Gudang Informasi

√ Bandwidth Adalah

√ Bandwidth Adalah
√ Bandwidth Adalah

Mungkin beberapa dari kalian yang sering memakai jaringan komputer atau internet niscaya telah mengetahuinya, pembahasan kita kali ini dibentuk untuk kalian yang belum tahu apa yang dimaksud dengan bandwidth, berikut di bawah ini penjelasannya.


√Apa Itu Bandwidth : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya




Pengertian Bandwidth


Bandwidth ialah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit atau detik yang umumnya disebut dengan bit per second (bps), antara server serta client dalam waktu tertentu. definisi bandwidth yakni luas atau lebar cakupan frekwensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Makara bisa disimpulkan bahwa bandwidth adalah kapasitas maksimum dari jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi dari bandwidth yakni untuk menghitung transaksi data.


Bandwidth sering disamakan dengan lebar jalan raya. Sementaradata yang masuk melalui bandwidth diumpamakan kendaraan yang melintasi jalan ituSemakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan kian tanpa hambatan. Kebalikannya, kalaukendaraan yang melalui banyak maka lalu lintas di jalan ituakan tersendat jadi akan mensugesti aktivitas kendaraan lain.


Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak juga kendaraan yang bisamelaluinya. Maka tidak salah kalau bandwidth menjadi pertimbangan pemakai jaringan internet. Disebabkan semakin besar bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi serta semakin banyak data yang mampu melaluinya dalam satu waktu.




Jenis-Jenis Bandwidth


Yang perlu kamu ketahui, bandwidth terbagi menjadi dua jenis, ialah bandwidth analog dan digital. Kedua jenis bandwidth itu memiliki definisi yang berbeda. Berikut dibawah ini mengenai penjelasan dari kedua bandwidth.


Bandwidth Analog dan Digital


1. Bandwidth Analog


Bandwidth analog menandakan perbedaan antara frekuensi rendah dan frekuensi tinggi dalam rentang satuan frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz), yang bisa memastikan banyaknya berita yang ditransmisikan dalam waktu tertentu. acap kali, bandwidth analog ini jarang dipakai dalam dunia jaringan.


2. Bandwidth Digital


Bandwidth digital yakni kapasitas yang menentukan jumlah data digital yang mampu ditransmisikan, baik melalui akses yang menggunakan kabel atau nirkabel dalam waktu tertentu yang dihitung dalam bit. Bandwidth tipe ini sungguh banyak digunakan oleh penyedia jasa internet atau ISP di Indonesia.




Fungsi Bandwidth


Setelah mengamati pemahaman dari bandwidth diatas, maka Anda sudah mampu mengenali fungsi dasar dari bandwidth, yaitu menghitung besarnya kesanggupan dalam transmisi data yang dijalankan pengguna. Namun, selain fungsi utama masih ada juga fungsi bandwidth yang belum Anda ketahui. berikut penjelasannya dibawah ini.


1. Media Transfer Data



Fungsi bandwidth yang satu ini berfungsi selaku media transfer data yang merupakan fungsi utama dan nyaris berlaku di semua jaringan komputer. Misalkan saja dalam membangun jaringan LAN membutuhkan kabel fisik LAN yang menghubungkan antara koneksi LAN dengan perangkat komputer yang mau dipakai. Dalam kabel LAN terdapat jalur yang mampu untuk pengiriman (transfer) data dari satu komputer ke komputer lainnya.


2. Pembatas Kecepatan Transfer Data



Fungsi bandwidth selanjutnya yaitu menghalangi kecepatan transfer data. terkadang fungsi ini dipakai oleh direktur selaku mengelola jaringan bila terdapat pengguna mengakses data tertentu yang membutuhkan banyak bandwidth. Hal ini sangat penting dijalankan semoga mampu menyingkir dari kecurangan dari penggunanya. Misal saja sedang melakukan streaming video dengan resolusi High Display (HD).


3. Pembatas Volume Data



Fungsi ini adalah fungsi yang paling kerap dipakai, dimana bandwidth bisa membatasi jumlah data yang bisa ditransfer dalam waktu tertentu. Misalnya saja 2 GB perbulan. dalam jumlah 2 GB tidak akan besar lengan berkuasa pada berapa banyak perangkat yang dapat mengaksesnya ataupun kecepatan jalan masuk, melainkan jumlah maksimal data yang bisa diakses dan tidak bisa melampaui 2 GB.




Cara Kerja Bandwidth



Bandwidth yang disantap dalam bit / s, sesuai dengan throughput atau goodput yang diraih, yaitu tingkat rata-rata transfer data yang sukses lewat jalur komunikasi. Bandwidth yang disantap dapat dipengaruhi oleh teknologi mirip pembentukan bandwidth, manajemen bandwidth, pelambatan bandwidth, tutup bandwidth, alokasi bandwidth (misalnya protokol alokasi bandwidth dan alokasi bandwidth dinamis), dll. Bandwidth bit stream sepadan dengan bandwidth sinyal rata-rata yang dimakan di hertz (bandwidth spektral rata-rata dari sinyal analog mewakili anutan bit) selama interval waktu yang dipelajari.


Bandwidth jalan masuk mungkin dikacaukan dengan throughput data yang berguna (atau goodput). Misalnya, akses dengan x bps mungkin tidak perlu mentransmisikan data pada tingkat x, sebab protokol, enkripsi, dan aspek-aspek lain mampu memperbesar overhead yang cukup besar. Misalnya, banyak kemudian lintas internet menggunakan protokol kendali transmisi (TCP), yang membutuhkan jabat tangan tiga arah untuk setiap transaksi. Meskipun dalam banyak implementasi terbaru protokolnya efisien, protokol ini menambah overhead yang signifikan dibandingkan dengan protokol yang lebih sederhana. Juga, paket data mungkin hilang, yang berikutnya meminimalkan throughput data yang berguna. Secara biasa , untuk setiap komunikasi digital yang efektif, diharapkan suatu protokol pembingkaian; overhead dan throughput yang efektif tergantung pada implementasi. Throughput yang berguna kurang dari atau sama dengan kapasitas terusan kasatmata dikurangi overhead implementasi.




Ekstensi Bandwidth



Perpanjangan sinyal bandwidth didefinisikan sebagai proses yang disengaja untuk memperluas rentang frekuensi (bandwidth) dari sinyal di mana ia mengandung konten yang cukup besar dan berguna, dan / atau rentang frekuensi di mana pengaruhnya mirip itu. Kemajuannya yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan teknologi diadopsi secara komersial di beberapa bidang termasuk kenaikan bass psychacoustic pengeras bunyi kecil dan peningkatan frekuensi tinggi dari pidato arahan dan audio.


Ekstensi bandwith telah dipakai dalam aplikasi kompresi bicara dan audio. Algoritma yang digunakan dalam G.729.1 dan Spectral Band Replication (SBR) ialah dua dari banyak teladan algoritma ekstensi bandwidth yang ketika ini digunakan. Dalam sistem ini, pita spektrum rendah dikodekan menggunakan codec yang ada, sedangkan pita tinggi parameternya agresif memakai parameter lebih minim. Banyak dari algoritma ekspansi bandwidth ini memakai hubungan antara pita rendah dan pita tinggi untuk memprediksi sinyal pita lebar dari fitur pita bawah yang diekstraksi. Lainnya mengkodekan pita tinggi memakai bit sungguh sedikit. Ini sering cukup alasannya indera pendengaran kurang sensitif terhadap distorsi pada pita tinggi daripada pita rendah.




Cara Menghitung Bandwidth



Bandwidth mulanya diukur dalam bit per detik dan dinyatakan sebagai bps. Namun, jaringan saat ini lazimnya memiliki bandwidth yang jauh lebih tinggi daripada yang mampu diekspresikan dengan nyaman dengan menggunakan unit kecil tersebut. Sekarang umum untuk menyaksikan angka yang lebih tinggi yang dilambangkan dengan awalan metrik, mirip Mbps, (megabit per detik), Gbps (gigabit per detik), atau Tbps (terabit per detik).


K = kilo = 1.000 bit


M = mega = 1.000 kilo = 1.000.000 bit


G = giga = 1.000 mega = 1.000.000.000 bit


T = tera = 1.000 giga = 1.000.000.000.000 bit

Setelah terabit, ada petabit, exabit, zettabit, dan yottabit, masing-masing mewakili kekuatan komplemen 10.


Bandwidth juga mampu dinyatakan selaku byte per detik. Ini biasanya dilambangkan dengan huruf kapital B. Misalnya, 10 megabyte per detik akan dinyatakan selaku 10 MB / s atau 10 MBps.


Satu byte yakni delapan bit.


Makara, 10 MB / s = 80 Mb / s.


Awalan metrik yang serupa mampu dipakai dengan byte seperti halnya dengan bit. Jadi, 1 TB / s yaitu satu terabyte per detik.


Mengukur bandwidth umumnya dilaksanakan dengan menggunakan perangkat lunak atau firmware, dan antarmuka jaringan. Utilitas pengukur bandwidth lazim termasuk Test TCP utility (TTCP) dan PRTG Network Monitor, misalnya.


TTCP mengukur throughput pada jaringan IP antara dua host. Satu host yaitu akseptor, yang lain pengirim. Setiap sisi memperlihatkan jumlah byte yang diantarkan dan waktu untuk setiap paket untuk menyelesaikan perjalanan satu arah.


PRTG menyediakan antarmuka grafis dan grafik untuk mengukur tren bandwidth selama periode waktu yang lebih lama, dan mampu mengukur kemudian lintas antara banyak sekali antarmuka.


Biasanya, untuk mengukur bandwidth, jumlah total lalu lintas yang dikirim dan diterima dalam kala waktu tertentu dihitung. Pengukuran yang dihasilkan kemudian dinyatakan sebagai angka per detik.


Metode lain untuk mengukur bandwidth ialah mentransfer file, atau beberapa file, dengan ukuran yang diketahui dan mengkalkulasikan berapa usang transfer. Hasilnya dikonversi menjadi bps dengan membagi ukuran file dengan jumlah waktu transfer yang diharapkan. Sebagian besar tes kecepatan internet menggunakan tata cara ini untuk menjumlah kecepatan koneksi komputer pengguna ke internet.


Meskipun tidak ada cara untuk mengukur total bandwidth yang tersedia, ada banyak cara untuk mendefinisikan bandwidth yang diukur, tergantung pada kebutuhan.


Maksimum teoretis – Tingkat transmisi tertinggi dalam kondisi ideal. Kecepatan transfer maksimum teoretis tidak mampu dicapai dalam instalasi sesungguhnya. Biasanya, maksimum teoritis hanya digunakan untuk perbandingan sebagai cara memilih seberapa baik koneksi berfungsi daripada potensi maksimum teoretisnya.


Bandwidth efektif – Tingkat transmisi tertinggi yang dapat diandalkan. Selalu lebih rendah dari maksimum teoritis. Terkadang dianggap selaku bandwidth terbaik yang mampu dipakai. Diperlukan untuk memahami jumlah kemudian lintas yang mampu didukung koneksi.


Throughput – Tingkat rata-rata transfer data yang berhasil; berguna untuk memahami kecepatan koneksi tipikal atau biasa. Throughput yaitu ukuran transfer dibagi dengan waktu yang diharapkan untuk menuntaskan transfer. Diukur dalam byte per detik, throughput mampu dibandingkan dengan bandwidth efektif dan maksimum teoritis sebagai cara untuk menentukan seberapa baik kinerja koneksi.


Goodput – Mengukur jumlah data memiliki kegunaan yang ditransfer, tidak termasuk data yang tidak diinginkan mirip transmisi ulang paket atau overhead protokol. Goodput dihitung dengan membagi ukuran file yang ditransfer dengan jumlah waktu transfer.


Metode transfer total – Menghitung semua lalu lintas dalam masa waktu yang diputuskan, lazimnya satu bulan. Ini paling memiliki kegunaan untuk penagihan berdasarkan berapa banyak bandwidth yang digunakan.


Metode persentil ke-95 – Agar pengukuran bandwidth tidak miring alasannya lonjakan penggunaan, operator sering memakai sistem persentil ke-95. Idenya ialah untuk terus mengukur penggunaan bandwidth dari waktu ke waktu, dan kemudian menghapus 5 persen penggunaan teratas. Ini memiliki kegunaan untuk penagihan menurut seberapa banyak bandwidth ‘lazimnya ’ dipakai dalam kurun yang ditentukan.


Di jaringan dunia aktual, bandwidth bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada penggunaan dan koneksi jaringan. Akibatnya, pengukuran bandwidth tunggal mengatakan sangat sedikit wacana penggunaan bandwidth aktual. Serangkaian pengukuran dapat lebih berguna ketika memilih rata-rata atau tren.


Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Bandwidth Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua


Advertisement