Pada Kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan wacana Arah Mata Angin Berikut Adalah Pembahasannya:
Pengertian Arah Mata Angin
Arah mata angin adalah sebuah tutorial yang kerap digunakan untuk mendapatkan ataupun menentukan arah mata angin. Secara lazim, arah mata angin ini mempunnyai tujuan untuk menentukan arah pada keadaan tertentu supaya tak tersesat dan mampu melanjutkan perjalanan ke tempat yang dituju sesuai dengan yang kita inginkan.
Arah mata angin memang sungguh penting untuk orang yang kegemaran travelling ataupun hiking di alam bebas dan untuk orang yang kerap berpergian, terlebih ketika mereka menghadapi tempat dan kondisi yang baru dilalu ataupun dikunjungi serta tak ada isu seperti tanda atau petunjuk arah.
Tapi, lazimnya kita juga penting untuk tahu arah mata angin selaku bekal pengetahuan yang nantinya hendak kita pakai.
Komponen Arah Mata Angin
Arah mata angin sendiri terbagi menjadi beberapa unsur. Setidaknya ada 4 arah utama yang selalu dipakai di dalam standar pengerjaan alat bantu petunjuk arah contohnya yang ada pada alat-alat navigasi, kompas, atau peta.
Selain ke-4 mata angin utama ada pula mata angin tengah yang selama ini diakui serta dijadikan sebagai aliran. Setidaknya ada delapan arah mata angin dengan urutan sebagai berikut :
- Utara (0°)
- Timur laut (45°), letaknya di antara utara dan timur
- Timur (90°)
- Tenggara (135°) letaknya berada di antara timur dan selatan
- Selatan (180°)
- Barat daya (225°): letaknya di antara selatan dan barat
- Barat (270°)
- Barat bahari (315°): letaknya di antara barat dan utara
Jenis-jenis Arah Mata Angin
1. Arah Mata Angin Pokok
Untuk jenis yang pertama yakni arah mata angin pokok yang lazimnya kerap dibicarakan oleh banyak orang. Jenis arah mata angin satu tersebut memang jadi standart dari pembuatan alat sebagai penanda arah. Adapun beberapa alat penunjuk arah yang dipakai berupa kompas, peta dsb.
2. Arah Mata Angin Tengah
Selanjutnya, arah mata angin yang kedua yaitu arah mata angina tengah yang mana di antara ke 4 mata angina pokok yang tadi telah disebutkan. Contohnya, di antara utara dan timur ada mata angin timur bahari.
Sementara untuk arah mata angin timur bahari disebut sebagai mata angin tengah. Tentu saja selain mata angin yang pokok, arah mata angin tengah ini pun sering digunakan selaku penentu arah. Tidak hanya cuma arah timur maritim saja karena pastinya akan ada banyak lagi arah mata angin tengah ini.
Nama-nama dari arah di mata angin tengah yakni timur laur (di antara timur dan utara), tenggara (di antara timur dan selatan), barat daya (di antara selatan dan barat), serta barat maritim (di antara barat dan utara).
3. Arah Mata Angin Selatan
Yang selanjutnya yaitu arah mata angin suplemen yang mana letaknya di antara mata angin pokok dan tengah. Contohnya saja di antara timur, utara dan timur laut disebut dengan utara timur maritim. Tidak terbatas mata angin pokok dan tengah saja, karena memang arah mata angin tambahan ini sudah sangat tak asing.
Arah mata angin komplemen tersebut berisikan utara timur maritim (di antara utara dan timur maritim), timur-timur maritim (di antara timur maritim dan timur), timur menenggara (di antara timur dan tenggara), selatan menenggara (di antara tenggara dan selatan), selatan barat daya (di antara selatan dan barat daya), barat-barat daya (di antara barat daya dan barat).
Barat-barat maritim (di antara barat dan barat bahari), utara barat laut (di antara barat maritim dan utara). Memang benar jika semua arah mata angin yang sudah disebutkan di atas bila digabungankan maka akan berjumlah 16 nama yang berikutnya yakni cara dari menentukan arah mata angina.
Cara Menentukan Arah Mata Angin
Zaman dahulu, sudah banyak orang yang melaksanakan bemacam cara untuk memilih arah mata angin dengan memakai alat-alat sederhana. Beberapa cara yang kerap digunakan untuk memilih arah mata angin ialah memakai bayangan, jarum, matahari, silet serta masih banyak cara lagi yang digunakan.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu juga ditambah pula dengan berkembangnya zaman saat ini menciptakan orang lebih gampang untuk menentukan arah mata angin. Terlebih dengan adanya GPS di setiap ponsel pintar.
Akan tetapi, bagi kau yang sedang kehilangan arah alias tersesat di hutan dan sinyal pada ponsel tak berfungsi maka bisa jadi Anda mesti menggunakan alat-alat yang ada di sekeliling untuk mampu menetukan arah mata angin dengan gampang. Contohnya saja dengan tongkat, kerikil dan juga kompas.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id wacana Arah Mata Angin Semoga Dapat Bermnafaat Bagi Kita Semua!