Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan menciptakan postingan yang berjudul Antibodi yang mana akan mengulas Pengertian, Fungsi, jenis, struktur, Cara Kerja, perbedaan antigen dan antibodi-Antibodi.
Pengerian Antibodi
Antibodi yakni senjata yang yang dibuat dari protein dan dibentuk untuk melawan sel ajaib yang masuk ke badan manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-B, sekelompok tentara prajurit dari metode kekebalan tubuh. Antibodi akan merusak penjajah musuh. Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk menghancurkan sel musuh, adalah antigen. Fungsi kedua ialah membusukan struktur biologi antigen dan kemudian menghancurkannya.
Dalam pedoman darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikat dengan kuman dan virus yang menyebabkan penyakit. Mereka menandai molekul ajaib kawasan mereka mengikat. Dengan demikian, sel-sel prajurit tubuh dapat membedakan dan melumpuhkan,
Tubuh insan bisa menghasilkan setiap antibodi yang cocok dengan nyaris setiap lawan yang dihadapinya. Antibodi tidak berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur masing-masing lawan, badan membuat antibodi khusus yang cukup kuat untuk melawan lawan (antigen).
Ada berbagai macam antibodi dalam rantai berat antibodi dan beberapa jenis antibodi, yang dimasukkan ke dalam banyak sekali isotipe tergantung pada rantai berat mana yang mereka masuki. Diketahui bahwa lima isotipe antibodi yang berlainan terdapat dalam tubuh mamalia, yang memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan tanggapanimun yang sempurna untuk masing-masing jenis objek yang berlainan.
Fungsi Antibodi
Berikut dibawah ini dua fungsi antibodi :
- Antibodi memiliki kesanggupan mengenali dan mengikat pada antigen yang disangka mampu mengakibatkan penyakit dalam badan.
- Di ketika mengetahui diri dan menempelkan diri pada antigen, zat antibodi selalu bertindak selaku penanda dan kemudian mengirim sinyal ke sel darah putih lain untuk menyerang zat gila ini.
Cara Kerja Antibodi
Berikut dibawah ini lima cara kerja antibodi :
- penetralan
Antibodi menetralkan racun atau toksin yang dibuat oleh bakteri (antigen) dan menjadikannya tidak berbahaya sehingga mampu dikeluarkan oleh badan lewat tubulus ginjal. - Pengendapan (presipitasi)
Antibodi mengendapkan molekul antigen dengan membentuk gumpalan yang tidak larut. Dalam bentuk ini, antigen mampu ditelan oleh sel-sel fagosit, dicerna dan dibuat tidak berbahaya. - Pelekatan
Antibodi melekat dengan sel mikroorganisme (antigen) dalam bentuk opsonin, sehingga antigen dapat difagositosis dan dihancurkan oleh neutrofil. - Aktivasi Protein Komplemen
Antibodi bekerja dengan protein pemanis plasma, mengikat ke dinding sel antigen dan mengidentifikasi mereka untuk sel T.
Struktur Antibodi
Struktur dasar antibodi sesungguhnya yakni molekul protein dalam bentuk karakter Y yang memiliki dua rantai polipeptida berat dan dua rantai polipeptida ringan. Setiap antibodi mempunyai dua rantai atas dengan fungsi pengikatan dengan antigen. Dengan rantai ini, antibodi mampu mengikat dengan tubuh antigenik.
Sementara di bagian rantai yang bawah antibodi memiliki fungsi untuk memilih bahwa suatu antibodi mampu terikat pada antigen. Rantai ini memungkinkan antibodi untuk mengatur dan merangsang respons imun yang sempurna.
Jenis-Jenis Antibodi
Antibodi mempunyai lima jenis berikut dibawah ini penjelasannya :
Immunoglobulin G (Ig)
IgG yaitu antibodi yang sangat biasa dan sering dibuat cuma dalam beberapa hari. Immunoglobulin G dapat hidup dalam darah selama berhari-hari hingga beberapa tahun. Antibodi IgG bersirkulasi dalam darah kelenjar getah bening dan usus. Ketika antigen masuk, maka antibodi ini akan memakai pedoman darah untuk sampai ke kawasan antigen itu dimasukkan.
IgG mempunyai efek signifikan pada pertahanan badan kepada basil dan virus dan juga menetralkan asam yang ada dalam racun antigenik. Selain itu, antibodi IgG memiliki kemampuan khusus yang dapat menembus dan menyelinap di antara sel dan menetralisir bakteri yang masuk ke dalam sel dan kulit.
Jenis antibodi ini juga mampu memasuki plasenta wanita hamil untuk melindungi janin dari kemungkinan infeksi. IgG mempunyai kemampuan ini alasannya adalah ukuran molekulnya yang kecil.
Immunoglobulin A (IgA)
Immunoglobulin A mempunyai kecenderungan besar lengan berkuasa untuk memilih tempat penempatan di area lembab bagian badan seperti air mata, ASI, air liur, darah, kantung udara, lendir, getah lambung dan sekresi usus. Hal ini disebabkan oleh sifat yang sama dengan bakteri yang menyukai tempapt lembab untuk membuat markas mereka.
Jenis antibodi imunoglobin ini dapat melindungi janin di dalam rahim ibu, sehingga tidak terkena kemungkinan masuknya antigen yang dapat mengganggu tubuh janin. Namun, antibodi IgA yang ada dalam tubuh ibu akan hilang pada saat kelahiran bayi. Tetapi alasannya kandungan IgA dalam ASI, bayi masih terlindungi.
M imunoglobulin (IgM)
Antibodi IgM ditemukan dalam darah, kelenjar getah bening, dan permukaan sel B. Imunoglobulin M yakni jenis antibodi pertama yang menyerang antigen ketika ada antigen masuk.
Janin di dalam rahim akan dilindungi terhadap IgM selama kehamilan, sekitar usia 6 bulan. Produksi IgM akan berkembangselama bertatung melawan antigen. Untuk alasan ini, jikalau Anda ingin melihat apakah janin sudah terinfeksi atau belum, Anda mampu menyaksikan kadar IgM dalam darah.
Immunoglobulin D (IgD)
Antibodi ini didapatkan dalam darah, kelenjar getah bening dan permukaan sel B. Antibodi IgD tidak dapat melakukan pekerjaan sendiri, namun melekat pada permukaan sel T, menolong mereka untuk menangkap sel T antigen.
Immunoglobulin E (IgE)
Immunoglobulin E bersirkulasi dalam darah dan tugasnya yakni memanggil pasukan lain untuk menyerang zat aneh yang masuk ke dalam badan. Antibodi ini umumnya menimbulkan reaksi alergi dalam melaksanakan tugasnya. Untuk argumentasi ini, pada orang yang terkena reaksi alergi, buatan IgE dalam darah meningkat.
Perbedaan Antigen dan Antibodi
- Antigen yaitu sebuah zat yang merangsang respon imun, utamanya dalam menghasilkan antibodi.
- Antibodi adalah glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit-B yang sudah teraktivasi menjadi sel plasma, selaku respon dari antigen tertentu dan reaktif kepada antigen tersebut.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Antibodi : Pengertian, Fungsi, jenis, struktur, Cara Kerja dan perbedaan, supaya dengan adanya postingan ini mampu sangat berguna dan lebih menambah pengetahuan anda.