Gudang Informasi

√Atmosfer Ialah

√Atmosfer Ialah
√Atmosfer Ialah

Pada Kesempatan kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan postingan tentang Atmosfer berikut Adalah penjelasannya:




Pengertian Atmosfer


Yang dimaksud dengan atmosfer adalah gas selimut yang dapat membungkus sebuah planet,yang terutama planet bumi. Atmosfer akan menyelimuti sebuah planet dengan lapisan yang sangat tebal, bahkan bila kalau dihitung-hitung jaraknya akan meraih ribuan kilometer dari planet tertentu sampai dengan ke luar angkasa. Atmosfer setiap planet itu berbeda-beda. Planet bumi sendirinya akan memiliki atmosfer yang ketebalannya akan mencapai sekitar 1000 kilometer dari permukaan bumi. Ada banyak aneka macam macam gas yang terdapat didalam atmosfer, antara lain yaitu gas nitrogen (77%), oksigen (20%), argon (0,8%), karbondioksida (0,02%), dan uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium serta ozon (0,06%).


√Apa Itu Atmosfer: Pengertian, Manfaat, Jenis, Sifat, Lapisan dan Karakteristiknya




Manfaat Atmosfer



  • Berfungsi sebagai pelindung bumi dari banyak sekali macam benda luar angkasa yang dapat jatuh ke bumi balasannya akan terkena gaya gravitasi bumi.

  • Sebagai pelindung bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet yang akan sangat membahayakan kehidupan makhluk hidup yang berda di bumi dengan lapisan ozon.

  • Mengandung banyak sekali macam gas yang akan sangat diperlukan manusia, hewan maupun flora untuk bernafas serta untuk keperluan masakan yang lainnya mirip oksigen, nitrogen, karbon dioksida atau lain sebagainya.

  • Sebagai pengatur cuaca yang dapat menghipnotis angin, salju, hujan, awan, topan, badai, atau lain sebagainya.




Fungsi Atmosfer


Atmosfer mampu mempunyai fungsi untuk mampu mengatur proses penerimaan panas dari matahari, caranya adalah dengan menyerap maupun pemantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari. Kurang lebihnya 32% panas matahari yang hendak dipantulkan kembale ke angkasa oleh atmosfer, awan dan juga permukaan bumi, kemudian demikian sekitar 18% diserap oleh atmosfer atau awan, dan lalau kemudian sekitar 46% sisanya baru akan mencapai permukaan bumi.




Sifat-Sifat Atmosfer


Atmosfer merupakan lapisan udara yang mampu menyelubungi Bumi. Udara tidak mampu dilihat ataupn diraba. Meskipun demikian, udara mempunyai sifat-sifat fisik sebagai berikut yakni:



  • Tidak dapat dilihat, tidak akan berwarna, ataupun tidak berbau. Atmosfer cuma dapat kita dirasakan dalam bentuk angin/udara.

  • Akan Memiliki massa sehingga mampu akan menciptakan tekanan.

  • Bersifat tidak daat dilihat dalam beberapa bentuk radiasi.

  • Bersifat lentur ataupun dinamis (yang mampu mengembang dan mengerut) sehingga mampu bergerak ataupun berpindah




Komposisi Atmosfer





Lapisan Atmosfer dan Karakteristiknya


1. Troposfer


Troposfer meruopakan lapisan penyusun atmosfer yang hendak letaknya paling erat dengan permukaan bumi. Sekira 79% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Ketinggian lapisan troposfer di Permukaan Bumi tidak akan sama. Ketinggian troposfer di kawasan kutub sekira 7 km, di kawasan khatulistiwa 15 km, dan di kawasan. Lintang tinggi sekira 10 km. Pada lapisan troposfer akan berlaku hukum gradien geotermis, yakni semakin tinggi suatu daerah suhunya akan semakin hambar. Setiap kenaikan ketinggian 100 m akan terjadi penurunan suhu sekira 0,6-1 derajat celcius. Peristiwa yang hendak terjadi di lapisan troposfer antara lain yakni awan, hujan, petir, maupun daerah mengudara pesawat terbang.


2. Stratosfer


Stratosfer ialah lapisan yang terdapat terletak di atas lapisan troposfer. Batas antara lapisan troposfer dan stratosfer dikenal sebagai tropopause. Sekira 19,7% massa atmosfer yang terdapat pada lapisan ini. Lapisan stratosfer akan terletak pada ketinggian 15-56 km. Pada lapisan ini yaitu stratosfer berlaku aturan isotermis, adalah suhu udara akan bertambah tinggi seiring dengan naiknya ketinggian suatu kawasan. Kenaikan suhu akan disebabkan oleh adanya lapisan ozon pada ketinggian kurang lebih 19km. Lapisan ozon yang akan bisa menyerap radiasi ultraviolet dari sinar Matahari.


3. Mesosfer


Mesosfer ialah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer. Batas antara lapisan troposfer atau mesosfer diketahui sebagai stratopause. Sekira 0,999% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Lapisan mesosfer kan terdapat pada ketinggian 50-80 km. Pada lapisan mesosfer dapat kembali berlaku aturan geotermis. Penurunan suhu yang terjadi sebesar 0,3 derajat celcius setiap peningkatan 100 m. Suhu terendah pada lapisan ini akan mampu mencapai -100 derajat celcius. Massa udara masbodoh tersebut mampu akan mengkremasi meteor maupun benda langit lain yang hendak akan masuk ke Bumi. Pada Mesosfer terdapat lapisan yang bermuatan listrik pada ketinggian kurang lebih 68 km. Kondisi ini dapat menjadikan terjadinya fenomena awan pijar yang mau berasal dari uap air maupun abu meteor.


4. Termosfer


Termosfer ialah lapisan yang hendak terletak di atas lapisan mesosfer. Batas antara lapisan mesosfer dengan termosfer diketahui selaku mesopause. Sekira 0,001% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Lapisan ini akan terletak pada ketinggian 83-500 km. Lapisan ini disebut juga ionosfer sebab akan terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi Matahari. Lapisan ini dapat bisa memantulkan gelombang radio sehingga alat-alat komunikasi seperti radio ataupun televisi mampu beroperasi. Lapisan termosfer akan ditandai adanya dengan kenaikan suhu dari -100 derajat celcius sampai ribuan derajat celcius. Suhu pada lapisan termosfer mampu mengalami peningkatan seiring pertambahan ketinggian.


5. Eksosfer


Eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang sungguh luar. Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian ini lebih dari 500 km. Batas antara termosfer dengan eksosfer diketahui sebagai termopause. Kandungan gas utama yang terdapat pada lapisan eksosfer yakni hidrogen. Fenomena yang hendak dijumpai pada lapisan ini adalah cahaya redup yang juga disebut zodiakal atau gegenschein. Cahaya tersebut yang dihasilkan dari pantulan sinar Matahari oleh bubuk meteorit di angkasa. Pada lapisan eksosfer nyaris tidak akan terdapat gaya gravitasi sehingga semua benda akan melayang-layang. dengan demikian, disebabkan oleh jaraknya yang sangatlah jauh dari inti Bumi.




Gejala Optik Atmosfer


Faktor: adanya interaksi antara cahaya matahari atau bulan dengan unsur-unsur yang terdapat di atmosfer -> interaksi dapat berupa penyebaran, pemantulan, atau pembiasan

Contoh:

22 Degree Halo -> pembiasan cahaya matahari dan bulan dari kristal es pada ketinggian yang tinggi

Alpenglow -> pembiasan ketika matahari terbenam sehingga langit tampakberwarna merah muda (biasanya di pegunungan)

Aurora -> pembiasan cahaya matahari yang bentuknya tidak terstruktur sebab matahari tertutup oleh awan cumulonimbus

Green flashes -> pembiasan warna hijau pada spektrum cahaya di atmosfer saat matahari terbit atau tenggelam

Zodiac light -> pemantulan cahaya dari planet lain, abu, atau asteroid di tata surya pada malam hari.


Demikianlah postingan ihwal √Atmosfer Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, Sifat, Lapisan dan Karakteristiknya dari pengajar.co.id semoga berfaedah.


Advertisement