Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan postingan ihwal Paru Paru berikut Adalah penjelasannya:
Pengertian Paru-paru
Paru-paru dalam ungkapan anatomi diketahui selaku pulmo, pulmo adalah organ khusu yang bertanggung jawab dalam proses respirasi (sistem pernapasan pada insan) serta terdiri atas dua bab pulmo dextra (paru-paru kanan) dan pulmo sinistra (paru-paru kiri). Selain itu, paru-paru juga berafiliasi dengan metode peredaran darah (sirkulasi) serta sistem eksresi (pengeluaran zat sisa).
Struktur Paru-paru
Adapun Struktur paru-paru sebagi berikut.
1. Trakea
Trakea yakni susukan pernapasan bawah lanjutan dari laring, yang menghantarkan udara menuju ke pulmo untuk mengalami proses difusi. Berada di mediastinum (daerah kompartemen yang terletak ditengah diantara dua rongga paru di regio thoraks) bagian superior dan terdiri dari tracheal ring yang dibuat oleh kartilago (tulang beresiko) serta menempati bab tengah leher.
2. Bronkus
Bronkus yaitu lanjutan dari trakea berupa kanal konduksi udara dan selaku daerah difusi oksigen-karbon dioksida di ujung terminal dibagian yang berhubungan eksklusif dengan alveolus. Bronkus principalis (bronkus primer) terdiri atas bronkus principalis dekstra (yang akan menuju ke pulmo dekstra) serta bronkus principaliscinistra (yang akan menuju ke pulmo sinistra).
Perbedan bronkus principalis ialah :
- bronkus principalis dekstra
diameternya lebih lebar, ukuran lebih pendek dan berlangsung lebih vertical - bronkus principalis sinistra
diameternya lebih kecil, ukuran lebih panjang dan berlangsung agak horizontal
3. Alveolus
Unit fungsional paru-paru ialah kantung udara kecil yang muncul dari bronkiolus yang disebut alveoli. Ada sekitar 300-400.000.000 alveoli dalam paru-paru orang sampaumur. Rata-rata diameter dari alveolus yaitu sekitar 200 sampai 300 mikron. Fungsi dasar dari alveoli ialah untuk pertukaran gas. Struktur alveoli yakni kawasan dimana pertukaran gas respirasi berlangsung. Struktur ini dikelilingi oleh kapiler yang menenteng darah. Pertukaran karbon dioksida dalam darah dari kapiler ini terjadi melewati dinding alveolus. Alveoli mulai berfungsi pada dikala kita menghirup udara lewat lubang hidung kita.
Bagian-bab Paru-Paru
Adapun bagian-bagian Paru-paru sebagai berikut.
1. Bronkus
Bronkus bercabang batang yang menghubungkan paru-paru kiri dan paru-paru kanan serta ke trakea. Bronkial terdiri atas tulang beresiko dan lapisan mukosa serta otot polos. Cartilage berguna sebagai kerangka bronkial lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk menjebak partikel gila tang masuk ke paru-paru dan otot polos memungkinkan kita untuk bernapas secara otomatis tanpa disadari.
2. Bronkiolus
Bronkiolus ialah cabang bronkus yang bermuara di alveoli. Struktur bronkus tidak memiliki tulang rawan, silia dan hasilnya terdiri dari bersilia berupa kubus jaringan epitel.
3. Alveolus
Alveoli yang mana pertukaran oksigen serta karbon dioksida difusi. Struktur alveolar terdiri dari membran tipis serta ada banyak kapiler darah. Dalam alveolar rilis darah karbon dioksida ke udara dan mengambil oksigen dari udara.
4. Pleura
Pleura merupakan selaput yang melapisi paru-paru. Struktur kantong mirip ini juga halus dan licin. Fungsi pleura ialah untuk meminimalkan goresan saat paru-paru mengembang atau mengempis.
5. Diafragma
Diafragma merupakan serat otot yang membentuk perbatasan antara rongga dada dan rongga perut. Diafragma juga berperan penting dalam proses pernapasan perut. Diafragma berisikan otot dan pembuluh darah serta saraf yang disebut saraf frenikus.
6. Trakea (Tenggorokan)
Trakea ialah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring ke bronkus. Trakea terdiri atas tulang rawan hialin berbentuk mirip huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia. Fungsi trakea ialah selaku jalan masuk pernapasan.
Fungsi Paru-paru
Terdapat beberapa Fungsi Paru-paru:
1. Alat Respirasi
Fungsi Organ Paru–Paru Manusia yang pertama yaitu untuk daerah bertukarnya gas oksigen dengan karbon dioksida. Manusia bernafas dengan menghirup udara adalah oksigen dan dibuang dari nafas tersebut berjulukan karbon dioksida.
2. Pengendali PH Darah
Dengan melakukan cara mengubah tekanan CO2 bisa mengontrol pH darah per menitnya alasannya kecepatan serta kedalaman dalam melaksanakan pernafasan menghipnotis meningkat atau menurunnya karbondioksida dan darah.
3. Sebagai Siliaris Eskalator
Sebagai agresi siliaris eskalator, yang mempertahankan terhadap bisul yg ditanggung oleh udara. semua pertikel seperti bubuk dan basil akan terperangkap dalam lapisan lender yg berada di permukaan mukosa susukan pernafasan.
4. Reservoir
Reservoir darah dalam badan ialah salah satu Fungsi Paru–Paru Manusia, dimana volume total paru paru kurang lebih 450 ml atau 4.500 cc. Volume tersebut diambil dari jumlah volume sisa tambah dengan kapasitas vital.
5. Lapisan Pelindung
Fungsi Organ Paru–Paru Manusia bisa melindungi dan menjaga hati dari guncangan. Hal tersebut disebabkan letak hati yang berada di bawah diantara paru-paru sehingga organ pernafasan tersebut bisa melindungi hati dengan baik dari aneka macam macam guncangan yang disebabkan gerakan badan.
6. Mencegah Polutan Masuk
Udara yang kita hirup tentu saja tidak seluruhnya bersih sehingga ketika hidung kita menghirup udara pasti ada partikel kecil yang masuk dalam tubuh. Namun partikel tersebut akan berhenti di lapisan sputum, mucus dan phlegm dimana lapisan tersebut menghalangi bab dalam dari kantong pernafasan insan.
7. Penghasil Suara Vokal
Kandungan dalam tubuh yang tidak dipakai oleh paru-paru akan dibuang dalam sistem ekskresi. Sistem ini dilaksanakan dengan menghembuskan nafas yakni keluarnya karbondioksida serta uap air. Fungsi lain juga membantu terciptanya bunyi oleh pita suara adalah suara vokal.
Demikianlah postingan dari pengajar.co.id wacana Paru Paru Semoga Dapat berguna Bagi Kita Semua!