Gudang Informasi

Tari Topeng

Tari Topeng
Tari Topeng

Pada potensi kali ini pengajar.co.id akan membuat postingan mengenai Tari Topeng, yuk disimak ulasannya dibawah ini :Tari Topeng




Pengertian Tari Topeng


Tari topeng ialah tarian tradisional dari Cirebon, Jawa Barat. Tarian topeng ini disebut penari tarian tari dengan memakai topeng. Hal yang unik ihwal tarian ini yakni bahwa setiap barel yang dipakai oleh penari mempunyai huruf yang berbeda.


Para penari yang melakukan tarian ini disebut dalang. Hal ini karena setiap penari harus menggambarkan setiap huruf topeng yang digunakan. Tarian ini umumnya dijalankan oleh penari tunggal, tetapi beberapa penari dijalankan.




Sejarah Tari Topeng


Tarian ini sebenarnya sudah ada sejak periode ke-10 MASEHI, pada abad pemerintahan Prabu panji ilahi yang ialah raja Jenggala di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, Cirebon tarian ini kemudian meluas ke kawasan-daerah di Jawa Barat.


Tarian ini berisi simbol yang memiliki arti tertentu. Simbol dalam tarian ini mampu menjadi cinta, nilai kepemimpinan dan akal. Selama pertunjukan tari, penonton diperlukan untuk mengetahui simbol dari para penari.


Bahkan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga memakai tarian ini selaku media dakwah bagi penyebaran Islam dan juga mampu menjadi hiburan di sekeliling istana.




Gerakan Tari TopengGerakan Tari Topeng


Gerakan yang dikerjakan oleh para penari dalam tarian ini mengikuti jenis topeng yang digunakan oleh para penari. Bagi penari yang menggunakan topeng panji, gerakan ini ialah instruksi antara gerakan dan keheningan. Untuk ini, topeng berarti usia seseorang yang yakni bayi atau gres saja lahir.


Kasus lain kalau ada penari yang memakai topeng Tumenggung, maka dia mesti menari sesuai dengan karakteristik topeng yaitu untuk seseorang yang bijaksana. Jika tidak, jika penari memakai topeng Kelana, maka beliau harus menggambarkan seseorang yang mempunyai kualitas yang jahat.


Dengan mempelajari tarian topeng dan melestarikan budaya bangsa. Hari ini, seluruhnya memang terbaru, tapi itu tidak berarti bahwa budaya tradisional harus ditinggalkan. Terutama sebagai generasi muda, jika tidak, kita dapat menciptakan tarian ini menghilang dan memudar.




Properti Tari TopengProperti Tari Topeng


Berikut dibawah ini properti yang digunakan untuk tari topeng :



  1. Topeng

  2. Anting

  3. Gelang Kaki

  4. Sumping

  5. Baju Lengan Pendek

  6. Mongkron

  7. Sampur

  8. Celana Sepertiga

  9. Ikat Pinggang

  10. Gelang Tangan

  11. Selendang

  12. Keris

  13. Mahkota Kembang

  14. Stagen

  15. Ronce Bunga

  16. Aksesoris Tambahan




Makna Tari Topeng


Berikut dibawah ini makna tari topeng :




  • Topeng Dayak




Di daerah Pulau Borneo, suku Dayak memakai topeng dalam tarian Hudog yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan kalangan suku Dayak Bahau dan Modang. Tarian ini dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan dalam menanggulangi gangguan hama dan berharap akan diberikan kesuburan dengan banyak tumbuhan.


Topeng yang digunakan adalah hitam, putih dan merah yang melambangkan kekuatan alam yang mau menenteng air dan melindungi tumbuhan mereka berkembang di musim.




  • Topeng Bali




Keberadaan topeng dalam masyarakat Bali sangat erat kaitannya dengan upacara keagamaan Hindu alasannya seni hasil dalam agama dan penduduk . Tari topeng Bali yakni tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, biasanya ditampilkan dalam masyarakat yaitu seni yang diadakan. Dewa topeng yang mewakili para yang kuasa sebaiknya mampu rahmat perdamaian dan keamanan.




  • Topeng Cirebon




Tari topeng Cirebon merupakan seni tari topeng yang berkembang di Cirebon, Jawa Barat.




  • Topeng Malang




Topeng Malang yaitu seni tari topeng dari lingkungan Malang, Jawa Timur. Cerita ini umumnya berasal dari dongeng panji yang menceritakan romantisme Raden panji Asmoro bangkit (Inu Kertapati) dengan putri Sekartaji (Chandra Kirana).




  • Topeng REOG




Tarian REOG Ponorogo yang biasa disebut tarian ini juga menggunakan topeng yang berasal dari Ponorogo.




  • Topeng Ireng




Topeng Ireng merupakan bentuk tradisi seni yang sudah berasimilasi dengan budaya lokal Jawa Tengah. Topeng Ireng, juga diketahui selaku seni berdaya [1] yaitu bentuk tarian rakyat kreasi baru yang ialah hasil dari metamorfosis seni Kubro Siswo.




Fungsi Tari TopengFungsi Tari Topeng


Berikut dibawah ini beberapa fungsi tari topeng :




  • Festival Panen Raya atau Festival desa




Secara lazim, tari topeng ditampilkan pada festival panen dan Festival desa. Bagi warga desa yang bersyukur atas hasil panen, lazimnya akan menggelar tarian topeng.




  • Pengusiran Kekuatan supranatural




Tari topeng sangat bersahabat dengan mistisisme dan sihir sehingga tidak aneh bahwa di mana tarian ini awalnya berfungsi untuk ritual mengumpulkan roh jahat dan lalu memecahkan kekuatan supranatural negatif.




  • Menyambut Tamu




Tarian ini juga diadakan pada program khusus untuk pejabat lokal, atau untuk perayaan tradisional yang lain.


Daya Topeng Cirebon bergeser di antara objek ritual, produk komersial, dan ikon budaya. Encoding ini tidak statis tertanam dalam topeng, tetapi timbul dengan cara mereka digunakan, dilihat dan diwariskan dari generasi ke generasi.




Jenis Tari Topeng


Berikut dibawah ini jenis jenis tari topeng :




  • Tari Topeng Samba




Tarian semacam ini melambangkan pertumbuhan balita atau ketangkasan insan di kurun kanak-kanaknya. Gerakannya mulai genit, gesit dan lucu, tetapi kurang fleksibel atau masih dipertanyakan. Munculnya topeng telah mulai memiliki stroke, warna pink keputihan. Untuk kostum hijau hanya daun.




  • Tarian Topeng Panji




Melambangkan kesucian anak yang gres lahir. Motif topeng nya putih higienis, cuma ada mata, hidung dan verbal, tidak ada pukulan lain. Jenis gerakan tari masih sangat sederhana, cuma  “adeg-adeg “, dengan memakai semua-putih pakaian dan atribut.




  • Tarian Topeng Tumenggung




memperlihatkan orang yang menginjak orang cukup umur dan telah menemukan identitas. Sikapnya teguh, kepribadian, bertanggung jawab dan memiliki jiwa paripurna. Topengnya yaitu mustachithish, dengan banyak stroke otoritatif. Kostum penari yang hitam, yang mampu dengan bijak mengikuti keadaan dengan warna apapun, seperti arti postur. Dalam struktur kerajaan Tumenggung yakni seorang pasien atau panglima perang.




  • Tari Topeng Rumyang




Jenis ini mempunyai tabrakan sederhana, dengan warna dasar merah muda. Tarian ini mempunyai arti dari akil balig cukup akal yang sudah mulai mencari identitas. Ini akan tampakdari gerakannya  “labil “, dengan pengulangan.




  • Tari Topeng Kelana




Mempunyai gesekan topeng yang paling luas, juga banyak topeng di atas. Sebuah topeng penari merah dan kostum.




Pagelaran Tari Topeng


Berikut dibawah ini tiga jenis pagelaran tari topeng :




  • Pagelaran Komunal




Pertunjukan diadakan untuk semua anggota penduduk . Hampir siapa saja mengambil bagian dalam pertunjukan tari ini. Acara ini cukup spektakuler, ada prosesi wayang dan ada juga atraksi. Biasanya kinerja ini diadakan selama lebih dari satu malam. Contoh pertunjukan bareng mencakup Haji desa, Ngunjung atau ziarah kuburan, dan Ngarot Kasinom (acara pemuda).




  • Pagelaran Individual




Acara pertunjukan diadakan oleh individu. Misalnya, untuk memperiahkan upacara perkawinan, Khitan dan Khaulan atau seseorang yang melaksanakan nazar. Biasanya acara ini dilakukan di homepage pemilik hajat.




  • Pagelaran Babarangan




Kinerja ini adalah acara pementasan di sekitar desa, hal ini dilaksanakan oleh inisiatif topeng dalang sendiri. Biasanya program ini ialah di sekeliling di sebuah desa yang panen, mirip di desa belum dipanen maka perimeter dilakukan di kota yang sibuk. Sementara di desa belum dipanen, berkeliling kota dilaksanakan alasannya adalah di desa ini mengalami kekeringan dan desa ditinggalkan penduduknya.




Filosofi Tari Topeng Cirebon


Berikut dibawah ini filosofi tari topeng cirebon :




  • Makrifat (Insan Kamil)




Makrifat yakni tingkat tertinggi manusia dalam agama dan telah sesuai dengan Syariah agama.




  • Hakikat




Faktanya yakni representasi dari seorang laki-laki, sehingga mengerti hak seorang hamba atau apa hal yang Maha pencipta.




  • Tariqa Tarekat




Tarekat yaitu citra seorang pria yang telah hidup dan mempraktikkan agama dalam perilakunya sehari-hari.




  • Syariat




Shari’an adalah gambar manusia yang mengawali atau gres saja mengenal pedoman Islam.




Lagu Pengiring Tari Topeng


Berikut dibawah ini lagu pengiring dari tari topeng :



  1. Kembangkapas Untuk Topeng Samba.

  2. Kembangsungsang Untuk Topeng Panji.

  3. Tumenggung Untuk Topeng Tumenggung.

  4. Rumyang Untuk Topeng Rumyang.

  5. Gonjing Untuk Topeng Kelana.




Alat Musik Pengiring Tari Topeng


Berikut dibawah ini alat musik pengiring tari topeng, ialah :



  1. Satu Pangkon Saron.

  2. Tiga Buah Gong ialah Kiwul, Sabet, Telon.

  3. Satu Pangkon Bonang.

  4. Satu Pangkon Titil.

  5. Seperangkat Alat Kecrek.

  6. Satu Pangkon Kenong.

  7. Satu Pangkon Ketuk.

  8. Satu Pangkon Klenang.

  9. Satu Pangkon Jengglong.

  10. Dua Buah Kemanak.

  11. Seperangkat Kendang Yang Terdiri Dari Ketiping, Gendung dan Kepyang.




Hal Menarik Tentang Topeng Cirebon


Berikut dibawah ini beberapa hal mempesona yang mengenai topeng cirebon :



  1. Topeng Samba (Pamindo): topeng ini menampakkan wajah belum dewasa yang lucu, ceria, dan lincah

  2. Topeng panji: mempunyai wajah putih yang higienis dan merupakan gambar kesucian bayi yang baru dilahir

  3. Topeng Rumyang : topeng ini dibentuk untuk menggambarkan seorang dewasa

  4. Topeng Kelana (Ravana): topeng ini terbentuk sedemikian rupa sehingga menggambarkan lisan seseorang yang marah.

  5. Topeng Pati (Tumenggung): topeng ini mewakili wajah cukup umur, memiliki abjad yang berani, kepribadian dan mempunyai tanggung jawab




Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id tentang Tari Topeng, agar mampu bermanfaat buat anda.


Advertisement