Relawan Dengan Senang Hati
- Kumpulan Pecinta Jangka Sorong
- Dan lain Sebagainya.
Akhir Kata
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id mengenai Kelompok Sosial: Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Syarat, Klasifikasi, Ciri, Bentuk, Contoh, Faktor Pembentukan, Tipe, Semoga bisa berfaedah untuk anda.