Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan postingan wacana Bibliografi Berikut Adalah Ppenjelasannya:
Pengertian Bibliografi
Bibliografi yakni sebuah daftar pustaka yang mencangkup isi serta deskripsi dari sebuah buku, hal tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit, jumlah halaman dan ukuran tinggi buku serta ISBN.
Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani yakni Biblion : yang memiliki arti buku sedangkan Graphein : yang mempunyai arti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah yakni penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi merupakan kegiatan teknis menciptakan deskripsi untuk sebuah cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang sudah tersusun secara sistematik yang berupa daftar menurut hukum yang diputuskan.
Jenis-Jenis Bibliografi
Terdapat berbagai macam-jenis bibliografi, berikut diantaranya :
Berdasarkan Cara Penyajian dan Uraian Deskripsi
berikut ini cara penyuguhan serta urain deskripsi, bibliografi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Bibliografi Deskriptif
Bibliografi Deskriptif ialah jenis bibliografi yang dilengkapi dengan deskripsi pendek yang didapatkan dari gambaran fisik yang tertulis dalam bahan pustaka. contohnya Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, impresium, kolasi, kata kunci dan absurd yang tertulis.
2. Bibliografi Evaluatif
Bibliografi evaluatif yakni jenis bibliografi yang dilengkapi oleh penilaian tentang suatu materi pustaka. Biasanya evaluasi ini mencangkup penilaian kepada isi materi pustaka.
Berdasarkan Cakupan
Berdasarkan cakungpannya, bibliografi terbagi menjadi berbagai macam yaitu :
1. Bibliografi Retrospektif
Bibliografi retrospektif adalah jenis bibliografi yang mencatat materi pustaka yang sudah diterbitkan pada zaman dahulu. Contohnya mirip : Bibliografi sejarah perang Dipenogoro.
2. Bibliografi Current
Bibliografi curren atau terkini yakni jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang. Contohnya mirip : Ulrich’s International Periodicals Directory.
3. Bibliografi Selektif
Bibliografi Selektif yakni jenis bibliografi yang mencatat terbitan khusus dan dengan tujuan tertentu. Contohnya mirip : Bibliografi buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah.
4. Bibliografi Subjek
Bibliografi subjek adalah jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Contohnya seperti : Bibliografi khusus ternak ayam.
5. Bibliografi Nasional
Biliografi nasional adalah jenis bibliografi yang mencatat terbitan sebuah negara atau kawasan regional tertentu. Contohnya seperti : Bibliografi Nasional Indonesia.
Unsur-komponen Bibliografi
Untuk antisipasi yang bagus agar tidak ada kendala dalam penyusunan bibiografi, setiap penulis mesti tahu pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam suatu bibliografi ialah :
1. Nama penulis, yang dikutip secara lengkap
Untuk penulis-penulis ajaib nama keluarga ditarung paling depan. Hal ini untuk menentukan urutan huruf dalam daftar pustaka. Untuk penulis Indonesia yang memilih urutan alfabetisnya ialah abjad pertama. Nama sendiri.
2. Judul Buku, tergolong judul tambahannya
Cara menulis judul buku pada catatan kaki sama dengan cara menulis di daftar pustaka. Judul tulisan diketik dengan menggunakan karakter kapital (aksara besar) untuk setiap awal kata kecuali kata tugas. Judul buku taruh diantara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma (,). Judul buku diketik dengan jarak 2 ketukan dari tanda titik di belakang nama penulis tersebut.
3. Data publikasi
mencakup penerbit, kawasan terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa dan nomor jilid serta tebal buku tersebut.
Data publikasi dimulai dengan eksistensi penerbitan dan akhiri dengan titik dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan menggunakan koma (,), sela 1 ketukan lalu dibarengi tahun penerbitan yang ditulis dengan angka arab serta diakhiri dengan titik (.). Jarak data publikasi dengan judul 2 (dua) sela ketukan.
4. Untuk suatu postingan membutuhkan juga judul artikel yang bersangkutan dengan nama majalah, jilid dan nomor serta tahun.
Dalam daftar pustaka nama buku dengan cara yang sama dengan judul tulisan ialah dengan abjad kapital untuk setiap permulaan kata dan diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik (.), namun untuk nama majalah diakhiri dengan tanda koma.
Fungsi Bibliografi
fungsi bibliografi sebagai suplemen dan sebuah catatan kaki. Mengapa bibliografi itu mampu juga dilihat selaku komplemen? alasannya jika seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut perihal tumpuan yang ada pada catatan kaki. maka beliau bisa mencarinya dalam bibliografi. Dalam bibliografi mampu mengenali keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah tersebut.
Tujuan Bibliografi
Tujuan dari pengerjaan bibliografi adalah supaya mampu tahu adanya suatu buku yang sudah pernah diterbitkan. Dalam memilih cakupan atau topik bibliografi ditentukan menurut beberapa pertimbangan misalnya seperti : permintaan pengguna, topik yang tengah meningkat atau banyak diharapkan saat itu, dokumentasi koleksi yang dimiliki dan mandat instansi.
Manfaat bibliografi
Manfaat dari bibliografi ialah sebagai berikut:
- Tingginya jumlah koleksi perpustakaan yang bertambah banyak bentuk serta bidang kajiannya.
- Kebutuhan kepada informasi para pengguna atau konsumen yang terus beragam dan berkembangjumlahnya.
- Usaha untuk menyertakan kualitas pelayanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat.
Contoh Bibliografi
1. Jika buku dijadiakan sumber teladan. Maka susunan penulisannya adalah:
- Nama Pengarang
- Tahun terbit
- Judul buku
- Tempat terbit
- Nama penerbit
Contohnya
Setiakasih, A.N. 1999. Pertiwi Nusantara. lampung : Gramedia. Depdikbud 1999. Kisah Penulisa Sebagai korban lampung : Balai city.
2. Jika majalah dijadikan sumber acuan. Maka susunan penulisannya yakni:
- Nama Pengarang
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Nama majalah
- Nomor majalah
- Bulan terbit
- Tahun terbit
Contohnya
Setiakasih, A.N. 1999.”Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” flamboyan Media, 18 (mei IV). bali
3. Jika surat kabar dijadikan pola, maka penyususnan penulisannya ialah:
- Nama Pengarang
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Nama surat kabar
- Tanggal terbit
- Tempat terbit
Contohnya
Setikasih, A.N. 1999. “pengalaman Penulisa berperan selaku Pahlawan” kotalumbu 23 januari 1999 . lampung
4. Jika antologi digunakan dengan pola, maka susunan penulisannya adalah :
- Nama Pengarang
- Tahun terbit karangan
- Judul karangan
- Nama Editor
- Judul antologi
- Tempat terbit
- Nama penerbit
Contohnya:
Setiakasih, A.N. 1999. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus freeport. dalam suryono (ed), perjuangan mencari nafkah papua : Universitas Gunadarma.
Demikianlahlah artikel mengenai √Bibliografi Adalah: Pengertian, Jenis, Unsur, Fungsi, Manfaat dan Contohnya dari pengajar.co.id agar berfaedah.