Kali ini pengajar.co.id membagikan artikel perihal Kata peran mari simak dibawah ini!
Pengertian Tugas Adalah
Kata tugas yakni suatu kata penghubung atau komplemen yang mampu menyesuaikan ataupun mengikuti didalam kalimat. Kata tugas memiliki fungsi menjadi pengubah kalimat yang minin sebagai kalimat transformasi. Secara lazim, bentuk kata peran tersebut niscaya tetap dan tidak mampu berganti bentuknya.
Meski begitu, sejumlah bagian kecil dari kata peran masih dapat mengalami perubahan bentuk, contohnya pada kata tidak dan sudah. Kedua kata tersebut bisa mengalami pergeseran (dari kata ‘sudah’= menjadi ‘menyudahkan’ serta dari kata ‘tidak’ = menjadi ‘menyudahkan’).
Jenis-jenis Kata Tugas
1. Preposisi (kata depan)
Preposisi (kata depan) ialah kata tugas yang ada di bab depan sebuah kata. Biasanya kata yang dimaksud yaitu jenis kata benda. Fungsi kata depan tersebut untuk menentukan relevansinya sebuah kata serta termasuk preposisi (kata depan) .
Berikut Contoh Preposisi :
- Ucok sudah belanja di pasar terdekat.
- Selama perjalanan Beti hanya murung diri di bus.
2. Konjungsi (kata hubung)
Konjungsi (kata hubung) adalah jenis kata yang bertugas sebagai penghubung 2 satuan bahasa, misalnya klausa dengan klausa, kata dengan kata, frasa dengan frasa, paragraf dengan paragraph serta kalimat dengan kalimat.
Berikut Contoh Konjungsi:
- Dina makan nasi goreng sedangkan Dini makan nasi kuning.
- Aku bukan sedang main hp melainkan belajar di internet.
3. Artikula (kata sandang)
Artikula (kata sandang) yaitu jenis kata yang bersama-sama dengan kata benda atau yang pemberi batasan makna jumlah pada suatu benda atau orang. Kata sandang tidak memiliki arti yang pasti, tetapi memiliki fungsi untuk menentukan kata benda serta mensubstansikan sebuah kata. Sejumlah kata yang ialah kata sandang yaitu si, nya, itu, yang, hang, dang, sang.
Kata sandang ada 3 bagian, ialah:
- Artikula dengan menyebutan gelar atau sebutan. Contohnya: dang, sri, hang, sang.
- Artikula dengan tertuju makna koleratif (makna golongan). Contohnya: para.
- Artikula dengan menominalkan. Contohnya: Si Ucok kecil kuyup menyapu.
4. Interjeksi (kata seru)
Interjeksi (kata seru) yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sebuah perasaan. Contohnya kata seru didalam bahasa Indonesia ada 3, yaitu:
Kata seru orisinil, misalnya: hai, nah, oh, ah, yah, wah, dan lan-lain.
Kata seru asalnya dari kata biasa, yaitu kata seru asalnya dari kata benda atau kata lain yang digunakan, misalnya: abad’, kasihan, celaka dll.
Kata seru asalnya dari sejumlah penyebutan, baik secara penyebutan Indonesia maupun dari penyebutan gila. Contohnya: demi Allah, Insya Allah, ya ampun, dan lain-lain.
Contoh Interjeksi (kata seru) :
- Demi Allah, tidak mencuri!
- Ah begitu saja, kamu marah!
- Nah, ini yaitu salah satu pola perilaku yang bagus!
5. Partikel Penegas
Partikel penegas yaitu kategori kata yang berfungsi guna memberi pengutamaan atau memperkuat intonasi dari kata yang diikuti. Jenis kata penegas ada 4 yaitu, kah, pun, lah, dan tah.
Contoh Partikel penegas :
- Benarkah yang menjadi tersangka pecandu narkoba tersebut kakaknya?.
- Beginilah kondisi udin setiap harinya, ia cuma pemulung dan beternak belibis.
- Semestinyatah ucok yang melakukan tugas kalangan tersebut dan bukan betet.
Demikianlah artikel dai pengajar.co.id ihwal Kata Tugas semoga bermanfaat