Gudang Informasi

Jaringan Meristem

Jaringan Meristem
Jaringan Meristem

Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Jaringan Meristem yang kondusif akan membahas mengenai : Pengertian, Fungsi, Struktur, Jenis, mari sama-sama kita diskusikan dibawah ini :Jaringan-Meristem




Pengertian Jaringan Meristem


Jaringan meristem adalah jaringan sel yang mampu melaksanakan pembelahan diri dengan mitosis dengan secara menerus (embrionik) untuk mengembangkan jumlah sel badan pada tanaman. Meristem terdapat di beberapa bab tertentu pada flora.




Fungsi Jaringan Meristem


Berikut dibawah ini beberapa fungsi dari jaringan meristem :



  1. Jaringan yang mendorong perkembangan batang dan memanjang pada bagian akar.

  2. Jaringan yang mendukung perkembangan ke samping pada diameter batang

  3. Jaringan yang mendukung perkembangan organ perantara flora


Lebih tepatnya, jaringan meristem berfungsi untuk:



  • Meristel Primer : menimbulkan batang dan akar menjadi panjang

  • Meristel Sekunder : menjadikan badan tanaman menjadi lebih besar

  • Lateral Meristel : Ruas menjadi panjang

  • Meristel Interkalar : Diameter batang meningkat

  • Meristel Apikal : membuat ujung lebih memanjang




Ciri-Ciri Jaringan Meristem


Berikut dibawah ini ciri ciri dari jaringan meristem :



  1. Sel penyusunnya memiliki dinding yang tipis.

  2. Sel penyusun bersifat embrional atau senantiasa aktif membelah.

  3. Sel – selnya merupakan sel muda yang berskala kecil.

  4. Umumnya lebih mudah ditemukan di ujung flora, mirip ujung akar maupun ujung batang.

  5. Punya satu atau lebih inti sel yang berskala besar.

  6. Sel penyusun masih belum mengalami deferensiasi atau keutamaan dalam mendukung fungsi tertentu pada flora.

  7. Ruang antar sel umumnya tidak didapatkan.

  8. Sel penyusun mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.

  9. Ukuran vakuola dalam sel kecil, sedang plastida sel lazimnya belum matang.

  10. Bentuk sel isodiametris, ialah antara lingkaran, prisma, lonjong, kubus, atau poligonal.

  11. Protoplasma dalam sel-sel meristem lazimnya sangat banyak sehingga menyanggupi isi sel.

  12. Sel dalam umumnya tidak mengandung zat kuliner dan tidak berfungsi selaku jaringan penyimpan masakan.




Jenis-Jenis dan Struktur Jaringan Meristem


Berikut dibawah ini jenis-jenis jaringan meristem beserta asal terbentuknya :gambar-jenis-jaringan-mersitem




  1. Jaringan Meristem Primer


    Jaringan meristem primer yaitu jaringan yang terbentuk dari sel-sel embrional. Jaringan ini terletak di ujung batang dan di ujung batang tanaman. Pembelahan sel yang terjadi pada jaringan meristem primer ialah alasan untuk perkembangan primer pada tanaman. Pertumbuhan primer yakni perkembangan semakin tinggi tanaman. Pertumbuhan primer meliputi akar yang lebih panjang  dan batang yang lebih tinggi.



  2. Jaringan Meristem Sekunder


    Jaringan meristem selanjutnya adalah meristem sekunder. Jaringan meristem yang sudah akil balig cukup akal dan tidak mampu lagi meningkat yakni asal mula pembentukan jaringan meristem ini. Jaringan ini dapat ditemukan pada tanaman dikotil dan tanaman berbiji terbuka (gymnospermae). Kambiun gabus dan kambiun pembuluh tergolong sebagai jaringan meristem sekunder. Fungsi jaringan ini ialah untuk memastikan bahwa flora berkembang secara besar dan juga lebar di bab batang dan cabang. Karakteristik pertumbuhan ini tidak didapatkan pada tanaman monokotil.

    Aktivitas yang dijalankan oleh jaringan meristem sekunder ialah:




  • menambah diameter flora dan membentuk lingkaran pada penampang batang flora.

  • Membentuk jari-jari empulur

  • membentuk jaringan berkas angkut sekunder




  1. Jaringan Promeristem


    Jaringan promeristem sudah ada semenjak tumbuhan masih mempunyai bentuk embrio. Jaringan Promeristem dibuat untuk jaringan meristem primer. Berdasarkan teori Harbelendt, jaringan Promeristem akan berkembang menjadi tiga tata cara,




  • Jaringan protoderm, jaringan yang akan segera berubah menjadi epidermis. Epidermis yaitu jaringan terluar pada flora. Lapisan epidermis cuma berisikan satu lapisan sel. Ada protoplas dalam sel epidermis, walaupun jumlahnya sungguh kecil. Di tengah epidermis, ada vakuola besar dan tidak ada plastida.

  • Jaringan meristem dasar, yang kemudian menjadi jaringan dasar atau jaringan parenkim. Jaringan parenkim terletak di dalam jaringan epidermis. Berbeda dengan jaringan padat dari jaringan meristem, jaringan parenkim condong berongga sebab ada celah antara satu sel dengan yang lainnya.

  • Prokambium, jaringan yang akan berubah menjadi pusat silider pada batang flora.


Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Jaringan Meristem : Pengertian, Fungsi, Struktur, Jenis, agar dengan adanya artikel ini bisa berfaedah dan lebih memperbesar pengetahuan anda.


Advertisement