Gudang Informasi

√ Karangan Narasi Adalah

√ Karangan Narasi Adalah
√ Karangan Narasi Adalah

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menulis postingan ihwal Karangan Narasi yang mana meliputi Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis eksklusif saja.




Karangan-Narasi-AdalahPengertian Karangan Narasi


Karangan narasi yaitu karangan yang berisi kisah atau insiden yang dihidangkan dalam urutan waktu yang terperinci. karangan narasi dibuat untuk dapat menghibur pembaca lewat cerita yang mempesona dan dibungkus dengan baik, fiksi atau non-fiksi.


Cerita dijelaskan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkahnya. Dalam bahasa lain, dongeng karangna narasi disajikan secara kronologis. Jenis karangan ini mampu ditemukan dalam aneka macam karya sastra atau prosa, mirip cerita pendek, novel, roman, dan hikayat.




Ciri-Ciri Karangan Narasi


Berikut dibawah ini ciri-ciri karangan narasi :



  • Memiliki isi dalam bentuk dongeng atau peristiwa

  • Karangan menyampaikan isi dalam bentuk kisah secara urutan kronologis

  • Isi karangan narasi dalam bentuk pertentangan antara tokoh satu dengan tokoh lain.

  • Memiliki struktur mirip tema, setting, latar, tokoh, dll.




Jenis-Jenis Karangan Narasi


Berikut dibawah ini jenis-jenis karangan narasi :




  • Narasi Informatif


    Karangan narasai informatif bermaksud untuk memberikan isu wacana suatu peristiwa. Jenis karangan ini juga dimaksudkan untuk memperluas wawasan pembaca ihwal sejarah seseorang. Dengan menyusun karangan narasi informatif, penulis mesti menggunakan data sesuai fakta dan menggunakan bahasa logis. Contoh karangan ekspositoris ialah biografi dan kisah pengalaman langsung.



  • Narasi artistik


    Poin penting dari jenis karangan artistik ini yaitu adanya pengalaman estetis pada pembaca. Kisah-kisah yang diceritakan dalam narasi artistik bias berupa fiksi atau non fiksi. Bahasa yang dipakai juga mampu disisipi secara kiasan. kiasan yang digunakan dalam cerita ini mampu menawarkan pengalaman estetik kepada pembaca.



  • Cerita sugestif


    Sugestif berhubungan dengan imbas yang mampu diberikan terhadap orang lain. karangan naratif sugestif umumnya digunakan untuk menciptakan pembaca bias terpengaruh dan menuju ke arah yang lebih baik. Contoh karangan sugestif yakni cerita pendek , novel atau kisah bersambung.





Contoh Karangan Narasi




  1. Contoh Karangan Narasi Tentang Pengalaman


    Pada 13 Juni, sekolah saya akan memasuki kurun liburan dan akan tamat pada 15 Juli. Seluruh keluarga kami tidak merencanakan piknik. Saat itu, aku memilih liburan di pantai pahawang island.


    Dan keesokan harinya, aku menyiapkan semua yang dibutuhkan nanti. Dalam perjalanan, saya ditemani oleh lagu-lagu happy. Betapa bahagianya saya saat hingga di pantai. Dengan semua panorama yang menarik.


    Kemudian, dikala kami sampai di sana, keluarga saya mengambil foto satu sama lain untuk mengabadikan momen indah ini. waktu berlalu begitu cepat sehingga aku tidak merasa mirip sudah menghabiskan waktu beberapa jam di sana.


    Perpisahan juga terjadi saat hari sudah larut. Tak rela mencicipi kebahagiaan ini karenanya habis. Di kepala aku, aku akan kembali besok.




  2. Contoh Karangan Narasi Tentang Liburan


    Riska dan sobat-temannya berkumpul untuk pergi berlibur di kebun hewan. Secara total, 10 orang akan menghabiskan liburan bareng . Setelah siapa saja berkumpul, mereka pergi bareng ke kebun binatang. Ketika mereka tiba, mereka mengantri untuk berbelanja tiket dan mulai memasuki area kebun hewan.


    Kebun binatang ini sangat besar dan mempunyai banyak koleksi hewan. Mereka mengikuti setiap rute dan berfoto dengan binatang. Sesampainya di kawasan gajah, mereka antri merasakan sensasi menunggang gajah. Belum lagi mereka juga menikmati naik perahu dan melihat sirkus lumba-lumba dan binatang lainnya. Mereka semua sangat bahagia berlibur di kebun hewan.




  3. Contoh Karangan Narasi Liburan Sekolah


    Liburan semester kemarin, aku tidak ke mana-mana. Saya cuma berdiam di rumah dan melaksanakan aktivitas aku mirip biasa, kecuali pergi ke sekolah.


    Kegiatan di rumah aku cuma membantu ibu saya menciptakan kudapan manis untuk tahun gres. Ketika aku membantu ibu aku, aku memanggang kue terlalu usang sehingga kuenya menjadi gosong. Akibatnya, ibu murka terhadap aku dan lalu saya mencoba untuk mengulangi menciptakan kudapan manis dengan sungguh hati-hati biar karenanya baik.


    Saya menciptakan kue dengan tunjangan sepupu yang ada di rumah saya pada waktu itu untuk berguru cara menciptakan kudapan manis, pada ketika itu, rasa malu menemani saya saat sepupu saya mengolok-olok saya alasannya aku dimarahi Ibu, namun senang alasannya dia akhirnya membantu aku menciptakan kue berikutnya begitu sempurna, dan ketika mengolah masakan tamat, kami membersihkan seluruh rumah, mencuci piring dan menyapu halaman Waktu liburan ini menyenangkan sebab semua yang aku kerjakan dengan sepupu saya secara gotong royong.




  4. Contoh Karangan Narasi Panjang Tentang Liburan


    Liburan ini sungguh berkesan bagi aku. Ayah saya mengajak saya untuk menghabiskan piknik bareng nenek saya di sebuah desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Sebenarnya saya sudah usang tidak mengunjungi desa nenek. Kemudian, kesempatan untuk menghabiskan piknik bareng nenek saya sangat menciptakan aku senang.


    Pada jam delapan pagi, aku pergi dengan ayah saya. Ayah mengendarai sepeda motor dan saya di belakang. Setelah menempuh jarak puluhan kilometer, balasannya kami hingga di rumah nenek.


    Keesokan harinya, keponakan ayah aku mengajak saya untuk pergi ke sawah nenek. Ternyata nenek sedang memanen padi hari itu. Sawah nenek tidak jauh dari rumah. Dalam beberapa menit, saya tiba di sawah nenek. Banyak orang memanen padi di sawah nenek. Seseorang sedang meruntuhkan butiran padi. Ada juga yang meruntuhkan butiran padi dengan mesin perontok padi.


    Pada hari ketiga, ayah saya mengajak saya ke rumah sobat lamanya di erat kantor Bupati Ogan Ilir. Rumah teman ayah itu berada di pinggir sungai, sehingga memungkinkan untuk melihat secara eksklusif  orang-orang yang sedang mandi di sungai tersebut.


    Hari-hari selanjutnya, saya menghabiskan waktu dengan rasa bangga dan senang. Bergabunglah untuk bermain dengan sobat-sahabat di desa. Ternyata mereka sangat ramah dan mudah bergaul. Saya merasa ingin menghabiskan waktu bersama mereka terus.


    Pada hari terakhir, aku tidak yakin meninggalkan desa Nenek. Desa yang subur, orang-orang ramah yang suka bekerja sama. Sepertinya aku ingin terus berada di desa nenek, tetapi mustahil. Sore hari aku pulang bersama ayah.


    Seminggu penuh, aku berada di rumah nenek saya untuk berlibur. Pengalaman yang sangat mengasyikkan. Jika ada kesempatan untuk piknik sekolah lain kali, saya meminta Ayah untuk kembali liburan di Rumah Nenek.




  5. Contoh Karangan Narasi Tentang Lingkungan


    Bersih, jernih dan indah, itu sungai saya sebelumnya. Di sinilah aku bermain dengan teman-sahabat. Kami suka berenang, dan memancing bersama. Sungaiku juga merupakan rumah bagi puluhan spesies ikan yang berenang bebas. Sungai aku sering digunakan bahkan oleh kami dijadikan untuk minum. Setiap sore, ibu dan anak wanita di desa mandi dan mencuci di sana. Selain itu, sungai aku sering digunakan sebagai irigasi untuk mengairi ribuan hektar petani.


    Namun, sekarang sungai aku telah terkotori. Terkontaminasi oleh tumpahan pabrik yang sungguh mematikan. Limbah ini telah menghancurkan sungai dan meracuni semua kehidupan. Sungai yang jernih dan bersih menjadi keruh dan dipenuhi busa beracun. Tidak ada lagi taman bermain untuk kami, tidak ada lagi ikan di sungai kami. Semuanya telah digantikan oleh wangi yang tidak menggembirakan.


    Selamatkan sungai kami dengan menghalangi masuknya limbah. sehingga sungai kami yang dahulu jernih dan higienis mampu kembali.




  6. Contoh Karangan Narasi Tentang Persahabatan


    Hari sudah sore. Seharusnya seluruh siswa sudah pulang kerumah masing-masing sejak 3 jam yang kemudian. Tetapi tiga anak permpuan dengan tas ransel hitam tergantung di pundak mereka, masih duduk di sudut koridor sekolah. Tempat itu yakni kawasan faforit mereka. Kenapa? Karena daerah itu tidak tertangkap kamera sisi tv.


    Yang mereka bicarakan bukanlah hal yang spesial. Hanya kisah mereka selama di kelas. Salah seorang dari mereka bercerita ihwal hidung temannya yang hilang saat jam pelajaran IPA, salah seorang lagi bercerita ihwal gurunya yang tidak bisa membedakan antara kanan dan kiri, sedangkan yang satunya bercerita perihal temannya yang tidur di atas meja guru dikala jam pelajaran gres dimulai.


    Setiap perubahan kisah senantiasa diiringi tawa. Namun, hal itu tidak dapat bertahan lama. Salah seorang guru memergoki mereka. Dan mereka pun di skors alasannya telah melanggar peraturan sekolah. Tetapi itu tidak menghalangi mereka untuk berkumpul. Mereka memang di skors, namun masih ada kawasan lain untuk mereka berjumpa .


    Seharusnya itu yang dikerjakan, namun masing-masing orang tua mereka menghukum mereka untuk tidak bermain keluar. Pada risikonya mereka tidak mampu bertemu. Melalui SMS mereka memberikan unek-unek  masing-masing. Dan pada kesannya mereka menetapkan untuk berhenti melakukan pelanggaran.


    Apa pun yang terjadi, mereka harus menaati peraturan sekolah, Semua berjalan dengan baik, pada mulanya. namun semua berubah sejak salah satu dari mereka mesti pindah. Kekecewaan, kesedihan, melanda kedua temannya. Tidak akan seru lagi bila mereka tidak bareng .


    Namun mereka mesti rela temannya pergi ke sekolah yang lebih baik, alasannya adalah mereka tahu kesempatan cantik sedang menati sahabat mereka. Pada akhirnya mereka merelakan kepergiannya dan berjanji untuk tetap menjaga komunikasi.




  7. Contoh Karangan Narasi Tentang Pahlawan


    Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia adalah seorang nasionalis. Dia mengarahkan PNI pada tahun 1928. Sukarno memakai waktunya di penjara dan di area pengasingannya hal ini dikarenakan keberaniannya melawan para penjajah.


    Soekarno memberikan pidato perihal dasar Indonesia merdeka, yang berjulukan Pancasila pada konferensi BPUPKI pada Juni 1945. Soekarno dan Mohammad Hatta selaku wakil rakyat Indonesia, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.


    Ia ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan diangkat kembali selaku Presiden Republik Indonesia pada tahun 1949.


    Kepemimpinan dan perjuangannya belum hilang. Soekarno, bersama dengan para pemimpin negara lainnya, menjadi juru bicara negara-negara nonblok di Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melayani kepentingan bangsa dan negara.




  8. Contoh Karangan Narasi Bahasa Jawa


    Pas iku, saya lagi siap-siap menyang sekolah. Nanging ndilalah ing televisi wongten “Pawarta Enjing” ingkang mawartakake isu perihal kajadian kebakaran. Peristiwa iku kedadean ing salah sawijining panggong cerak marang sekolahanku.


    Kebakaran iku kedadean jam 2 esuk. Amargi ana informasi iku, aku banjur kaget lan kelingan kanca-kancaku sing manggon omah cerak panggon kebakaran. Ning sakjroning bathin, saya ndonga supados rencang-rencangku ora ono sing kenapa-kenapa.


    Selawise ndeleng gosip, saya banjur menyang sekolah. Sakbanjure mara sekolah, dongaku kandas, aku sedih, lan ngrasa melu nelangsa, amarga ana 10 kancaku ingkang panggonan omahe melu kebakar.




  9. Contoh Karangan Narasi Panjang


    Sinar matahari pagi masuk menerobos melewati sela-sela puntu jendela. Cahaya menerangi paras saya sampai aku terbangun. Saya membuka mata saya dengan sangat berat dan melihat jam dinding di kamar aku.


    Saya terkejut, aku melihat bahwa jam ditampilkan pada pukul 18:30. Aku dengan segera melompat dari daerah tidur pribadi ke kamar mandi. Ketika saya sampai di pintu kamar mandi, saya terpeleset alasannya adalah aku menginjak kain lembap di bawahnya. Untungnya, saya tidak jatuh dan tidak melukai badan saya.


    Setelah mandi, aku langsung berpakaian sekolah dengan rapih. Kemudian aku sarapan dengan ibu dan ayah saya. Setelah itu, aku berpamitan kepada orang tua saya dan saya pribadi pergi ke sekolah dengan sepeda motor.


    Jarak antara sekolah dan rumah aku tidak terlampau jauh sehingga sekitar 15 menit sudah tiba di sekolah. Untungnya, aku tidak telat, pikirku. Saya langsung pergi ke kelas aku. Ketika aku tiba, saya menyaksikan bahwa semua sobat saya sedang bersiap untuk upacara.


    Kemudian aku juga bersiap untuk menghadiri upacara. Namun, saat aku mencari topi saya di tas, saya terkejut memperoleh bahwa topi aku tidak ada di sana. Saya mulai cemas.


    Saya eksklusif membayangkan akan dieksekusi berdiri sendirian di lapangan upacara dan sahabat-sobat saya menertawakan saya. Karena saya tak mau dieksekusi, saya berencana mengambil topiku di rumah. Saya juga melihat jam itu masih terlihat jam 7 pagi. Saya pikir masih ada waktu bagi aku untuk pulang.


    Saya pulang ke rumah. Setelah mengambil topinya, aku kembali ke sekolah. Saya mengendarai sepeda aku dengan sungguh cepat. Namun, di tengah perjalanan sepeda motor saya, aku datang-tiba berhenti. Saya bahkan lebih ketakutan. Setelah menilik, sepeda motor aku ternyata kekurangan bensin.


    Saya harus mendorongnya sambil mencari penjual bensin terdekat. Untungnya, saya mendapatkan pom bensin tidak jauh dari kawasan sepeda motor saya mogok. Kemudian aku berbelanja bensin dan secepatnya memacu motor aku.


    Setibanya mereka di sekolah, semua siswa sudah berkumpul di halaman upacara. Ternyata upacara akan secepatnya dimulai. Saya bergegas ke tempat upacara dan berlangsung bersama sahabat-teman saya. Saya lega mempunyai topi dan saya siap untuk upacara.


    Selama upacara, guru mengatur serangan untuk menyelidiki kebersihan dan kelengkapan semua siswa. Saya hening, saya pikir saya tidak akan dieksekusi.


    Namun, tidak disangka-sangka bahwa guru BK tiba mencatata namaku. Ternyata saya tidak memakai ikat pinggang. Senyum yang muncul di pipiku tiba-datang menghilang. Saya lupa bahwa saya belum melepaskan sabuk yang masih menempel pada celana pramuka. Saya juga pasrah mendapatkan hukuman yang hendak saya terima.


    Setelah upacara, guru BK mengumpulkan semua siswa yang sudah beliau catat sebelumnya. Ada sekitar sepuluh siswa, tergolong aku, yang sudah dirazia kali ini. Kami semua berbaris menghadapi tiang selama sepuluh menit. Setelah itu, guru datang dan memberi kami sedikit hikmah. Saya hanya bisa menyimak kata-katanya. Kemudian kami dieksekusi dengan membersihkan toilet sekolah.


    Tanpa bisa menghindarinya, saya menghabiskan dua jam membersihkan toilet laki-laki itu, yang diketahui alasannya adalah baunya yang memuakkan. Saya juga menyadari bahwa apa pun yang tidak disiapkan akan menjadikan tragedi. Sejak itu, saya selalu menyiapkan atribut sekolah saya sebelum tidur di malam hari.




  10. Contoh Karangan Narasi Tentang Fiksi


    Aku tersenyum sambil melangkahkan kaki. Hembusan angin hambar membuat tulang-tulang badan saya bergetar. Aku memasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaketku, berusaha melawan hawa masbodoh yang menyiksa.


    Aroma kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku dikala Eriza membuka pintu. Wangi yang mau saya rindukan nanti dikala aku kembali ke tanah air saya. Tapi Ayu yang berada di depan tampang aku, apa akan saya rindukan juga?


    Ada bunyi gedebuk di dada, tetapi aku menjajal mengesampingkannya. Tidak, Bowo, kata hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingat Ratri, dia menanti Anda kembali dengan semua cintanya.




  11. Contoh Karangan Narasi Tentang Guru


    Setiap manusia niscaya memiliki orang renta sehingga kita mampu terlahir di dunia ini. Tetapi ada istilah orang bau tanah kedua di sekolah. Ya, itu perumpamaan untuk guru sekolah. Karena di sekolah, merekalah yang membimbing, merawat, menegur kita dikala kita sedang di sekolah.


    Ketika kita berada di sekolah, ada banyak guru dengan bahan yang mereka ajarkan dan kepribadian mereka. Kenapa kepribadiannya? Ini karena kita sering atau pernah mendapatkan guru yang sangat baik dan tabah, guru yang tegas, guru yang ditakuti oleh siswa sebab sering marah, guru yang mengasyikkan sering membuat kita tertawa dan banyak lagi. Oh, disamping itu, ada juga guru yang bagus dan tampan dan muda yang menjadi bahan modus para siswa.


    Terlepas dari semua ini, guru adalah kunci di mana kita mampu sukses nanti. Pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka selalu hadir dalam suka sedih ketika kita mencar ilmu di sekolah. Mereka yang hendak sama-sama besar hati kalau kita sukses, mereka yang hendak murung kalau kita gagal, tetapi mereka juga membangkitkan kita dari kegagalan itu. Guru, semua hormat kami untuk Anda.




Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id yang berjudul Karangan Narasi Adalah : Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis supaya bisa berfaedah dan bisa memperbesar wawasan anda.


Advertisement