Gudang Informasi

√Hujan Yakni

√Hujan Yakni
√Hujan Yakni

Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan postingan wacana √Hujan Adalah Berikut Adalah penjelasannya:


√ Jenis Hujan : Pengertian, jenis, Manfaat dan Proses Terjadinya


Pengertian Hujan


Hujan ialah sebuah insiden Presipitasi (jatuhnya cairan dari atmosfer yang berupa cair atau beku ke permukaan bumi) berupa cairan. Hujan memerlukan eksistensi lapisan atmosfer tebal supaya mampu mendapatkan suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.


Di Bumi sendiri, hujan adalahproses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan umumnya datang di daratan.


Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan mampu mendorong udara kian bosan menjelang hujan, yaitu pendinginan udara maupun penambahan uap air ke udara.


Virga adalahpresipitasi yang jatuh ke Bumi namun akan menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara tersebut.




Jenis-jenis Hujan


Adapun jenis hujan selaku berikut:


Berdasarkan Proses Terjadinya


Bedasarkan proses terjadinya terdapat tiga jenis, yakni:


1. Hujan Konveksi


Hujan konveksi terjadi dikarenakan dari awan yang terbentuk alasannya adalah adanya proses konveksi. Hujan koveksi berasal dari awan konveksi mirip kumulonimbus. Hujan Konveksi jatuh deras dengan intensitas yang sangat cepat berganti-ubah. Hujan konvesi jatuh di suatu daerah dalam waktu yang relatif singkat, karena awan konveksi mempunyai bentangan horizontal terbatas.


2. Hujan Orografis


Hujan orografis terjadi dari awan yang terbentuk sebab adanya massa udara yang naik alasannya adanya gunung. Hujan orografis terjadi di segi atas angin pegunungan dan disebabkan oleh gerakan udara lembap berskala besar ke atas melintasi pegunungan, mengakibatkan pendinginan serta kondensasi adiabatik.


3. Hujan Frontal atau Hujan Konvergen


Hujan Frontal terjadi dari awan yang terbentuk alasannya adanya proses pertemuan antara udara panas dan udara masbodoh. Massa udara panas dengan massa udara dingin sehingga berkondensasi. Hujan Frontal ini kadang dinamai dengan hujan konvergen, yakni hujan yang terjadi dari awan yang terbentuk alasannya adanya proses konvergensi udara.


Berdasarkan Ukuran Butirnya


1. Hujan gerimis


Hujan gerimis ialah hujan yang diameter butirannya berukuran dari 0,5 mm.


2. Hujan salju


Hujan salju yakni hujan yang terdiri atas kristal-kristal es yang temperatur udaranya terletak di bawah titik beku.


3. Hujan batu es


Hujan watu es adalah curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya berada di bawah titik beku.


4. Hujan deras (rain)


Hujan deras (rain) yaitu hujan yang turun dari awan yang temperaturnya di atas titik beku serta diameter butirannya sekitar 7 mm.




Proses Terjadinya Hujan


Terdapat beberapa proses terjadinya hujan, berikut dibawah ini penjelasanny


1. Pemanasan


Proses terjadinya hujan pertama kali diawali dengan adanya pemanasan yang disebabkan sebab adanya sinar matahari yang terik. Sinar matahari yang terik akan menyebabkan aneka macam sumber air di Bumi mengalami pemanasan. Pemanasan yang disebabkan oleh matahari ini sifatnya alami sehingga cuma pemanasan inilah yang bisa menimbulkan terjadinya hujan.


2. Penguapan


Setelah mengalami pemanasan, berikutnya ialah proses penguapan. Pada ketika kita duduk di bangku Sekolah Dasar kita juga sudah mempelajari banyak sekali macam pergantian bentuk benda. yang kita pelajari yaitu jikalau benda cair dipanaskan maka akan terjadi penguapan, yakni benda cair tersebut akan berubah bentuk menjadi uap.


3. Terbentuknya awan


Setelah uap air yang terbentuk akan naik ke atas maka usang- kelamaan akan berbentuk awan. Awan- awan yang terbentuk yaitu awan yang berisikan uap- uap air balasan penguapan yang disebabkan oleh panas matahari. Awan- awan ini lama- kelamaan akan membengkak serta terakumulasi.


4. Turunnya hujan


Setelah awan- awan tersebut telah terakumulasi dan terkumpul menjadi gumpalan yang cukup besar. Awan yang terdiri dari uap air tersebut akan mengalami kejenuhan. Kemudian akibat dari kebosanan awan ini maka air yang terkandung di dalam awan pun lama kelamaan akan terjatuh dan menjadi titik- titik hujan.




Manfaat Hujan


Adapun faedah air hujan sebagai berikut


1. Air Hujan Memiliki Efek Bahagia


percaya atau tidak, nyatanya nilai emosional dari air hujan itu tentu ada. secara kimiawi ini sangat tidak masuk nalar, namun secara emosional air hujan hujan mampu mendatangkan efek senang. Hal tersebut mampu kalian rasakan pada dikala tetesan air hujan perihal wajah kalaian sampai menyebabkan perasaan suka dan bahagia akan menghampiri kamu.


2. Air Hujan untuk Membantu Perekonomian Manusia


Air hujan sangat potensial untuk kenasiban manusia tergolong pengaruhnya untuk ekonomi manusia. dengan cara biasa air hujan telah menjadi sumber yang sungguh penting untuk beberapa pekerjaan insan contohnya seerti pertanian, perikanan dan pengolahan sumber daya hutan.


3. Air Hujan Mendukung Kesuksesan Pertanian


Secara biasa pertanian dengan beberapa versi flora semacam padi, flora sayuran sertra buah amat bergantung pada air hujan. Kekeringan panjang mampu menjadikan hasil panen tidak optimal. Air hujan dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melaksanakan proses perkembangan biar flora berkembang besar.




Cara Mengukur Curah Hujan


Jumlah hujan yang jatuh di sebuah daerah selama waktu tertentu disebut dengan curah hujan. Untuk mengukur besarnya curah hujan, digunakan alat yang disebut dengan penakar hujan (rain gauge).


Alat ini ialah alat yang terdiri dari corong dan tabung penampung. Curah hujan ini mampu diukur dalam skala milimeter (mm) atau sentimeter (cm).


Dari pengukuran curah hujan tersebut, akan didapatkan beberapa data yang kemudian dimasak menjadi tiga jenis hasil pengukuran mirip berikut:


Jumlah curah hujan harian, yaitu hasil pengukuran hujan selama 24 jam.

Jumlah curah hujan bulanan, yaitu jumlah total curah hujan harian selama sebulan.

Jumlah curah hujan tahunan, ialah jumlah total curah hujan harian selama 12 bulan.




Dampak Adanya Hujan


Dampak negatif yang mampu ditimbulkan bila hujan yang datang terlalu besar pada kawasan lingkungan yang telah rusak yaknimeluapnya air sungai sehingga menjadi penyebab banjir dan menimbulkan terjadinya jenis – jenis banjir anatara lainbanjir bandang, banjir lahar, banjir lumpur atau banjir rob.


Hujan juga menjadi penyebab utama adanya musibah tanah longsor sebagai akibat dari pengikisan tanah pada lapisan tanah di kerak bumi atau balasan dari efek penebangan hutan secara liar dan masih banyak petaka lainnya yang disebabkan oleh hujan tersebut.


Oleh sebab itu,untuk mampu meminimalisir imbas negatif yang ditimbulkan oleh hujan, maka seharusnya kita senantiasa mempertahankan fungsi lingkungan hidup bagi insan dan melakukan cara untuk dapat menyingkir dari banjir dengan cara mempertahankan kelestarian danau, melaksanakan kelestarian hutan, melaksanakan reboisasi.


Pada jenis – jenis hutan botak atau mengurangi efek akhir kerusakan hutan, dengan cara membuat jenis – jenis irigasi yang cukup, melakukan cara untuk mempertahankan kelestarian udara, melaksanakan cara mempertahankan kelestarian air, serta mempertahankan kelestarian jenis – jenis sumber daya alam.


Demikianlah artikel dari pengajar.co.id ihwal √Hujan Adalah: Pengertian, jenis, Manfaat dan Proses Terjadinya supaya berfaedah.


Advertisement